p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Pharmascience
Amalia Khairunnisa
Univrsitas Lambung Mangkurat

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penentuan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Bunga Ceguk (Combretum Indicum L.) Tipe Membulat pada Beberapa Wilayah di Kalimantan Selatan Amalia Khairunnisa; Samsul Hadi; Sri Oktaviana Sari
Jurnal Pharmascience Vol 9, No 2 (2022): Jurnal Pharmascience
Publisher : Program Studi Farmasi FMIPA Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jps.v9i2.13859

Abstract

Tanaman ceguk (Combretum indicum L.) memiliki 2 variasi yaitu tipe membulat dan tipe memanjang dan berpotensi sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan bunga ceguk tipe membulat pada beberapa wilayah di Kalimantan Selatan yakni di Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar dan Kabupaten Kotabaru. Penentuan aktivitas antioksidan baik secara kualitatif maupun kuantitatif dilakukan dengan menggunakan KLT dan Spektrofotometer UV-Vis. Ekstrak etanol bunga C. indicum tipe membulat dari Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, dan Kabupaten Kotabaru secara kualitatif memiliki aktivitas antioksidan yang ditandai dengan adanya bercak kuning dengan latar belakang ungu pada plat KLT setelah penyemprotan reagen DPPH. Adapun nilai IC50 ekstrak etanol bunga C. indicum tipe membulat pada Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, dan Kabupaten Kotabaru masing-masing sebesar 16,358 ppm, 28,445 ppm, dan 20,868 ppm dengan kategori sangat kuat. Berdasarkan hasil penelitian ini bunga C. indicum tipe membulat memiliki aktivitas antioksidan tertinggi pada wilayah  Kota Banjarbaru.Kata Kunci : Combretum indicum L, bunga ceguk, ekstrak, antioksidan Combretum indicum L. has 2 types, rounded and elongated , as an antioxidant activity. This study aims to determine the antioxidant activity of round-type flowers in several areas in South Kalimantan, such as in Banjarbaru City, Banjar Regency and Kotabaru. Determination of antioxidant activities, qualitatively and quantitatively, was carried out using TLC and UV-Vis Spectrophotometer. The qualitative test of ethanolic extract of round type C. indicum flowers from Banjarbaru City, Banjar Regency, and Kotabaru had antioxidant activity which was indicated by the presence of yellow spots on a purple background on the TLC plate after spraying DPPH reagent. The IC50 values for the ethanolic extract of C. indicum flower type in Banjarbaru City, Banjar Regency, and Kotabaru were 16.358 ppm, 28.445 ppm, and 20.868 ppm with a very strong category antioxidant. Based on the results of this study, the round type of C. indicum flowers had the highest antioxidant activity in the Banjarbaru City area.
Determination of SPF Value and Total Tannin in Ethyl Acetate Fraction of Peronema canescens Jack Amalia Khairunnisa; Fadlilaturrahmah Fadlilaturrahmah; Septiany Septiany
Jurnal Pharmascience Vol 10, No 2 (2023): Jurnal Pharmascience
Publisher : Program Studi Farmasi FMIPA Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jps.v10i2.16484

Abstract

Daun Sungkai (Peronema canescens Jack) mengandung metabolit sekunder antara lain tannin, alkaloid, terpenoid, steroid, dan flavonoid. P. canescens merupakan tanaman asli Kalimantan Selatan yang berpotensi sebagai perawatan kulit alami berdasarkarkan kandungan tannin yang memiliki aktivitas antioksidan sehingga dapat dikembangkan sebagai produk tabir surya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai SPF dan tannin total fraksi etil asetat daun Sungkai (P. canescens) menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Metode ekstraksi dilakukan dengan maserasi menggunakan etanol 96% dan penggunaan fraksi n-heksana dan etil asetat. Penentuan tanin total menggunakan standar katekin dengan konsentrasi 40,60, 80, 100 dan 120 ppm. Hasil kadar tannin total sebesar 0,5586% ±0.01516 ekivalen katekin dan nilai SPF sebesar 5.703±0.021. Dengan demikian dapat disimpulkan daun Sungkai (Peronema canescens Jack) dapat dikembangkan sebagai tabir surya alami.  Kata Kunci: Daun Sungkai, Tabir Surya, Tannin Total, UV-Vis, SPF  Sungkai leaves (Peronema canescens Jack). contains secondary metabolites i.e tannins, alkaloids, terpenoids, steroids, and flavonoids. P. canescens, natural plant from South Kalimantan, has potential benefits as natural skincare based on tannin which contains antioxidant activity that can be developed as a sunscreen product. This study aimed to determine the sun protection factor (SPF) and total tannin ethyl acetate fraction of sungkai leaves (P. canescens) using UV-vis spectrophotometry. The extraction method was maceration with 96% ethanol and the fraction used n-hexane and ethyl acetate. The determination of total tannin with catechin standards concentration 40,60,80, 100 and 120 ppm. The result of total tannin was 0.5586% ±0.01516 catechin equivalents and the SPF value was 5.703±0.021. The conclusion of the research is that Peronema canescens Jack can be developed into natural sunscreen.