Tanaman ceguk (Combretum indicum L.) memiliki 2 variasi yaitu tipe membulat dan tipe memanjang dan berpotensi sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan bunga ceguk tipe membulat pada beberapa wilayah di Kalimantan Selatan yakni di Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar dan Kabupaten Kotabaru. Penentuan aktivitas antioksidan baik secara kualitatif maupun kuantitatif dilakukan dengan menggunakan KLT dan Spektrofotometer UV-Vis. Ekstrak etanol bunga C. indicum tipe membulat dari Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, dan Kabupaten Kotabaru secara kualitatif memiliki aktivitas antioksidan yang ditandai dengan adanya bercak kuning dengan latar belakang ungu pada plat KLT setelah penyemprotan reagen DPPH. Adapun nilai IC50 ekstrak etanol bunga C. indicum tipe membulat pada Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, dan Kabupaten Kotabaru masing-masing sebesar 16,358 ppm, 28,445 ppm, dan 20,868 ppm dengan kategori sangat kuat. Berdasarkan hasil penelitian ini bunga C. indicum tipe membulat memiliki aktivitas antioksidan tertinggi pada wilayah Kota Banjarbaru.Kata Kunci : Combretum indicum L, bunga ceguk, ekstrak, antioksidan Combretum indicum L. has 2 types, rounded and elongated , as an antioxidant activity. This study aims to determine the antioxidant activity of round-type flowers in several areas in South Kalimantan, such as in Banjarbaru City, Banjar Regency and Kotabaru. Determination of antioxidant activities, qualitatively and quantitatively, was carried out using TLC and UV-Vis Spectrophotometer. The qualitative test of ethanolic extract of round type C. indicum flowers from Banjarbaru City, Banjar Regency, and Kotabaru had antioxidant activity which was indicated by the presence of yellow spots on a purple background on the TLC plate after spraying DPPH reagent. The IC50 values for the ethanolic extract of C. indicum flower type in Banjarbaru City, Banjar Regency, and Kotabaru were 16.358 ppm, 28.445 ppm, and 20.868 ppm with a very strong category antioxidant. Based on the results of this study, the round type of C. indicum flowers had the highest antioxidant activity in the Banjarbaru City area.