Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Ekstrak Nikotin dari Limbah Puntung Rokok menjadi Insektisida Fioza Ozly Erian; Agam Muarif; Nasrul ZA; Zainuddin Ginting; Zulnazri Zulnazri
Jurnal Teknologi Kimia Unimal Vol 11, No 2 (2022): Jurnal Teknologi Kimia Unimal - Nopember 2022
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jtku.v11i2.9465

Abstract

Insektisida adalah jenis pestisida untuk memberantas serangga. Nikotin adalah senyawa alkaloid utama dalam daun tembakau yang aktif sebagai insektisida. Nikotin pada penelitian ini diperoleh dari hasil ekstraksi dari limbah puntung rokok. Tujuan dari penelitian adalah mempelajari pengaruh variabel waktu ekstraksi dan volume pelarut pada jenis sampel yang digunakan,  menentukan rendemen dan densitas nikotin dari sampel yang digunakan, menentukan pengaruh nikotin terhadap presentase kematian serangga, dan mengetahui kandungan insektisida yang dihasilkan menggunakan GC-MS (Gas Chromatography Mass Spectrometry). Metode yang digunakaan untuk memperoleh ekstrak nikotin adalah metode ekstraksi maserasi dengan menggunakan pelarut etanol absolute 96%. Berdasarkan hasil penelitian, sampel terbaik terdapat pada variasi waktu ekstraksi 72 jam dengan volume pelarut 250 ml dengan rendemen tertinggi yaitu 15,07%, densitas sebesar 1,0014 gr/ml, dan presentase kematian serangga tertinggi sebesar 86%. Kandungan insektisida pada uji menggunakan GC-MS adalah nikotin sebesar 71,85%, dan fenol sebesar 28,15%. Hal disebabkan karena semakin lama waktu ekstraksi dan semakin banyak volume pelarut maka semakin tinggi rendemen dan densitas nikotin yang dihasilkan serta semakin tinggi pula presentase kematian serangga.
Interaksi dalam Komunikasi Pelatih dan Anggota UKM Perisai Diri Universitas Malikussaleh Asrianda Asrianda; Patmono Wibowo; Nasrul ZA; Zulfadli Zulfadli
Jurnal Malikussaleh Mengabdi Vol 2, No 1 (2023): Jurnal Malikussaleh Mengabdi April 2023
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jmm.v2i1.12624

Abstract

Saat latihan mnggunakan bahasa komunikasi seperti perintah, aba-aba, gerak teknik atau jurus yang disertai contoh gerakan oleh pelatih, kadangkala kritikan, larangan atau saran dalam evaluasi gerakan jurus. Perintah aba-aba yang disampaikan pelatih terasa hambar atau tidak bermakna kalua tidak diserta dengan contoh gerakan yang dipraktekkan pelatih. Jika, anggota salah dalam bergerak, pelatih harus segera mengkoreksi gerakan anggota didiknya sehingga kesalahan anggota didik dalam mengimplikasikan gerak semakin lama akan menjadi benar. Pelatih berkomunikasi dengan anggota UKM Perisai Diri untuk mencari tahu seberapa jauh ilmu yang telah diajarkan sesuai kurikulum dan materi standard Perisai Diri. Pelatih mengetahui kendali yang terjadi serta kesulitan yang dialami oleh anggota UKM silat Perisai Diri. Penyampaian dilakukan saat latihan sedang berlangsung, maupun saat latihan telah usai.