Markus Kusni
Sekolag Tinggi Teologi STAPIN Majalengka

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pendampingan Pastoral terhadap Wanita sebagai Orang tua Tunggal dalam Pendidikan, Kerohanian, dan Kehidupan Sosial Anak di Era Pandemi Covid-19 Markus Kusni
PNEUMATIKOS: Jurnal Teologi Kependetaan Vol. 13 No. 1 (2022): Juli 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Alkitab Penyebaran Injil Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56438/pneuma.v13i1.67

Abstract

Abstrak: Pandemi covid-19 membuat wanita sebagai orangtua tunggal mengalami berbagai masalah dan pergumulan dalam mendampingi anak dalam hal Pendidikan, kerohanian dan kehidupan sosialnya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan pendampingan pastoral diberikan kepada para orangtua terkusus wanita sebagai orangtua tunggal supaya mampu melewati dan menghadapi segala keadaan terlebih di masa sulit terkait dengan mendidik anak. Artikel ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui artikel dan sumber bacaan lainnya yang membahas topik yang sama, data yang terkumpul diuraikan untuk menyelesaikan pokok penelitian. Hasil penelitian ini adalah: pertama, Pendampingan pastoral diberikan kepada wanita sebagai orangtua tunggal untuk menghadapi masa sulit mulai dari sejak dia memerankan diri sebagai kepala keluarga sejak kematian suaminya. Kedua, Pendampingan pastoral diberikan kepada wanita sebagai orangtua tunggal dalam pemenuhan kebutuhan anak baik, pendidikan, kerohanian dan kehidupan sosial anak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pendampingan pastoral terhadap wanita sebagai orangtua tunggal apabila diberikan sedini mungkin akan menolong banyak orangtua dalam mendampingi dan mendidik anak-anak mereka walaupun dalam masa sulit sekalipun.
Pemberdayaan Ekonomi Sebagai Strategi Penjangkauan dalam Pelayanan Misi Penginjilan Markus Kusni
PNEUMATIKOS: Jurnal Teologi Kependetaan Vol. 13 No. 2: Januari 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Alkitab Penyebaran Injil Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56438/pneuma.v13i2.79

Abstract

Pemberdayaan ekonomi merupakan salah satu strategi gereja atau gembala untuk melakukan penjangkauan pelayanan misi penginjilan. Dalam penjangkauan misi penginjilan, selain membutuhkan kerohanian yang mantap hal-hal jasmani juga sangat dibutuhkan dalam pelayanan, karena dapat membantu penjangkauan pelayanan misi penginjilan. Salah satu bentuk bantuannya ialah gereja dan gembala dapat memberkati orang-orang yang akan di injili, dengan melakukan hal ini terjadilah satu pendekatan yang baik sehingga dapat memudahkan penjangkauan pelayanan misi penginjilan. Penjangkauan pelayanan misi penginjilan ialah salah satu tugas yang sangat mulia dari Allah yang di percayakan kepada hamba-Nya yang memiliki karunia di bidang ini. Adapun tujuan dari permbahasan yang peneliti uraikan dalam hal ini sebagai upaya untuk gereja dapat menjangkau atau menjawab kebutuhan jemaat baik jasmani maupun rohani melalui pemberdayaan ekonomi yang di terapkan oleh gembala sebagai strategi gereja dalam penjangkauan pelayanan misi penginjilan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mengumpulkan data karya tulis ilmiah yang mengarah kepada objek penelitian. Adapun hasil yang dapat dipresentasikan melalui pemberdayaan ekonomi ialah dapat memberkati para jiwa-jiwa, serta membantu dalam melakukan penjangkauan pelayanan misi penginjilan.
Strategi Gereja Menciptakan Kemandirian Ekonomi melalui Pengembangan Jiwa Entrepreneurship Jemaat Markus Kusni
PNEUMATIKOS: Jurnal Teologi Kependetaan Vol. 14 No. 1 (2023): Juli 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Alkitab Penyebaran Injil Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56438/pneuma.v14i1.86

Abstract

Abstrak Gereja dalam menjalankan Amanat Agung Kristus dan sebagai rekan sekerja Allah dalam menjalankan misi Allah di dunia memiliki peran dan tanggung jawab dalam pertumbuhan jemaat baik secara jasmani maupun rohani agar dapat menjadi jemaat yang mandiri dan hal ini terletak kepada pemimpin gereja apakah pemimpin tersebut kreatif dan inovatif dalam menemukan strategi-strategi yang tepat guna dan tepat sasaran. Salah satu strategi yang dapat gereja terapkan untuk menciptakan jemaat yang mandiri adalah dengan mengembangkan jiwa Entrepreneurship atau kewirausahaan jemaat gereja terutama pada masa era digitalisasi dan masa pandemi covid-19 dimana dunia sedang mengalami krisis ekonomi dan banyak perusahaan yang mengurangi karyawannya bahkan sampai harus menutup perusahaanya sehingga banyak orang yang tidak bekerja hal ini sangat berdampak terhadap banyak orang. Gereja berperan penting untuk mengajarkan kewirausahaan kepada jemaat sehingga mereka tidak lagi berpikir sebagai seorang pegawai atau karyawan namun mereka memiliki paradigma sebagai pencipta lapangan pekerjaan bagi dirinya sendiri maupun bagi orang lain. Setelah jemaat mandiri serta dapat bertumbuh secara jasmani dan rohani maka akan menghasilkan pertumbuhan gereja setempat terutama pada masa pandemi Covid-19 dan pasca covid-19. Metode yang akan digunakan dalam penulisan ini adalah metode kualitatif yang menggunakan sistem library research yaitu studi keperpustakaan dalam mengumpulkan bahan-bahan referensi yang dijadikan acuan dalam penulisan ini. Kata kunci: Entrepreneurhip, Strategi Gereja, Mandiri