Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENDAMPINGAN KADER KESEHATAN DALAM STRATEGI PRODUKSI DAN PROMOSI MP-ASI yuni purwati; Suri salmiyati; Rosiana Nur Imallah
ABDIMAS DEWANTARA Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.84 KB) | DOI: 10.30738/ad.v1i2.3057

Abstract

Dusun Mejing Lor berada di wilayah kelurahan Ambarketawang Gamping Sleman, terdapat 165 Balita usia 6-60 bulan, 5 Balita diantaranya mengalami gizi kurang. Pemberian MP-ASI dianggap sebagai hal yang merepotkan bagi keluarga, memasak sendiri memerlukan waktu yang lama sedangkan ibu harus segera menyelesaikan pekerjaan lainnya sehingga MP-ASI instan atau menu keluarga menjadi pilihan yang cepat. Kader kesehatan di Dusun Mejing Lor merupakan Ibu Rumah Tangga yang mempunyai komitmen tinggi dalam upaya meningkatkan kesehatan Ibu dan Anak, namun belum mempunyai pengalaman tentang MP-ASI sehat sesuai usia Balita. Permasalahan mitra yang teridentifikasi yaitu kebiasaan menggunakan MP-ASI Instan, Pembinaan kader yang kurang inovatif dan masih terdapat Bayi Balita dengan gizi kurang.  Solusi untuk mengatasi permasalahan dengan upaya perbaikan model pendampingan dan bimbingan kader melalui pelatihan produksi dan strategi pemasaran produk MP-ASI, praktek produksi MP-ASI dan hasilnya sebagai sampel dalam stand Promosi MP-ASI bersamaan dengan kegiatan posyandu, selanjutnya dibagikan kepada balita. Hasil kegiatan yaitu peningkatan pengetahuan dan minat kader kesehatan dalam produksi dan pemasaran MP-ASI sehat, booklet MP-ASI, produk MP-ASI sesuai tingkat usia anak dan kepuasan ibu balita terhadap produk MP-ASI.  Kata Kunci : Produk MP-ASI, Pemasaran
HUBUNGAN USIA DAN JENIS KELAMIN DENGAN KUALITAS HIDUP LANJUT USIA PENDERITA GOUT ARTHRITIS Suri Salmiyati; Lutfi Nurdian Asnindari
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 8 No. 2 (2020): Vol. 8. No. 2 Juli 2020
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52236/ih.v8i2.187

Abstract

Pendahuluan: Angka kejadian Gout Arthritis pada lanjut usia dari tahun ke tahun semakin meningkat. Ada banyak faktor yang mempengaruhi kualitas hidup lansia penderita Gout Arthritis. Faktor-faktor tersebut terdiri dari faktor demografi, faktor klinis dan psikologis. Usia dan jenis kelamin merupakan dua faktor demografi yang penting dalam menentukan kualitas hidup lansia dengan penyakit kronis.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor demografi yaitu usia dan jenis kelamin dengan kualitas hidup lansia dengan Gout Arthritis.Metode: Metode penelitian merupakan penelitian deskriptif analitik korelasional dengan pendekatan waktu cross sectional dengan jumlah sampel 27 lanjut usia di dusun X Sonopakis Kidul Kasihan Bantul. Instrumen kualitas hidup dalam penelitian ini adalah The Short Form-36 (SF-36). Faktor demografi yang meliputi usia, jenis kelamin diukur menggunakan angket dan kartu identitas responden. Korelasi variabel diolah menggunakan Spearman rank.Hasil: Hasil analisis data antara usia dengan kualitas hidup lansia didapatkan nilai p>0,05.Kesimpulan: Kesimpulannya tidak ada hubungan usia dan jenis kelamin dengan kualitas hidup lansia dengan Gout Arthritis di dusun X Sonopakis Kidul Kasihan Bantul.Kata Kunci: usia, jenis kelamin, kualitas hidup, gout arthritis
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG TOILET TRAINING DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN BALITA DALAM TOILETING DI POSYANDU ASTER I SONOPAKIS KIDUL YOGYAKARTA Yuli Ernawati; Suri Salmiyati
MIKKI (Majalah Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Indonesia) Vol 7, No 1 (2018): Vol. 7 No. 1 Februari 2018
Publisher : STIKES Wira Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47317/mikki.v7i1.14

Abstract

Background : Parents have a strategic role in the development of children under fi ve years old. The ability of toddlers that need to be achieved is independence in toileting. Successful toileting skills require the anticipatory guidance of parents as one of the stimulation of parenting to the child. This study aims to determine whether there is a relationship between mother’s knowledge level of toilet training with the independence’s level of toddlers in toileting at Posyandu Sonopakis Kidul Yogyakarta.Method: It is a quantitative research with cross sectional design to mother who have toddler in Posyandu Aster I Sonopakis Kidul Yogyakarta with purposive sampling technique. The instrument was a questionnaire. Statistical test using Chi Square test to analyze the relationship between two variables.  Results: 22 respondents (73.33%) had a good level of knowledge about toilet training, 20 toddlers (66.67%) have independence in toileting. The relationship between mother’s  knowledge about toilet training with the level of independence of toddlers in toileting obtained results p value = 0.010Conclusion: There is a relationship between mother’s knowledge level about toilet training with independence level of toddler in toileting