Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

MELAKUKAN PENILAIAN (ASSESMENT) DENGAN MENGGUNAKAN RUBRIK DALAM MENYELESAIAN PERMASALAHAN PEMROGRAMAN LINEAR Novianti, Dwi Erna
Jurnal Humaniora Vol 2, No 3 (2015): Jurnal Humaniora
Publisher : LPPM STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada mata kuliah Program Linear pada mahasiswa program studi Pendidikan Matematika IKIP PGRI Bojonegoro. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan cara melakukan Penilaian (Assesment) dengan menggunakan Rubrik dalam menyelesaikan permasalahan pemrograman linear. Cara melakukan penilaian ini difokuskan pada (1) kecermatan membaca soal, (2) kemampuan menangkap makna tiap kalimat atau dalam hal ini yang dimaksud adalah pemahaman mahasiswa terhadap isi soal cerita, sehingga mahasiswa mengerti apa yang diketahui, apa yang ditanyakan dan operasi pengerjaan apa yang diperlukan, (3) kemampuan mahasiswa membuat model matematika dari soal cerita tersebut, (4) kemampuan mahasiswa dalam menentukan jawaban dari model metamatika tersebut, dan (5) kemampuan mahasiswa mengembalikan jawaban model ke soal cerita. Jenis penilaian (assesment) dalam penelitian ini yang digunakan adalah rubrik. Rubrik ini tersiri dari 5 tingkatan skala untuk mengetahui nilai yang diperoleh mahasiswa serta menganalisa jawaban masing–masing mahasiswa ketika latihan soal diberikan. Hasil nilai mahasiswa dapat diperoleh bahwa yang masuk dalam kategori sangat baik sebanyak 19 orang, kategori baik sebanyak 12 orang, kategori cukup sebanyak 4 orang. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa dapat memahami soal sistem persamaan linear tersebut dengan benar serta dapat menyelesaikannya dengan tepat, meskipun juga terdapat beberapa mahasiswa yang kurang tepat dalam menyelesaikan soal tersebut.Kata Kunci: Penilaian dengan Rubrik, Penyelesaian soal, Persamaan Linear
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MAHASISWA MELALUI “WHAT’S ANOTHER WAY?” PADA MATA KULIAH ILMU BILANGAN Novianti, Dwi Erna
MAGISTRA Vol 28, No 95 (2016): Magistra Maret
Publisher : MAGISTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.981 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada mata kuliah Ilmu Bilangan pada mahasiswa Program Studi PendidikanMatematika IKIP PGRI Bojonegoro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya yang dilakukan dalammeningkatkan kemampuan berpikir kreatif mahasiswa melalui cara what’s Another Way pada mata kuliah IlmuBilangan. Untuk meningkatkan kemampuan berpikir mahasiswa, kita harus menemukan cara untuk menyatukankesempatan – kesempatan dalam rangka meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif dalam pembelajaranmatematika yang reguler. Salah satu cara khusus untuk meningkatkan kemampuan berfikir kritis dan kreatifadalah dengan menjelaskan masalah sebalum menjawab, sehingga hasilnya kita refleksikan dengan cara yaitu: Apakah ada cara lain (what’s Another Way)? Data peningkatan kemampuan berpikir kreatif mahasiswadianalisis dengan membandingkan skor mahasiswa dengan KKM (75) dan peningkatan skor belajar selama 2siklus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan cara what’s another way dapat meningkatkan kemampuanberpikir kreatif mahasiswa pada matakuliah Ilmu Bilangan . Rata-rata kemampuan berpikir kreatif mahasiswaberdasarkan aspek kefasihan dan kebaruan di siklus I lebih besar 75, tetapi pada aspek fleksibilitas hanyamencapai 71,3; sehingga belum memenuhi indikator keberhasilan. Rata – rata tiap indikator kreativitas mahasiswapada siklus II lebih besar 75 sehingga memenuhi indikator keberhasilan. Secara keseluruhan mahasiswa mengalamipeningkatan kemampuan berpikir kreatif.Kata kunci: berpikir kreatif, what’s another way, ilmu bilangan
Kemampuan Literasi Matematika Siswa Sekolah Dasar Indonesia Indriani, Ari; Novianti, Dwi Erna
Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar Vol 3 No 2 (2018): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/jipd.v3i2.71

