Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Fitoremediasi Tumbuhan Eceng Gondok dan Apu-Apu Terhadap Air Limbah Pabrik Pengolahan Tepung Kelapa PT. Royal Coconut Gorontalo Molina W.O.C Akely; Nerni O. Potalangi; Sonny D. Untu; Silvana L. Tumbel
Majalah INFO Sains Vol 1 No 1 (2020): April 2020
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Kristen Indonesia Tomohon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.427 KB) | DOI: 10.55724/jis.v1i1.2

Abstract

Fitoremediasi adalah suatu metode penggunaan tumbuhan untuk menghilangkan polutan dari tanah atau perairan yang terkontaminasi. Tumbuhan yang telah diketahui memiliki kemampuan sebagai remediator untuk lingkungan tercemar fitoremediator adalah eceng gondok dan apu-apu. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui kemampuan eceng gondok dan apu-apu sebagai agen fitoremediator pada air limbah tepung kelapa PT. Royal Coconut Gorontalo. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental laboratorium. Parameter yang diukur, yaitu : BOD, COD, TSS, minyak lemak dan derajat keasaman (pH). Sampel Air Limbah di ambil di bak 8 PT. Royal Coconut Gorontalo. Hasil penelitian menunjukan bahwa tumbuhan Eceng gondok dan Apu-Apu mampu menurunkan kadar BOD sebesar 1643.16 ppm (98.39%) untuk eceng gondok, 1647.64 ppm (98.66%) untuk apu-apu; kadar COD sebesar 1995 ppm (90.68%) untuk eceng gondok, 2090 ppm (95.00%) untuk apu-apu; kadar TSS sebesar 224.67 ppm (92.07%) untuk eceng gondok, 231.67 ppm (94.94%) untuk apu-apu; kadar minyak lemak sebesar 75 ppm (91.46%) untuk eceng gondok, 80.7 ppm (98.37%) untuk apu-apu; dan menaikan pH 8.06 (82.50%) untuk eceng gondok, pH 7.83 (77.15%) untuk apu-apu pada air limbah tepung kelapa.
Bioremediasi EM4 Prodak PT. Songgolangit dan Biakan Sendiri Air Kelapa Terhadap Pengolahan Air Limbah Pabrik Tepung Kelapa PT. Royal Coconut di Desa Ombulo Kec. Limboto Barat Gorontalo Christy Yeremia Walandow; Hariyadi Hariyadi; Friska Montolalu; Nerni Potalangi
Majalah INFO Sains Vol 1 No 1 (2020): April 2020
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Kristen Indonesia Tomohon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.15 KB) | DOI: 10.55724/jis.v1i1.8

Abstract

Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah pengolahan air limbah dengan EM4 dan biakan sendiri dari air kelapa. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui perbandingan EM4 Prodak PT. Songgolanggit dan biakan sendiri (air kelapa) terhadap penurunan BOD, COD dan kenaikan pH dengan membandingkan pada PP No. 5 Tahun 2014 tentang baku mutu air limbah tepung kelapa. Penelitian ini merupakan eksperimen laboratorium dengan metode RAL (Rancangan Acak Lengkap) yang terdiri dari lima perlakuan dan tiga kali ulangan. Perlakuan A konsentrasi 100% , perlakun B konsentrasi 75%, perlakuan C konsentrasi 50% dan perlakuan D konsentrasi 25%. Hasil penelitian menunjukkan penurunan kadar limbah terbesar pada pengolahan konsentrasi 25% baik EM4 maupun air kelapa dengan waktu tinggal 336. EM4 nilai BOD 2.970 mg/L (65,06%), nilai COD 8.730,33 mg/L (61,56%), nilai pH 7.21 (75,85). Sedangkan air kelapa nilai BOD 5449,33 mg/L (35,89%), nilai COD 6.727 mg/L (50,11%), nilai pH 6.04 (47,32%). Analisis data menggunakan one way anova pada kelompok perlakuan konsentrasi EM4 dan air kelapa diperoleh Sig. 0.000<α =0.05. Hasil tersebut menunjukan bahwa ada perbedaan yang nyata antar perlakuan tingkat konsentrasi EM4 dan air kelapa dalam menurunkan kadar BOD, COD dan menaikkan pH air limbah kelapa. Hasil pengolahan masih melebihi baku mutu, jadi semaksimal mungkin untuk mengolah air limbah sebelum dibuang ke badan air.
IDENTIFIKASI BAKTERIOLOGI AIR MINUM ISI ULANG DIDEPOT TOMOHON SELATAN MENGGUNAKAN METODE MPN (Most Probable Number) Susan Claudia Mende; Selvana Tulandi; Nerni O. Potalangi; Reky Palandi
Majalah INFO Sains Vol 1 No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Kristen Indonesia Tomohon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.055 KB) | DOI: 10.55724/jis.v1i2.11

