Claim Missing Document
Check
Articles

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PPKn MELALUI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH( ICM ) SISWA MIS IKHWANUL MUKMININ BINJAI Deny Setiawan, Mufarizuddin
PELANGI PENDIDIKAN Vol 21, No 2 (2014): JURNAL PELANGI PENDIDIKAN
Publisher : PELANGI PENDIDIKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosentase peningkatan (1) Hasil belajar siswa, dan (2) Aktivitas siswa dalam proses pembelajaran PPKn pada Materi Sistem Pemerintahan Desa dan Kecamatan dengan menggunakan strategiindex card match di kelas IV MIS Ikhwanul Mukminin. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang  dilakukan melalui dua siklus, terdiri dari tahapan perencaaan (Planning), tindakan (Acting), pengamatan (Observation), dan refleksi (Reflecting). Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas IV MIS Ikhwanul Mukminin Tahun Pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 30 orang.Instrumen pengumpulan data hasil belajar PPKn dengan menggunakan tes hasil belajar dan aktivitas belajar PPKn siswa dilakukan dengan menggunakan lembar pengamatan observasi.   Kata kunci :strategiindex card match, hasil belajar, aktivitas belajar.
PENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SD KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD mufarizuddin, mufarizuddin
Jurnal Pelangi : Research of Education and Development Vol 9, No 2 (2017)
Publisher : STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (648.058 KB) | DOI: 10.22202/jp.2017.v9i2.1899

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa SD kelas V melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek Penelitian ini adalah siswa kelas VA Sekolah Dasar Negeri 016 Bangkinang  yang berjumlah 32 orang siswa. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa ada peningkatan hasil belajar sebelum dilakukan tindakan ke siklus I dan ke siklus II. Sebelum dilakukan tindakan, hasil belajar  siswa diperoleh 46.9%, terjadi peningkatan pada siklus I dengan persentase 68.8% dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 22 orang siswa. Hasil belajar  siswa pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 90.6% dengan jumlah siswa tuntas sebanyak 29 orang siswa. Hal ini membuktikan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PPKn MELALUI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH( ICM ) SISWA MIS IKHWANUL MUKMININ BINJAI Deny Setiawan, Mufarizuddin
PELANGI PENDIDIKAN Vol 21, No 2 (2014): JURNAL PELANGI PENDIDIKAN
Publisher : PELANGI PENDIDIKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosentase peningkatan (1) Hasil belajar siswa, dan (2) Aktivitas siswa dalam proses pembelajaran PPKn pada Materi Sistem Pemerintahan Desa dan Kecamatan dengan menggunakan strategiindex card match di kelas IV MIS Ikhwanul Mukminin. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang  dilakukan melalui dua siklus, terdiri dari tahapan perencaaan (Planning), tindakan (Acting), pengamatan (Observation), dan refleksi (Reflecting). Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas IV MIS Ikhwanul Mukminin Tahun Pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 30 orang.Instrumen pengumpulan data hasil belajar PPKn dengan menggunakan tes hasil belajar dan aktivitas belajar PPKn siswa dilakukan dengan menggunakan lembar pengamatan observasi.   Kata kunci :strategiindex card match, hasil belajar, aktivitas belajar.
An Analysis on the Effect of Television Show on the Students’ Character of Elementary School Students in Bangkinang Kota Mufarizuddin, Mufarizuddin; Fauziddin, Mohammad
JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia) Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.811 KB) | DOI: 10.23887/jpi-undiksha.v6i2.11890

Abstract

It is found that some elementary school students favor to talk and behave one of the cinema, namely "Anak Jalanan". The cinema influences the children’s character, in this case in high school classes such as imitating fashion style, speech style, even hairstyles. Such kinds of imitating are still in a good control. However, there is an increasing on fear of the worst development of moral. This research is aimed at: (1) to analyze the possibility effect of cinema on behavior changing of elementary school students in Bangkinang Kota, (2) to analyze the factors causes the changing of the character, and 3) to give the information on the importance of assisting the children while watching TV. The subjects of the research were elementary school students in Bangkinang Kota, in academic year 2016/2017. The data were collected by documentation, questionnaire, and interview guide. The findings showed that cinema Anak Jalanan have significant effect on the changing of children’s character. It is highly exoected that parents play the role of assisting the children. 
Improving Learning Outcomes by Using Think Pair Share (TPS) Cooperative Learning Model at Primary School Students Zuddin, Mufari
JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia) Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.079 KB) | DOI: 10.23887/jpi-undiksha.v7i2.10469