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan literasi matematika siswa Sekolah Dasar. Jenis penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 3 Kunduran. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 3 Kunduran yang berjumlah 39 siswa. Sampel diambil menggunakan teknik sampling jenuh. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi, tes uraian, dan dokumentasi. Tes yang digunakan untuk mengumpulkan data dilakukan validitas isi, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan reliabilitas. Soal yang digunakan berjumlah 4 soal. Teknik analisis data penelitian ini adalah analisis data kualitatif model Miles dan Hubermen. Penelitian ini menunjukkan bahwa siswa yang mampu mengerjakan soal dengan level 4 adalah siswa yang lebih banyak menjawab benar pada soal nomor 2. Siswa yang mengerjakan soal level 3 adalah siswa yang lebih banyak menjawab benar pada soal nomor 4. Ini menunjukkan siswa kelas 5 SD Negeri 3 Kunduran telah mempunyai kemampuan literasi matematika dengan baik.
Media Pembelajaran Inovatif House Of Multiplication Bagi Siswa Sdn Sidorejo Sebagai Upaya Hitung Cepat Perkalian Suriyah, Puput; Indriani, Ari; Novianti, Dwi Erna; Rohman, Nur
J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 6, No 2
Publisher : (STKIP) PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/j-adimas.v6i2.881

Abstract

ABSTRAKSebagian peserta didik mengatakan bahwa matematika itu abstrak, karena terdiri dari angka dan simbol. Sebagai pemerhati pendidikan di bidang matematika ini menjadi tugas besar untuk mengubah pemikiran tersebut bahwa matematika itu digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan nyata adanya. Media pembelajaran inovatif merupakan sarana untuk menyampaikan bahwa matematika itu nyata, asyik dan menyenangkan tentunya. SDN Sidorejo merupakan sekolah yang terletak di Kecamatan Sukosewu Bojonegoro dimana penggunaan media pembelajaran dalam pembelajaran matematika masih jarang dilakukan. House of Multiplication merupakan media dalam bentuk permainan membentuk deret angka secara horizontal, vertikal maupun diagonal,dimana untuk mendapatkan masing-masing deret angka tersebut pemain harus melakukan perkalian yang bersesuain dengan papan angka yang sudah disediakan. Hasil pelatihan ini dianalisis dengan pendekatan kualitatif (berdasarkan observasi dan wawancara) menunjukkan bahwa semua peserta telah mendapat pengetahuan dan keterampilan terkait aplikasi media pembelajaran House of Multiplication. Media yang dipresentasikan ini mendapat respon positif dari peserta didik maupun guru di SDN Sidorejo. Peserta didik sangat antusias dalam belajar menggunakan media tersebut, belajar adalah sesuatu yang menyenangkan. Bagi guru bisa menjadikan motivasi untuk senantiasa menggunakan cara-cara baru utamanya dalam pengaplikasian media pembelajaran inovatif di kelas. Kata kunci : Media Pembelajaran Inovatif, House of  Multiplication, Hitung Cepat Perkalian
ANALISIS KESALAHAN DALAM MENGERJAKAN SOAL MATERI LOGIKA MATEMATIKA MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA IKIP PGRI BOJONEGORO Novianti, Dwi Erna
JP2M (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika) Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : STKIP PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.603 KB) | DOI: 10.29100/jp2m.v1i2.191

