Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Arsitektur Bioklimatik Pada Menara Mesiniaga, Rumah Misol, dan Kos Keputih Siti Sujatini; Nur Fadhilah Qolby; Euis Puspita Dewi
IKRAITH-Teknologi Vol 6 No 3 (2022): IKRAITH-TEKNOLOGI Vol 6 No 3 November 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37817/ikraith-teknologi.v6i3.2308

Abstract

Kerusakan lingkungan merupakan masalah global saat ini. Meningkatkan penggunan energi untukmeningkatkan taraf hidup menjadikan suatu kewaspadaan yang akan membahayakan lingkungan alam dalamskala global. Tanpa kontrol termal yang baik, kondisi ruangan dapat berdampak negatif terhadap kesehatandan produktivitas pengguna bangunan. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka diperlukan pendekatanarsitektural yang dapat mengoptimalkan potensi iklim di suatu wilayah. Hal ini juga dilandasi gunameminimalisir dampak buruk terhadap iklim dan alam tersebut. Dalam bukunya yang bertajuk Design WithClimate: Bioclimatic Approach to Architectural Regionalism, Victor Olgyay (1983) mengungkapkanterdapat tiga poin penting yang saling terkait dalam membentuk keseimbangan antara iklim dan lingkunganbinaan selama proses mendesain, diantaranya ialah pertimbangan iklim di suatu wilayah, aspek biologis(tingkat kenyamanan manusia), dan solusi pengaplikasian teknologi dan elemen arsitektural. Pendekatanyang tepat dalam mendesain sesuai tiga poin tersebut ialah pendekatan arsitektur bioklimatik. Dalampenelitian ini, akan dikaji elemen-elemen arsitektur terkait arsitektur bioklimatik yang diterapkan padabangunan Menara Mesiniaga, Rumah Misol dan Kos Keputih.