Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

ANALISIS PERHITUNGAN DAN PERBANDINGAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (BOK) MEDIUM BUS TYPE J 05 123 CC DENGAN BIG BUS TYPE J 08 E – UF (Koridor 1 Pakupatan – Serang Timur – Serang Barat) Rahmawati, Roselina
Construction and Material Journal Vol 1, No 2 (2019): Construction and Material Journal Vol. 1 No. 2 Juli 2019
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Angkutan umum antar kota dalam propinsi adalah salah satu dari banyak jenis transportasi umum yang digunakan mengangkut penumpang dari satu kota ke kota lain di dalam sebuah provinsi. Transportasi ini merupakan urat nadi kehidupan berbangsa dan bernegara, yang mempunyai fungsi sebagai penggerak dan penunjang pembangunan serta sistem yang terdiri dari sarana dan prasarana, yang didukung oleh tata laksana dan sumber daya manusia membentuk jaringan prasarana dan jaringan pelayanan. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder kemudian dianalisis dengan metode dari literatur, jurnal, dan penelitian terdahulu yang terkait dengan biaya operasi kendaraan. Biaya operasi kendaraan dibagi atas menjadi 3 kelompok yaitu biaya tetap (fixed cost), biaya tidak tetap (running cost), biaya overhead. Hasilnya menunjukkan bahwa biaya operasional setiap kendaraan bervariasi sesuai dengan tipe kendaraan yang digunakan. Biaya operasional kendaraan di di Cilegon, Serang, Pandeglang, dan Rangkasbitung (koridor 1 Pakupatan – Serang Timur – Serang Barat) untuk medium bus tipe J 05 123 cc adalah Rp. 8.577/ Km dan untuk bus besar tipe J 08 E – UF adalah Rp. 9.817/Km. Hasil analisis dari segi perawatan bus bus medium tipe J 05 123 CC lebih besar dari bus besar tipe J 08 E – UF.Kata kunci: BOK, Angkutan umum, Kota Serang
PERHITUNGAN BIAYA OPERASI KENDARAAN (BOK) UNTUK PERENCANAAN SHUTTLE BUS DI LINGKUNGAN PRESIDENT UNIVERSITY Roselina Rahmawati
JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL Vol 4, No 2 (2019): JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.163 KB)

Abstract

Perguruan tinggi sebagai tempat untuk mendidik putra-putri terbaik bangsa di seluruh dunia sudah bergerak ke arah yang lebih positif dan agresif saat ini, berbeda dengan beberapa dekade yang lalu. President University adalah universitas bertaraf internasional yang terletak di Kawasan Industri Jababeka Tempat berlokasinya 1700 perusahaan multinasional antara lain Samsung Electronics, Unilever, Mattel, KAO, Kraft, dan lainnya, berasal dari 30 negara (USA, Kanada, Belanda, Perancis, Jerman, Australia, China, Jepang, Taiwan, Malaysa, Singapore). Komposisi jumlah mahasiswa lokal dengan asing sudah cukup berimbang. President University sebagai salah satu universitas berkelas intenasional juga telah memberikan berbagai macam fasilitas pendukung bagi dosen maupun mahasiswanya. Salah satu fasilitas penting dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan di sebuah perguruan tinggi adalah sarana transportasi massalnya. (Ceder & Yim, 2002) dan (Yim&Ceder, 2006). Saat ini sudah terdapat transportasi massal di lingkungannya. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder kemudian dianalisis dengan metode dari literatur, jurnal, dan penelitian terdahulu yang terkait dengan biaya operasi kendaraan. Biaya operasi kendaraan dibagi atas menjadi 3 kelompok yaitu biaya tetap (fixed cost), biaya tidak tetap (running cost), biaya overhead. Hasilnya adalah besarnya tarif BOK yaitu Rp. 11.410 per km. Sehingga hasil nilai BOK tersebut dapat dijadikan dasar perhitungan besaran tarif jika Shuttle Bus President University akan direncanakan untuk melayani masyarakat Jababeka dengan rute yang saat ini sudah berjalan. Adapun hasil perhitungan Tarif dibagi dalam tiga perhitungan tarif. Tarif Pokok didapat Rp. 634. Tarif BEP sebesar Rp. 3.804 dan tarif yang dapat di berlakukan kedepan adalah sebesar Rp. 4.200 dengan rute Kampus utama President University – Giant Jababeka – RS Permata Keluarga - Elvis Tower – Hollywood Junction – Asrama New Beverly Hills.
ANALISIS SFC PADA BANDAR UDARA SUPADIO PONTIANAK roselina rahmawati
JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Kajian Teknik Sipil
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1326.088 KB)