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan sampel sebanyak 15 dari 40 mahasiswa Tingkat IA Prodi Pendidikan Matematika. Teknik pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara. Hasil penelitian diperoleh: (1) Jenis kesalahan yang dilakukan mahasiswa dalam menyelesaikan soal materi logika matematika beserta penyebabnya adalah kesalahan terjemahan (84%) dengan penyebab mahasiswa kekurangan waktu, kurang teliti, lupa, bingung dengan simbol matematika; kesalahan konsep (68%) dengan penyebab mahasiswa belum memahami betul konsep yang terkandung dalam materi logika matematika; dan kesalahan tanda (48%) dengan penyebab mahasiswa lupa dan tidak teliti. (2) Cara mengatasi terjadinya kesalahan mahasiswa adalah: (a) Penggunaan media pembelajaran yang tepat pada proses perkuliahan, (b) Menekankan konsep-konsep dasar yang harus dikuasai mahasiswa, (c) Ketelitian dalam mengkoreksi jawaban mahasiswa, (d) Menekankan pentingnya banyak latihan soal dan memperhatikan penggunaan simbol dengan benar, (e) Memberikan latihan soal secara berulang, dengan tipe soal yang hampir sama, (f) Mahasiswa diharapkan memahami konsep-konsep dan konsisten dalam penggunaan simbol matematika.
Penanaman Pendidikan Karakter melalui Pemecahan Masalah Matematika Dwi Erna Novianti
Jurnal Pendidikan Edutama Vol 8, No 2 (2021): July 2021
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30734/jpe.v8i2.1302

Abstract

Abstract  The development of technology which is increasingly rapid nowadays certainly has a positive and negative impact on student development, especially on character development. The role of integration character education is very needed as an effort to overcome this. So far, character education is identical to the subject of Religion or Pancasila Education only. However, the development of time, the integratio of character education can be integrated with the entire learning process, including the learning process of mathematics. Teachers play an important role in this. Teachers can become facilitators and role models in providing role models in behavior, attitudes, and speech related to cultivating student character. Teachers can also develop and instill character education in the learning process from the planning stage to the evaluation stage. The use of models, strategies, and learning approaches can help teachers instill character values. One approach that can be used is to use mathematic problem solving which includes several steps to solve it, namely (1) understanding the problem, (2) planning for problem solving, (3) solving results and (4) checking the answer again. At each completion step contains character values that can be developed, including values of interest, hard work, independence, negotiation and persistence.Keyword: Character Education, Mathematicl Problem SolvingAbstrakPerkembangan teknologi yang semakin pesat pada masa sekarang ini tentunya mempunyai dampak positif dan negatif terhadap perkembangan siswa terutama terhadap perkembangan karakter. Peran pengintegrasian pendidikan karakter sangat diperlukan sebagai salah satu upaya mengatasi hal tersebut. Selama ini, pendidikan karakter identik dengan mata pelajaran Agama atau Pendidikan Pancasila saja. Akan tetapi seiring perkembangan waktu, penanaman pendidikan karakter dapat diintegrasikan dengan seluruh proses pembelajaran tidak terkecuali proses pembelajaran matematika. Guru mempunyai peran penting dalam hal ini. Guru dapat menjadi fasilitator dan sebagai role model dalam memberikan tauladan dalam perilaku, sikap, dan ucapan terkkait penanaman karakter siswa. Guru juga dapat mengembangkan dan menannamkan pendidikan karakter dalam proses kegiatan pembelajaran mulai dari tahap perencenaan sampai dengan tahap evaluasi. Penggunaan model, startegi, dan pendekatan pembelajaran dapat membantu guru dalam menanamkan nilai - nilai karakter. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan pemecahan masalah matematika yang didalamnya memuat beberapa langkah penyelesaian yaitu (1) pemahaman masalah, (2) perencenaan penyelesaian masalah, (3) pelaksanaan rencana penyelesaian dan (4) mengecek kembali jawaban. Pada setiap langkah penyelesaian ini memuat nilai karakter yang dapat dikembangkan, diantaranya nilai ketertarikan minat, kerja keras, kemandirian, negoisasi dan kegigihan. Kata kunci: Pendidikan Karakter, Pemecahan Masalah Matematika
How the Student’s Error in Solution of Mathematics Problems? Dwi Erna Novianti
JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika) Vol 8, No 1 (2019): September
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (727.63 KB) | DOI: 10.25273/jipm.v8i1.4163