Abstract

Kebutuhan masyarakat akan air minum yang terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk, tidak diimbangi dengan ketersediaan air bersih yang ada. Air minum isi ulang adalah salah satu jawaban pemenuhan kebutuhan air minum masyarakat Indonesia yang murah dan praktis. Hal ini yang menjadi alasan mengapa masyarakat memilih air minum isi ulang untuk dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air minum pada depot air minum isi ulang di Tomohon Selatan. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah depot air minum yang terdapat Tomohon Selatan, Sulawesi Utara yaitu sebanyak 7 Depot air minum isi ulang. Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas fisik air memenuhi syarat yaitu tidak berbau, tidak berasa dan tidak berwarna. Sedangkan hasil penelitian pada kualitas bakteriologisnya tidak memenuhi syarat oleh karena masih terdapat 6 Depot air minum mengandung bakteri coliform dan mengandung bakteri E.coli.
UJI POTENSI EFEK SEDATIF EKSTRAK BUNGA KECUBUNG Datura metel, Linn PADA TIKUS PUTIH JANTAN Rattus norvegicus Amelia K. Tamalawe; Nerni O. Potalangi; Hetty V. Tulandi; Vlagia I. Paat
Majalah INFO Sains Vol 2 No 1 (2021): April 2021
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Kristen Indonesia Tomohon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.958 KB) | DOI: 10.55724/jis.v2i1.21

Abstract

Perubahan pola hidup manusia akibat adanya perubahan lingkungan sekitar memberikan tuntutan yang lebih hebat untuk dipenuhi, apabila terdapat ketidakseimbangan antara tuntutan degan kemampuan pribadi maka akan berdampak pada kondisi stress, akibat stress dapat timbul berbagai gangguan serta penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi efek sedatif ekstrak bunga kecubung (Datura metel, linn) pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus). Diduga ekstrak bunga kecubung dengan dosis 100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB, dan 300 mg/kgBB dapat berpotensi sebagai sedative pada hewan coba. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perbedaan antara kelompok perlakuan yang memberi efek sedatif dan kelompok kontrol yang tidak memberi efek sedatif, efek sedatif ini mampu mempengaruhi kemampuan aktivitas motorik tikus.
Uji Efektivitas Antibakteri Sari Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia, Swingle) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Dedy Whyts Mengga; Selvana S. Tulandi; Widya Astuti; Silvana L. Tumbel; Nerni O. Potalangi
Majalah INFO Sains Vol 2 No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Kristen Indonesia Tomohon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.849 KB) | DOI: 10.55724/jis.v2i2.33

Abstract

Jeruk nipis (Citrus aurantifolia, Swingle) merupakan tanaman obat keluarga yang banyak digunakan sebagai obat tradisional. Sari buahnya sering digunakan untuk mengurangi ketombe, mengobati berbagai infeksi seperti jerawat dan infeksi saluran kemih. Kandungan fitokimia yang terdapat dalam sari buah jeruk nipis adalah minyak atsiri, flavonoid, saponin serta asam organik seperti asam sitrat dan asam askorbat yang memiliki kemampuan dalam menghambat pertumbuhan bakteri.Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan perbedaan efektivitas antibakteri dari konsentrasi sari buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia, Swingle) terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus dengan desain penelitian rancangan acak lengkap, empat perlakuan tiga kali ulangan. Sari buah didapat dengan cara pemerasan secara langsung dari daging buah jeruk nipis. Pengambilan data menggunakan parameter angka lempeng total dan data yang diperoleh dianalisis ragam, dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil pada taraf signifikan (α) 0,01 menggunakan perangkat lunak SPSS 22.Hasil penelitian menunjukkan sari buah jeruk nipis 10% efektif secara nyata terhadap bakteri Staphylococcus aureus.
Analisis Kebutuhan Oksigen Biologi, Oksigen Terlarut, Total Suspensi Solit Dan Derajat Keasaman pada Air Limbah Rumah Sakit Pancaran Kasih Manado Adolfina Sumangando; Nikson J. Kawung; Rizald M. Rompas; Sonny D. Untu; Nerni O. Potalangi
Majalah INFO Sains Vol 3 No 1 (2022): April 2022
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Kristen Indonesia Tomohon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.39 KB) | DOI: 10.55724/jis.v3i1.49

