Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Biosfer: Jurnal Tadris Biologi

An Analysis of Biology Students’ Creative Thinking ability in Ethnobotany Course Isnaini Siwi Handayani; Muhammad Zaini; Dharmono Dharmono; Eka Wulandari
Biosfer: Jurnal Tadris Biologi Vol 13, No 1 (2022): Biosfer: Jurnal Tadris Biologi
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/biosfer.v13i1.10931

Abstract

This study aimed to describe the creative thinking ability of biology students in the ethnobotany course. The type of research used was descriptive research using a quantitative approach. The research subjects were 28 students taking ethnobotany courses in the Biology Study Program at IAIN Palangka Raya. The data were collected using the question instrument. Fluency, flexibility, originality, elaboration, and evaluation indicators of creative thinking ability. The results show that students' creative thinking abilities were divided into high, medium, and low. The creative thinking ability of biology students was dominantly in the low category. The students' creative thinking ability in the high category was evaluation. Furthermore, the students' creative thinking ability in the medium category was fluency, and the low categories were flexibility, originality, and elaboration. These results urged that teaching materials be developed to improve students' creative thinking ability.ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif mahasiswa tadris biologi pada mata kuliah etnobotani. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian adalah 28 mahasiswa yang sedang menempuh mata kuliah etnobotani pada program studi tadris biologi di IAIN Palangka Raya. Pengambilan data menggunakan instrumen soal. Indikator kemampuan berpikir kreatif yang digunakan yaitu fluency, flexibility, originality, elaboration, dan evaluation. Hasil menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif mahasiswa dibagi menjadi tiga kategori yaitu tinggi, sedang dan rendah. Kemampuan berpikir kreatif mahasiswa tadris biologi pada mata kuliah etnobotani yang dominan adalah dalam kategori rendah. Kemampuan berpikir kreatif mahasiswa yang kategori tinggi yaitu evaluasi, kategori sedang yaitu kelancaran dan kategori rendah yaitu fleksibilitas, orisinalitas, dan elaborasi. Hasil ini mengindikasikan bahwa perlu dikembangkan bahan ajar untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif mahasiswa.
Literature Study of Islamic Values Integration in Biology Subject in SMA/MA (Senior High Schools/Islamic Senior High School) Anisatuz Zahro'; Muzazzinah Muzazzinah; Murni Ramli; Eka Wulandari
Biosfer: Jurnal Tadris Biologi Vol 13, No 2 (2022): Biosfer: Jurnal Tadris Biologi
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/biosfer.v13i2.14109

Abstract

Because science, including biology, has a tight relationship with Islamic knowledge, learning biology in schools should not be viewed as a monodisciplinary that stands alone but rather as having an axiological value system tied to other disciplines. This sort of research is literature research that refers to a previously conducted issue and tries to identify the extent to which the integration process of Islamic principles in Biology learning in SMA/MA (Senior High Schools/Islamic Senior High Schools) has been carried out. The data was collected through secondary sources such as credible national and international journal publications published in the Google Scholar database. The findings of this study indicate that the application of the integration of Islamic values in biology learning in SMA/MA can be made through several models, including (1) the Al-Qur'an integration model as a source of inspiration, namely placing the Qur'an at the beginning of learning as an umbrella of knowledge; and (2) the Qur'an integration model as a source of confirmation, namely scientific findings are to clarify what has been stated by the Qur'anABSTRAK: Ilmu sains termasuk Biologi mempunyai hubungan yang erat dengan pengetahuan Islam sehingga pembelajaran Biologi di sekolah semestinya tidak hanya dipandang sebagai monodisiplin ilmu yang berdiri sendiri, tetapi secara aksiologis memiliki sistem nilai yang berkaitan dengan disiplin ilmu lainnya. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (literature research) yang mengacu pada suatu topik yang sebelumnya pernah dilakukan yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana proses integrasi nilai-nilai Islam yang telah dilakukan dalam pembelajaran Biologi di SMA/MA. Data yang diperoleh berupa data sekunder yang bersumber pada artikel jurnal nasional maupun internasional yang diterbitkan dalam database Google Scholar. Hasil penelitian ini menunjukkan integrasi nilai-nilai Islam dalam pembelajaran Biologi di SMA/MA, diantaranya adalah (1) model integrasi Al-Qur’an sebagai sumber isnpirasi, yaitu meletakkan Al-Qur’an pada awal pembelajaran sebagai payung pengetahuan; (2) model integrasi Al-Qur’an sebagai sebagai sumber konfirmasi, yaitu temuan dalam sains adalah memperjelas apa yang telah dikermukakan Al-Qur’an.