Abstract

Penelitian ini mengenai keselamatan penerbangan dari infrastruktur sisi udara Kecelakaan pesawat sering terjadipada landas pacu. Menurut data KNKT tahun 2007 – 2012 menyatakan bahwa Bandar udara yang paling banyakterjadi kecelakaan di landas pacu yaitu Bandar Udara Supadio, Pontianak. Penelitian ini dilakukan dalam rangkameningkatkan keselamatan penerbangan di landas pacu. Analisis yang dilakukan dengan cara menganalisiskekesatan permukaan landas pacu yang dinyatakan dalam nilai SFC (Side Friction Coeffisien) pada setiap gridnya.Nilai SFC tidak bisa di ambil dari nilai rata – rata keseluruhan nilai yang diperoleh karena jika diambil nilai rata –rata tersebut nilai tersebut tidak sebagai penyebab tergelincirnya pesawat pada landas pacu. Hasil yang diperolehmenyatakan bahwa kondisi landas pacu Supadio, Pontianak memiliki sebaran nilai SFC yang berbeda pada setiaplokasinya dan hampir di semua lokasi memiliki kecenderungan untuk mengalami kecelakaan.Kata kunci : Keselamatan penerbangan, landas pacu, runway, SFC
Kajian Proses Pelaksanaan dan Perhitungan TKDN Roselina Rahmawati
JIE Scientific Journal on Research and Application of Industrial System Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : President University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.758 KB) | DOI: 10.33021/jie.v1i2.347

Abstract

This study is about the study of the implementation process and calculation of TKDN (Domestic Component Level). Industrial work in Indonesia are expected to use the main ingredients sourced from Indonesian local products. So that the service provider / goods must have Domestic Component Level (TKDN)> 25% (more or equal to 25%), price preference in TKDN can only be given to goods with TKDN content> 25%. This study was conducted with a study literature from indonesian regulation. So from the results of the study obtained the implementation phase and calculation formula TKDN that can be used to determine the percentage of the level of use of local products used. 
PERSENTASE JUMLAH KECELAKAAN DAN ACCIDENT CAUSATION MODEL TRANSPORTASI UDARA DI INDONESIA PADA MASA PANDEMI COVID TAHUN 2020 Roselina Rahmawati; Martono Martono; Rendy Dwi Pangesti; Jamal Mahbub
Bangun Rekaprima Vol 7, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.998 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v7i2.2998

Abstract

Daya jelajah maskapai global mengalami penurunan akibat pembatasan sosial untuk mencegah meluasnya penularan Covid-19. Beberapa kebijakan terkait Transportasi Udara diberlakukan dalam masa pandemi Covid ini. Keselamatan transportasi adalah hal yang mutlak harus dipenuhi. Penelitian ini akan membahas Presentasi Jumlah Kecelakaan Transportasi Udara di Indonesia pada masa Pandemi Covid Tahun 2020. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa jumlah presentase kecelakaan transportasi udara yang diinvestigasi oleh KNKT dan mengetahui ( Accident Causation Models (model penyebab kecelakaan) yang terjadi pada fenomena kecelakaan Transportasi Udara pada masa pandemi Covid 19. Penelitian ini adalah penelitian retrospektif data sekunder dari laporan kecelakaan Transportasi Udara yang dihimpun oleh Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Kementerian Perhubungan. Hasil yang diperoleh menujukkan penurunan jumlah kecelakaan sebanyak 67% jika dibanding masa sebelum terjadinya pandemi yaitu tahun 2015 – 2020. Berdasarkan Office of Technology and Assessment (OTA) model sebagai bagian dari Accident Causation Models (model penyebab kecelakaan) menyatakan bahwa penurunan tingkat kecelakaan ini termasuk dalam tipe model keselamatan primer dan tertier. Dalam faktor keselamatan primer yaitu mengenai hal Air Traffic environment (Lingkungan lalu lintas udara) dimana salah satu faktor keselamatan lalu lintas udara dipengaruhi oleh volume dan komposisi lalu lintas udara. Saat ini kondisi pandemi jumlah penerbangan menurun karena mengikuti regulasi yang dikeluarkan Pemerrintah Republik Indonesia dalam rangka pencegahan penularan covid 19 sehingga jumlah kecelakaan ikut menurun. Selain faktor tersebut, faktor lain yang mempengaruhi adalah dari segi faktor keselamatan tertier dimana pada faktor ini merefleksikan nilai – nilai dari masyarakat. Dalam perkembangan masa pandemi Covid 19 di lingkungan masyarakat Indonesia telah terbit regulasi dari pemerintah mengenai hal pembatasan mobilitas dan aturan mengenai tata cara operasional seluruh bidang transportasi termasuk transportasi udara.
ANALISIS PERBANDINGAN MUTU BETON NORMAL K250 DAN K350 TERHADAP KADAR SEMEN, DENSITY, DAN KUAT TEKAN RATA-RATA BETON Jamal Mahbub; Rendy Dwi Pangesti; Roselina Rahmawati
Bangun Rekaprima Vol 7, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (751.581 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v7i1.2588