Abstract

Air limbah rumah sakit adalah seluruh buangan cair yang berasal dari hasil proses seluruh kegiatan rumah sakit yang meliputi limbah buangan kamar mandi, dapur, air bekas pencucian pakaian; limbah cair klinis seperti air bekas cucian luka, cucian darah, dan limbah laboratorium. Tujuan penelitian ini adalah mengukur dan mengetahui Jumlah kebutuhan oksigen biologis (BOD), Oksigen Terlarut (DO), total suspensi terlarut (TSS) dan pH pada air limbah rumah sakit pancaran kasih Manado. Pengambilan sampel air limbah menggunakan metode purposive sampling, dan analisis kualitas air limbah dilaksanakan dilaboratorium. Hasil penelitian diperoleh BOD0 Inlet 5.19 mg/l, outlet 3,46 mg/l, BOD5 inlet 2,67 mg/l, outlet 1.85 mg/l, DO0 inlet 72,5 mg/l, outlet -3,75 mg/l, DO5 inlet 72,5 mg/l, outlet 48,5 mg/l, TSS inlet 5,28 mg/l, outlet 30,15 mg/l dan pH inlet 8.0, outlet 7,0. Proses pengolahan air limbah rumah sakit Pancaran Kasih Manado sesuai sistem pengoalahan air limbah. Kandungan BOD, DO, TSS dan pH dibawah standar baku mutu air limbah rumah sakit sesuai dengan Kepmenkes Ri No. 1204/Sk/X/2004.
Pola Peresepan Antihipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Peserta BPJS di RSUD Dr. Sam Ratulangi Tondano Rian Kapantow; Olvie Datu; Reky Palandi; Nerni Potalangi
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 2 No. 1 (2019): April 2019
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.273 KB) | DOI: 10.55724/jbiofartrop.v2i1.39

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pola peresepan antihipertensi pada pasien rawat jalanpeserta BPJS di RSUD Dr Sam Ratulangi Tondano. Metode penelitian ini adalah penelitiandeskriptif dimana data dikumpulkan secara retrospektif. Data yang digunakan adalah data rekammedik pasien rawat jalan peserta BPJS di RSUD Dr. Sam Ratulangi Tondano pada bulan November2018. Hasil dari penelitian ini adalah seluruh pasien berjumlah 46 orang dengan pasien terbanyakberjenis kelamin perempuan yaitu 35 orang (76%) dan paling banyak pasien berusia >60 tahun(54.35%). Berdasarkan diagnosa pasien hipertensi dengan komplikasi DM berjumlah 25 pasien,pasien komplikasi penyakit jantung 2 orang, hipertensi dengan komplikasi gagal ginjal sertakomplikasi DM dan gagal ginjal 6 orang, hipertensi dengan komplikasi DM dan penyakit jantungserta komplikasi gagal ginjal dan penyakit jantung 3 orang dan 1 pasien hipertensi dengankomplikasi DM, gagal ginjal dan penyakit jantung. Kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat tujuhpola peresepan dan berdasarkan pedoman yang digunakan pola peresepan antihipertensi di RSUDDr. Sam Ratulangi Tondano telah sesuai.
Efektivitas Ekstrak Daun Cempedak Artocarpus integer Sebagai Antibakteri Frengky Mawea; Wilmar Maarisit; Olvie Datu; Nerni Potalangi
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 2 No. 1 (2019): April 2019
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.639 KB) | DOI: 10.55724/jbiofartrop.v2i1.52