Abstract

This classroom action research was conducted to improve the learning outcomes of Civics by applying the cooperative model of Think Pair Share (TPS) type on V grade students that consists of 24 students. Improving PKN learning outcomes by applying cooperative learning model Think Pair Share (TPS). Factors that led to the improvement of Civics learning outcomes with the application of Think Pair Share (TPS) Student Class V SDN 003 Bangkinang. The research subjects of Grade V students are 24 students. The result of the research is the improvement of learning result before the action is done to cycle I and II. Before the students' learning outcomes were classified as "Low" with a percentage of 41.7%, there was an increase in cycle I with a percentage of 62.5% "High". While the students' learning outcomes in cycle II an increase with the percentage of 91.7% "Very High", evidenced by the application of Think Pair Share (TPS) can improve the learning outcomes of Civics Student Class V SDN 003 Bangkinang. It can be seen from the increasing student activity in the learning process by applying Think Pair Share (TPS). then it can be with the application of Think Pair Share (TPS) can increase student learning outcomes of grade V SD 003 Bangkinang.
PELATIHAN DISEMINASI PENDIDIKAN KARAKTER ANTI KORUPSI BAGI PENGURUS ORGANISASI INTRA KAMPUS Mufarizuddin, Mufarizuddin; Pebriana, Putri Hana; Sumianto, Sumianto
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 3 (2021): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.837 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i3.4329

Abstract

Abstrak: Dalam memberantas korupsi di Indonesia tidak cukup hanya dengan melakukan suatu tindakan respresif, namun yang lebih mendasar lagi adalah melakukan tindakan preventif atau pencegahan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan melalui preventif ini adalah dengan menumbuhkan kepedulian untuk melawan berbagai tindakan korupsi, dan sekaligus juga mendidik generasi muda dengan menanamkan nilai- nilai etika dan moral yang diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat. Tujuan kegiatan adalah dengan adanya pendidikan karakter antikorupsi diharapkan munculnya rasa tanggung jawab untuk memberantas koruspi dan memberikan contoh pada masyarakat luas. Tim pengabdian masyarakat ini melakukan beberapa metode yaitu ceramah, tanya jawab dan simulasi dengan pemutran film tentang karakter anti korupsi dan selanjutnya diberikan pre-test yang digunakan untuk melihat pengetahuan mahasiswa terhadap karakter anti korupsi, metode ceramah, metode tanya jawab dan metode simulasi hal ini dilakukan agar Pengurus HIMA memahami pendidikan Antikorupsi dengan baik. Hasil yang dicapai dalam kegiatan ini yaitu memberikan pemahaman kepada mahasiswa khususnya pengurus HIMA PGSD tentang pendidikan anti korupsi, termasuk pemahaman, aturan dan implementasi pendidikan anti korupsi di Perguruan Tinggi.  Abstract:  In eradicating corruption in Indonesia, it is not enough just to take a respectful action, but even more fundamental is to take preventive or preventive actions. One of the efforts that can be made through this prevention is to raise awareness to fight various acts of corruption, and at the same time educate the younger generation by instilling ethical and moral values that are necessary in social life. The aim of the activity is that with anti-corruption character education, it is hoped that a sense of responsibility will emerge to eradicate corruption and provide an example to the wider community. This community service team carried out several methods, namely lectures, questions and answers and simulations with film screenings about anti-corruption characters and then given a pre-test which was used to see student knowledge of anti-corruption characters, lecture methods, question and answer methods and simulation methods. so that the HIMA Management understands Anti-corruption education well. The results achieved in this activity were to provide understanding to students, especially PGSD HIMA administrators about anti-corruption education, including understanding, rules and implementation of anti-corruption education in tertiary institutions.
An Analysis on the Effect of Television Show on the Students’ Character of Elementary School Students in Bangkinang Kota Mufarizuddin Mufarizuddin; Mohammad Fauziddin
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 6 No 2 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.003 KB) | DOI: 10.23887/jpi-undiksha.v6i2.11890

