Nanda Irawan
Politik Islam UIN Raden Fatah Palembang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Relasi Dukun Dalam Pemilihan Kepala Desa (Studi Kasus Pemilihan Kepala Desa Sawah Pada Tahun 2017) Nanda Irawan; Endang Rochmiatun
Ampera: A Research Journal on Politics and Islamic Civilization Vol 3 No 03 (2022): Ampera: A Research Journal on Politics and Islamic Civilization
Publisher : Program Studi Politik Islam Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ampera.v3i03.12844

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi mengenai hubungan antara pemilihan kepala desa di sebuah daerah dengan kebudayaan yang terdapat di daerah tersebut dan dalam penelitian ini penulis melakukan di Desa Sawah Kecamatan Muara Pinang Kabupaten Empat Lawang pada kontestasi pemilihan kepada desa tahun 2017. Jika di jelaskan sedikit penelitian ini menguraikan hubungan anatara pemilihan kepada desa di Desa Sawah dengan tradisi masyarakat desa Sawah yang masih mempercayai akan keberadaan puyang. Adapun metode penelitian yang dilakukan penulis dalam penelitian ini adalah metode sosial dengan tujuan deskriptif. Dengan menggunakan jenis penilitian kualitatif. Dalam penelitian ini yang menjadi narasumber yaitu dukun, kepala desa dan masyarakat desa Sawah. Data diperoleh dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini keberadaan dukun di desa Sawah merupakan hal yang masih di percayai oleh semua masyarakat. Pada pemilihan kepela desa tahun 2017 di desa Sawah, semua calon mendatangi dukun yang berbeda-beda. Terdapat 5 calon dalam pemilihan kepala desa Sawah di tahun 2017 yaitu Ahmad Tabrani, Mad Panjang, Melly, Mawok dan Les. Setiap para calon kepala desa memiliki guru spiritual (dukun) masing-masing yang mereka datangi ada yang di perlihatkan dan ada juga yang tidak diperlihatkan. Pada umumnya kegiatan yang dilakukan oleh para calon saat mendatangi dukun adalah meminta restu dan izin kepada puyang melalui bantuan dukun. Biasanya saat mendatangi dukun, calon kepala desa memiliki beberapa pertanyaan mengenai hal yang harus mereka lakukan supaya memenangkan pemilihan kepala desa dan menanyakan pendapat dukun seberapa besar peluang kemenangan calon kepala desa tersebut. Saat mengunjungi dukun, ada ritual khusus yang harus di lakukan oleh calon kepala desa yaitu melakukan menanak minyak tumit bidadari.