Abstract

Masalah yang sering dihadapi dalam bidang pengobatan saat ini adalah resistensi bakteri terhadapantibiotik pada negara berkembang maupun negara maju. Oleh karena itu banyak dilakukan risetdalam pembuatan dan pengembangan antibiotik baru untuk menghadapi resistensi bakteri, baik daribahan sintesis maupun dari sumber alami. A. Integer adalah salah satu tanaman yang digunakansebagai obat dan banyak ditemukan di daerah tropis. Penelitian ini merupakan penelitianeksperimen laboratorium dengan menggunakan spektrofotometer Uv-Vis untuk pengamatan nilaiMIC dan MBC. Penentuan nilai MIC pada tujuh perlakuan dengan konsentrasi ekstrak etanol daunA. integer dibuat pengenceran berseri yakni 50, 100, 150, 200, 250, 300, 350 mg/ml. Analisisspektrofotometer bahwa nilai MIC ekstrak etanol daun A. integer pada bakteri E. coli terdapat padakonsentrasi 150 mg/ml dengan rata-rata absorbansi sebelum inkubasi 0,628 dan sesudah inkubasi0,502. Nilai MIC pada bakteri S. aureus terdapat pada konsentrasi 250 mg/ml dengan rata-rataabsorbansi sebelum inkubasi 0,765 dan sesudah inkubasi 0,529. Nilai MBC yang dianalisis lanjutpada spektrofotometer, bahwa ekstrak etanol daun A. integer belum mampu membunuh bakterikarena setelah diinkubasi menunjukan peningkatan nilai absorbansi. Ekstrak etanol daun A. Integerbersifat bakteriostatik. Nilai MIC pada konsentrasi 150 mg/ml terhadap bakteri E. coli, dan padabakteri S. aureus terdapat pada konsentrasi 250 mg/ml
Uji Aktivitas Anti-inflamasi Ekstrak Etanol Kulit Buah Pisang Kepok Musa balbisiana Terhadap Kaki Tikus Putih Rattus novergicus Carolina Nifinluri; Olvie S Datu; Nerni Potalangi; Douglas Pareta
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 2 No. 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (784.594 KB) | DOI: 10.55724/jbiofartrop.v2i2.90

Abstract

Pemanfaatan buah pisang menyisakan limbah kulit pisang yang ada umumnya hanya dibuang sebagai limbah organik saja. Berbagai upaya penelitian dilakukan untuk mengungkapkan potensi kulit pisang kepok agar dapat dimanfaatkan dengan baik. Berdasarkan hasil skrining fitokimia kulit buah pisang kepok mengandung senyawa yang memiliki aktivitas antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui aktivitas ekstrak etanol Kulit buah Pisang Kepok sebagai Antiinflamasi pada tikus putih. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) dan dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan dengan 3 kali ulangan menggunakan tikus putih dengan sebanyak 15 ekor. Perlakuan terdiri dari kontrol positif dengan cataflam 50 mg/kg BB, kontrol negatif tidak diberi perlakuan, ekstrak etanol daun kulit buah pisang kepok dosis 75 mg/kg BB, 150 mg/kg BB, dan 300 mg/kg BB. Analisis data dilakukan dengan mengukur volume rata-rata edema kaki tikus yang kemudian dan persentase penghambatan inflamasi. Dilanjutkan dengan uji statistic ANOVA dan uji lanjut LSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit buah pisang kepok memiliki aktivitas antiinflamasi dalam menurunkan edema pada kaki tikus, di mana perlakuan 300 mg/kg BB memiliki aktivitas antiinflamasi paling efektif.
Analisis Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas Desa Langsot Kecamatan Tareran I Kabupaten Minahasa Selatan Trully O.S . Rumengan; Jeane Mongi; Nerni O. Potalangi; Einstein Z. Z. S. Karundeng
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 2 No. 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.902 KB) | DOI: 10.55724/jbiofartrop.v2i2.120

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui standar pelayanan kefarmasian di Puskesmas Desa Langsot Kecamatan Tareran I Kabupaten Minahasa Selatan yang meliputi pengelolaan sediaan farmasi dan pelayanan farmasi klinik sesuai dengan Permenkes RI. No 74 tahun 2016. Jenis penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif dimana akan menggambarkan secara menyeluruh pelayanan kefarmasian di Puskesmas Desa Langsot Kecamatan Tareran I Kabupaten Minahasa Selatan. Data yang dikumpulkan melalui hasil kuesioner ditampilkan dalam bentuk deskriptif untuk membandingkan dengan standar Permenkes RI No 74 Tahun 2016. Pada hasil penelitian untuk standar penelitian di Puskesmas Desa Langsot Kecamatan Tareran I Kabupaten Minahasa Selatan penunjang pelayanan range penilaian 80% sudah cukup baik, pengelolaan sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai range penilaian 86% sudah baik dan pelayanan farmasi klinik range penilaian 95% sudah berjalan baik sesuai pedoman dalam pelayanan kefarmasian. Berdasarkan Permenkes RI No. 74 Tahun 2016 Puskesmas Desa Langsot Kecamatan Tareran I Kabupaten Minahasa Selatan belum menyediakan Apoteker yang bertanggung jawab pada pelayanan kefarmasian dan dapat dikatakan belum memenuhi standar pelayanan kefarmasian di Puskesmas. Kata