- Setyaningsih, -
Bagian Poli Saraf, Rumah Sakit Jogja

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbandingan Efek Terapi Gabapentin dan Amitriptilin pada Pasien Stroke dengan Nyeri Neuropati Utami, Pinasti; Ikawati, Zullies; Setyaningsih, -
Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 13, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mmjkk.v13i2.1059

Abstract

Stroke merupakan masalah bagi negara berkembang. Insidensi stroke di Indonesia 234 per 100.000 penduduk dan sekitar 2 - 8 % pasien stroke yang mengalami lesi serebrovaskular akan mengalami nyeri neuropati. Beberapa penelitian sudah membuktikan Gabapentin dan Amitriptilin dapat digunakan sebagai terapi nyeri neuropati namun belum ada yang membandingkan secara langsung pada pasien stroke dari segi efek dan efek samping. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan penggunaan Gabapentin dan Amitriptilin terhadap efek terapi pada pasien stroke iskemik dengan nyeri neuropati di Rumah Sakit Jogja. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah quasi experimental dengan consequtive sampling dengan sampel 23 pasien pada kelompok Gabapentin dan 18 pasien pada kelompok Amitriptilin serta dievaluasi skor nyeri selama 1 bulan dengan menggunakan Visual Analog Scale (VAS) setiap 2 minggu. Hasil penelitian menunjukkan pemakaian Gabapentin dan Amitriptilin selama 4 minggu menurunkan skor nyeri yang diukur dengan VAS, masing-masing 2,87±1,33 dan 2,44±0,78 dengan nilai p= 0,24 yang artinya tidak berbeda signifikan. Disimpulkan bahwa penggunaan Gabapentin dan Amitriptilin sebagai terapi nyeri neuropati pasien stroke perbedaannya tidak bermakna. Stroke becomes significant problem for developing countries. In Indonesia, data show 234 incidents per 100,000 citizensand around 2 - 8 % stroke patients who suffer from cerebrovascular lesion will also suffer from central neuropathic pain. Some studies have showed  that Gabapentin and Amitritilin can be used as neuropathic pain therapy but so far there has been  no studies  that directly compares the effectiveness and side effects in stroke patients. The objective of the research is to investigate the therapeutic effect comparison of Gabapentin and amitriptylin patients as neuropathic pain relief therapy in outpatient ischemic in Jogja Hospital. The method used in this research is quasi experimental with consequtive sampling with 23 patients in Gabapentin group and 18 patients in Amitriptilin group, and then they were evaluated pain scores in 1 month by Visual Analog Scale (VAS) every two weeks. The results of the research that use of Gabapentin and amitriptyline for 4 weeks showed a decrease in pain scores measured by VAS, respectively 2.87 ± 1.33 and 2.44 ± 0.78 with a p-value 0,24. It can be concluded that effectiveness in Gabapentin and Amitriptilin users as pain relief was not statistically different.
Perbandingan Efek Terapi Gabapentin dan Amitriptilin pada Pasien Stroke dengan Nyeri Neuropati Utami, Pinasti; Ikawati, Zullies; Setyaningsih, -
Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 13, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mmjkk.v13i2.1059

Abstract

Stroke merupakan masalah bagi negara berkembang. Insidensi stroke di Indonesia 234 per 100.000 penduduk dan sekitar 2 - 8 % pasien stroke yang mengalami lesi serebrovaskular akan mengalami nyeri neuropati. Beberapa penelitian sudah membuktikan Gabapentin dan Amitriptilin dapat digunakan sebagai terapi nyeri neuropati namun belum ada yang membandingkan secara langsung pada pasien stroke dari segi efek dan efek samping. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan penggunaan Gabapentin dan Amitriptilin terhadap efek terapi pada pasien stroke iskemik dengan nyeri neuropati di Rumah Sakit Jogja. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah quasi experimental dengan consequtive sampling dengan sampel 23 pasien pada kelompok Gabapentin dan 18 pasien pada kelompok Amitriptilin serta dievaluasi skor nyeri selama 1 bulan dengan menggunakan Visual Analog Scale (VAS) setiap 2 minggu. Hasil penelitian menunjukkan pemakaian Gabapentin dan Amitriptilin selama 4 minggu menurunkan skor nyeri yang diukur dengan VAS, masing-masing 2,87±1,33 dan 2,44±0,78 dengan nilai p= 0,24 yang artinya tidak berbeda signifikan. Disimpulkan bahwa penggunaan Gabapentin dan Amitriptilin sebagai terapi nyeri neuropati pasien stroke perbedaannya tidak bermakna. Stroke becomes significant problem for developing countries. In Indonesia, data show 234 incidents per 100,000 citizensand around 2 - 8 % stroke patients who suffer from cerebrovascular lesion will also suffer from central neuropathic pain. Some studies have showed  that Gabapentin and Amitritilin can be used as neuropathic pain therapy but so far there has been  no studies  that directly compares the effectiveness and side effects in stroke patients. The objective of the research is to investigate the therapeutic effect comparison of Gabapentin and amitriptylin patients as neuropathic pain relief therapy in outpatient ischemic in Jogja Hospital. The method used in this research is quasi experimental with consequtive sampling with 23 patients in Gabapentin group and 18 patients in Amitriptilin group, and then they were evaluated pain scores in 1 month by Visual Analog Scale (VAS) every two weeks. The results of the research that use of Gabapentin and amitriptyline for 4 weeks showed a decrease in pain scores measured by VAS, respectively 2.87 ± 1.33 and 2.44 ± 0.78 with a p-value 0,24. It can be concluded that effectiveness in Gabapentin and Amitriptilin users as pain relief was not statistically different.