Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Optimalisasi Pemberian Pembebasan Bersyarat sebagai Implementasi Konsep Community-based Correction pada Narapidana Korupsi Sumantri Aji Saputra; Mitro Subroto
Intelektualita Vol 10 No 2-a (2021): Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial, dan Sains
Publisher : Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/intelektualita.v10i2-a.11981

Abstract

Indonesia merupakan negara hukum dimana sanksi diberikan kepada warga negara yang melanggar aturan yang talah di setujui bersama. Pidana penjara merupakan konsekuensi apabila melanggar hukum. Namun di Indonesia menjalankan konsep CBC (Community Based Correction) sehingga pelaksanaannya kurang optimal dengan sistem pidana penjara yang dilaksanakan di Indonesia. Sehingga program PB (Pembebasan Bersyarat) yang dilaksanakan di sistem pemasyarakatan di Indonesia perlu dioptimalkan maka penulis mencari literatur dari Peraturan Perundang-Undangan, Jurnal, Atikel dan berita yang aktual untuk mengidentifikasi menggunakan metode penelitian yuridis normatif dengan menganalisis permasalahan dengan menggunakan metode kualitatif kemudian di analisis untuk mendapatkan hasil penelitian tersebut. Penelitian ini berkaitan dengan pro kontra terhadap Peraturan Pemerintah Nomor 99 tahun 2012 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan sehingga tujuan penulisan ini untuk menelaah dari sudut pandang penulis terkait pro kontra tersebut.
Pemenuhan Hak Kunjungan Terhadap Terpidana Seumur Hidup Di Lembaga Pemasyarakatan Pada Masa Pandemi Covid-19 Sumantri Aji Saputra; Mitro Subroto
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 1 No. 2 (2021): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.567 KB) | DOI: 10.31004/innovative.v1i2.13

Abstract

Hak adalah segala sesuatu yang harus didapatkan setiap orang berdasarkan peraturan yang ada dan dapat dipertanggung jawabkan. Hak manusia juga dimiliki oleh warga binaan pemasyarakatan karena pada dasarnya WBP sebagai subjek pemasyarakatan. Pemasyarakatan memiliki narapidana yang segala perilakunya diatur secara jelas dalam undang-undang. Ada banyak hak yang harus dipenuhi pemasyarakatan kepada warga binaan pemasyarakatan salah satunya hak mendapatkan kunjungan dari keluarga, penasihat hukum atau orang tertentu. Hak tersebut diperoleh oleh narapidana baik pidana mati, pidana penjara, pidana kurungan, pidana denda, pidana tutupan namun dengan catatan syarat-syaratnya terpenuhi. Sementara metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang masuk dalam kategori penelitian kepustakaan (library research). Informasi riset bersumber pendekatan undang-undang dan pendekatan konseptual, bahan hukum yang digunakan terdiri dari bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Sedangkan Tinjauan pustaka tidak hanya literatur yang bermakna namun dengan evaluasi dan kritis yang mendalam dari penelitian sebelumnya tentang suatu topik. Berdasarkan penelitian ditemukan bahwa pemenuhan hak kunjungan pada terpidana seumur hidup sangat vital karena berpengaruh pada psikis narapidana. Sehingga adanya wabah Covid-19 menghambat pelaksanaan layanan kunjungan secara tatap muka. Langkah pemerintah untuk mengubah layanan kunjungan tatap muka menjadi virtual (video call) merupakan langkah yang baik selain untuk menghambat penyebaran Covid-19 namun pelayanan kunjungan tetap dapat berjalan.