Abstract

Beton merupakan material yang banyak digunakan dalam dunia konstruksi. Untuk mendapatkan komposisi campuran yang tepat dalam membuat beton ada beberapa standard yang digunakan, diantaranya SNI 03-2834-2000. Penelitian ini membatasi penggunaan material agregat kasar berupa batu pecah ex Gringsing, Batang, agregat halus berupa pasir ex Muntilan, Magelang, semen Portland berupa PPC Tipe 1 ex Holcim, dan air artetis Politeknik Negeri Semarang. Dari hasil pengujian mix design beton mutu K250 dan K350 diperoleh komposisi campuran material antara lain terjadi penambahan kadar semen sebesar 62,26 kg, pengurangan kadar agregat halus sebesar 25,31 kg-ssd, dan pengurangan kadar agregat kasar sebesar 37,96 kg-ssd. Dari hasil uji density beton diperoleh nilai density beton K350 lebih besar 0,101 kg/m3 dibandingkan nilai density beton K250. Sedangkan kekuatan tekan beton rata-rata umur 3 hari terdapat selisih sebesar 54,27 kg/m2 atau jika dikonversi terhadap umur beton terjadi selisih sebesar 135,675 kg/m2.
PENILAIAN KONDISI JALAN MENGGUNAKAN ASPHALT PASER (PAVEMENT SURFACE EVALUATION AND RATING) DAN IRI (INTERNATIONAL ROUGHNESS INDEX) ROADROID Rendy Dwi Pangesti; Jamal Mahbub; Roselina Rahmawati
Bangun Rekaprima Vol 7, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.178 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v7i1.2589

Abstract

Penilaian kondisi perkerasan jalan secara fungsional merupakan aspek yang penting dalam menentukan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan jalan, sehingga proses evaluasi dapat terpantau dengan baik. Terdapat dua cara penilaian jalan, yaitu secara visual dan menggunakan alat bantu. Penilain visual dapat menggunakan Asphalt PASER (Pavement Surface Evaluation and Rating) sedangkan IRI (International Roughness Index) merupakan penilaian jalan menggunakan alat bantu, dalam penelitian ini penilaian IRI yang digunakan yaitu menggunakan Roadroid yang berbasis Aplikasi Smartphone Android. Maka dari itu perlu adanya korelasi antara kedua metode tersebut untuk mengurangi subyektifitas surveyor dalam penilaian secara visual. Lokasi penelitian yaitu ruas Jalan Kabupaten Sragen, dimana sampel jalan tersebut dibagi dalam lima ruas. Hasil penelitian diperoleh sampel jalan Kabupaten Sragen rata-rata Kondisi Baik, baik itu menggunakan penilaian Asphalt PASER maupun IRI Roadroid. Penilaian Asphalt PASER dengan IRI Roadroid memiliki nilai korelasi pearson -0.139 yang berarti terdapat korelasi linier dengan tingkat korelasi sangat rendah. Nilai korelasi bernilai negatif diakibatkan adanya penilaian berbalik antara penilaian Asphalt PASER dan IRI Roadroid.
ANALISIS PERHITUNGAN DAN PERBANDINGAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (BOK) MEDIUM BUS TYPE J 05 123 CC DENGAN BIG BUS TYPE J 08 E – UF (Koridor 1 Pakupatan – Serang Timur – Serang Barat) Roselina Rahmawati
Construction and Material Journal Vol. 1 No. 2 (2019): Construction and Material Journal Vol. 1 No. 2 Juli 2019
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/cmj.v1i2.1472

Abstract

Angkutan umum antar kota dalam propinsi adalah salah satu dari banyak jenis transportasi umum yang digunakan mengangkut penumpang dari satu kota ke kota lain di dalam sebuah provinsi. Transportasi ini merupakan urat nadi kehidupan berbangsa dan bernegara, yang mempunyai fungsi sebagai penggerak dan penunjang pembangunan serta sistem yang terdiri dari sarana dan prasarana, yang didukung oleh tata laksana dan sumber daya manusia membentuk jaringan prasarana dan jaringan pelayanan. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder kemudian dianalisis dengan metode dari literatur, jurnal, dan penelitian terdahulu yang terkait dengan biaya operasi kendaraan. Biaya operasi kendaraan dibagi atas menjadi 3 kelompok yaitu biaya tetap (fixed cost), biaya tidak tetap (running cost), biaya overhead. Hasilnya menunjukkan bahwa biaya operasional setiap kendaraan bervariasi sesuai dengan tipe kendaraan yang digunakan. Biaya operasional kendaraan di di Cilegon, Serang, Pandeglang, dan Rangkasbitung (koridor 1 Pakupatan – Serang Timur – Serang Barat) untuk medium bus tipe J 05 123 cc adalah Rp. 8.577/ Km dan untuk bus besar tipe J 08 E – UF adalah Rp. 9.817/Km. Hasil analisis dari segi perawatan bus bus medium tipe J 05 123 CC lebih besar dari bus besar tipe J 08 E – UF.Kata kunci: BOK, Angkutan umum, Kota Serang
PEMETAAN KONDISI JALAN BERDASARKAN IRI ROADROID DI KABUPATEN GRESIK WILAYAH SELATAN Roselina Rahmawati; Rendy Dwi Pangesti; Rifqi Aulia Abdillah
Jurnal Riset Rekayasa Sipil Vol 4, No 2 (2021): Maret 2021
Publisher : Prodi Teknik Sipil FT Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (646.292 KB) | DOI: 10.20961/jrrs.v4i2.44230