Abstract

This qualitative descriptive study aimed to analyze student errors to solve mathematical problems in gender. The subject in this research were Mathematics Education students in the Linear Program subject. The sample selection used purposive sampling by looking at the results of student tests on linear program material categorized by gender. The analysis data using observation methods, test methods and interview methods, meanwhile to validity test of the data using triangulation of data source and triangulation method. Based on the results of the study obtained results: 1) Errors experienced by male and female students are almost similar, but the mistakes experienced by female students are fewer than male students, 2) Female and male students with high ability categories possess different types of errors, namely female students only experience process errors and results of errors, while male experience transformation errors, process errors, results in errors, 3) Female and male students with low ability categories have the same type of errors, namely misunderstanding, transformation errors, process errors, results errors. In this study also none of the subjects experienced reading errors.
Profil Pemecahan Masalah Matematika Dalam Menyelesaikan Permasalahan Pemrograman Linear Ditinjau Dari Kemampuan Komunikasi Matematis Mahasiswa Dwi Erna Novianti
JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika) Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.709 KB) | DOI: 10.25273/jipm.v6i1.1698

Abstract

This qualitative descriptive study aimed to describe the profile of math problem solving based on mathematic communication. This research was conducted at Mathematic department IKIP PGRI Bojonegoro. Selection of subjects using a questionnaire mathematic communication is classified as high, medium, and low. Analysis of data over the troubleshooting tests, questionnaires and interviews, as well as the validity of test data using triangulation of data sources and triangulation techniques. Based on the results of the research: 1) Students who have high levels of mathematic comunication high differ in solving a mathematical problem that is at the stage of understanding the issue and re-examine the final answer, 2) Students are who have medium levels of mathematic communication having the difference in solving a mathematical problem that is at the stage of planning completion, implementation settlement plan, and phase re-examine the final answer, 3) students are who have low levels of mathematic communication having the difference in solving a mathematical problem that is at the stage of understanding the problem and students were less confident when solving problems.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PENGAJUAN DAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATAKULIAH PROGRAM LINEAR PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA IKIP PGRI BOJONEGORO Dwi Erna Novianti; Anis Umi Khoirotunnisa
JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika) Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.465 KB) | DOI: 10.25273/jipm.v5i1.850

Abstract

This research and development is meant to produce a product of learning set based on problem submission and problem solving in Linear program course in the department of mathematics Teaching of IKIP PGRI Bojonegoro. The development of this set includes Lesson Plan, worksheet and a test of study result. This research is done within the department of Mathematics Teaching of IKIP PGRI Bojonegoro in the academic year of 2015/2016 from March to June 2016. The population of this research are sixth semester students. The research method used in this research is developmental research, while the model of developmental research used is developmental Thiagarajan which had been modified from four steps into three steps model namely:defining, designing, and developing. The data collection methods used in this research are documentation, Questionnaire, and learning result. The result shows that the set of learning in 4-D model which had been modified, resulted in a good learning set of JUCAMA model because the set of learning produced is a valid set based on the expert and based on the test in the field shows the data as the response toward positive learning, and the result of the test had fulfilled a good validation  criteria, reliability as well as its sensitiveness.
Kemampuan Literasi Matematika Siswa Sekolah Dasar Indonesia Ari Indriani; Dwi Erna Novianti
Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar Vol. 3 No. 2 (2018): The Journal of Innovation in Elementary Education
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1013.478 KB) | DOI: 10.22236/jipd.v3i2.71

Abstract

This study aimed to know the mathematical literation skill of elementary student. This study was qualitative descriptive approach. This study was held in SD Negeri 3 Kunduran. The population of this study was 5th grade with 39 students. The sampling was used saturation sampling technique. The data was collected using obervation, essay test, and documentation. Before the essay test was used, it was analyzed its content validity, level of difficulty, discrimination power, and reliability. Test was consist of 4 questions. The data technique was qualitative analysis with Miles and Hubermen model. This research showed that students who can worked on level 4 question were students who answered more correctly on question number 2. Students who can worked on level 3 question were students who answer more correctly on question number 4.This study concluded that the mathematical literation skill of 5th grade student in SD Negeri 3 Kunduran was good.