Abstract

It is found that some elementary school students favor to talk and behave one of the cinema, namely "Anak Jalanan". The cinema influences the children’s character, in this case in high school classes such as imitating fashion style, speech style, even hairstyles. Such kinds of imitating are still in a good control. However, there is an increasing on fear of the worst development of moral. This research is aimed at: (1) to analyze the possibility effect of cinema on behavior changing of elementary school students in Bangkinang Kota, (2) to analyze the factors causes the changing of the character, and 3) to give the information on the importance of assisting the children while watching TV. The subjects of the research were elementary school students in Bangkinang Kota, in academic year 2016/2017. The data were collected by documentation, questionnaire, and interview guide. The findings showed that cinema Anak Jalanan have significant effect on the changing of children’s character. It is highly exoected that parents play the role of assisting the children. 
Implementasi Kegiatan Pramuka Dalam Membangun Karakter Kedisiplinan Siswa SD/MI Mufarizuddin Mufarizuddin
Publikasi Pendidikan Vol 7, No 2 (2017)
Publisher : Prodi PGSD FIP UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.461 KB) | DOI: 10.26858/publikan.v7i2.3071

Abstract

Discipline is an important key in an activity. One can not complete an activity with optimal results without discipline. Discipline is an attitude that requires a person to be responsible for his actions, obedient to the decisions and commandments, and accuracy in respecting the time. Discipline in a school is necessary to create order and order. Therefore, it was established school order. But lately the order began to decline function. This is because, the discipline that is formed is a discipline that is forced, not because of consciousness but because of fear of punishment. Therefore schools need to foster discipline among their students. Awareness enforcing discipline can be trained with positive activities held by schools through extracurricular. One of them is Scout activities. From this boy scout activities students will be accustomed to apply discipline in every activity held. So hopefully between scout and discipline activities have a close relationship.Keyword: Scouting activities, Discipline Character
PENERAPAN MODEL INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GLOBALISASI SISWA SEKOLAH DASAR Mufarizuddin Mufarizuddin
ELEMENTARY SCHOOL JOURNAL PGSD FIP UNIMED Vol 7, No 1 (2017): ELEMENTARY SCHOOL JOURNAL PGSD FIP UNIMED
Publisher : FIP Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/esjpgsd.v7i1.6399

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan sebanyak dua siklus. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV  SD 002 Bangkinang  tahun 2016-2017 yang berjumlah 20 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa keaktifan siswa mengalami peningkatan dari siklus I dengankategoricukup (67,5%) dan pada siklus II dengan kategori baik (90%). Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan yaitu pada siklus I, siswa yang tuntas 45% sedangkan siklus II, semua siswa tuntas (100%).Simpulan dari penelitian ini adalah model inkuiri ini dapat digunakan sebagai salah satu pembelajaran PKn.Kata Kunci : Model Inkuiri, Hasil Belajar, Globalisasi
Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah bagi Mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Putri Hana Pebriana; Yolanda Pahrul; Mufarizuddin Mufarizuddin
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 2 No. 1 (2022): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.889 KB) | DOI: 10.31004/jh.v2i1.34

Abstract

Salah satu syarat untuk mencapai gelar sarjana yaitu mahasiswa harus menulis karya tulis ilmiah berupa skripsi dan artikel ilmiah yang dipublikasikan di jurnal kampus atau di luar kampus. Permasalahan ini terjadi dikarenakan kemampuan mahasiswa dalam menulis karya tulis ilmiah masih kurang, sehingga seharusnya budaya menulis sudah harus digalakkkan sejak awal dan diharapkan mahasiswa juga bisa menambah wawasannya terkait menulis karya ilmiah, dan pentingnya budaya menulis itu sendiri. Saat ini banyak hasil penelitian berupa skripsi mahasiswa yang menjadi dokumen yang terkumpul atau hanya dipajang di perpustakaan.Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melatih keterampilan menulis mahasiswa dalam menulis karya tulis ilmiah. Metode pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari kegiatan ceramah, praktek dan diskusi. Kegiatan pelatihan ini dilakukan pada bulan desember selama 90 Menit. Pelatihan ini diikuti oleh 40 mahasiswa semester V PRODI PGSD Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. Setelah dilakukan pelatihan, mahasiswa sudah bisa membuat karya tulis ilmiah, kesulitan mereka dalam membuat karya tulis ilmiah pada latar belakang. Sehingga Ketika praktik menulis, dalam membuat latar belakang lumayan memakan waktu Tetapi secara keseluruhan, mahasiswa sudah memahami dan mendapat gambaran dalam membuat karya tulis ilmiah yang baik dan benar.