Abstract

Pelaksanaaan evaluasi dan pemeliharaan jalan merupakan salah satu kegiatan yang penting degan tujuan menjaga kondisi jalan tetap terjaga sesuai dengan umur rencana. Perencanaan yang didasarkan pada data yang baik perlu dilaksanakan dalam rangka peningkatan pelayanan jalan. Pemerintah Kabupaten Gresik memiliki program salah satunya adalah meningkatkan kualitas penyelenggaraan jaringan jalan, untuk mendukung rencana tersebut maka diperlukan studi pengembangan jalan daerah, dalam mendukung terwujudnya pengembangan wilayah dan konektivitas jaringan jalan daerah. Penggunaan alat IRI Roadroid merupakan salah satu alat penilaian jalan, dimana alat tersebut tergolong alat yang sederhana dan relatif murah. Penelitian ini bertujuan menilai kondisi jalan Kabupaten Gresik Wilayah Selatan menggunakan IRI Roadroid, kemudian di ekspor ke dalam peta dengan menggunakan aplikasi GIS. Penggunaan alat IRI Roadroid dalam hasil survey didapatkan hasil yang menyatakan bahwa beberapa ruas tinjauan yang memiliki kondisi kerusakan jalan rusak ringan sampai berat, sehingga diperlukan penanganan pemeliharaan jalan yang serius. Rata-rata dari ruas jalan memperoleh nilai e-IRI 5,20, berdasarkan Pemen PU No. 13/PRT/M/2011 maka kondisi ruas jalan tinjauan dikategorikan sedang. Hasil analisis data eIRI tersebut dimasukkan kedalam  pemetaan GIS dengan bantuan program QGIS 2.8.1 didapatkan gambaran nilai eIRI dalam bentu peta Roadroid. Peta tersebut untuk memudahkan untuk mengetahui jenis dan lokasi kerusakan jalan yang terjadi di ruas jalan tinjauan.
Penggunaan Media Sosial untuk Keselamatan Berkendara dalam upaya Membangun Kesadaran Tertib Berlalu Lintas pada Desa Telaga Murni,Kec.Cikarang Barat, Kab.Bekasi Roselina Rahmawati; Rendy Dwi Pangesti; Jamal Mahbub; Danang Isnubroto
Jurnal Hilirisasi Technology kepada Masyarakat (SITECHMAS) Vol 3, No 2 (2022): Vol. 3 No. 2 Oktober 2022
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/sitechmas.v3i2.3625

Abstract

Media sosial adalah adalah alat komunikasi yang digunakan oleh pengguna dalam proses sosial. Keselamatan menurut Tim Redaksi Kamus Bahasa Indonesia (2008)  adalah merujuk pada suatu kondisi yang selamat dalam hal ini kondisi yang terbebas dari bahaya. Pengabdian kepada masyarakat ini mempunyai tujuan untuk menyelenggarakan Sosialisasi Keselamatan Berkendara Sebagai Upaya Membangun Kesadaran Tertib Berlalu Lintas Bagi Masyarakat Melalui Media Sosial. Kegiatan sosialisasi berupa ceramah ini dihadiri oleh 40 peserta. Diikuti oleh 27 orang ibu rumah tangga, 10 orang anak sekolah dan 3 orang balita. Dengan hal ini tampaklah sebanyak 68% kegiatan dihadiri oleh masyarakat usia produktif yang aktif dalam menggunakan internet untuk mengakses media sosial, yaitu ibu rumah tangga. Diharapkan peran aktif ibu rumah tangga yang telah mengikuti sosialisasi agar dapat mengedukasi keluarga selanjutnya untuk dapat menggunakan media sosial dengan baik. Adapun media sosial yang dapat diakses oleh masyarakat dalam hal keselamatan Berkendara dalam upaya Membangun Kesadaran Tertib Berlalu Lintas adalah Media sosial “rsaindonesia”, Media sosial “road_safety”, Media sosial “jddcroadsafety”, dan lain – lain.