Abstract The development of technology which is increasingly rapid nowadays certainly has a positive and negative impact on student development, especially on character development. The role of integration character education is very needed as an effort to overcome this. So far, character education is identical to the subject of Religion or Pancasila Education only. However, the development of time, the integratio of character education can be integrated with the entire learning process, including the learning process of mathematics. Teachers play an important role in this. Teachers can become facilitators and role models in providing role models in behavior, attitudes, and speech related to cultivating student character. Teachers can also develop and instill character education in the learning process from the planning stage to the evaluation stage. The use of models, strategies, and learning approaches can help teachers instill character values. One approach that can be used is to use mathematic problem solving which includes several steps to solve it, namely (1) understanding the problem, (2) planning for problem solving, (3) solving results and (4) checking the answer again. At each completion step contains character values that can be developed, including values of interest, hard work, independence, negotiation and persistence.Keyword: Character Education, Mathematicl Problem SolvingAbstrakPerkembangan teknologi yang semakin pesat pada masa sekarang ini tentunya mempunyai dampak positif dan negatif terhadap perkembangan siswa terutama terhadap perkembangan karakter. Peran pengintegrasian pendidikan karakter sangat diperlukan sebagai salah satu upaya mengatasi hal tersebut. Selama ini, pendidikan karakter identik dengan mata pelajaran Agama atau Pendidikan Pancasila saja. Akan tetapi seiring perkembangan waktu, penanaman pendidikan karakter dapat diintegrasikan dengan seluruh proses pembelajaran tidak terkecuali proses pembelajaran matematika. Guru mempunyai peran penting dalam hal ini. Guru dapat menjadi fasilitator dan sebagai role model dalam memberikan tauladan dalam perilaku, sikap, dan ucapan terkkait penanaman karakter siswa. Guru juga dapat mengembangkan dan menannamkan pendidikan karakter dalam proses kegiatan pembelajaran mulai dari tahap perencenaan sampai dengan tahap evaluasi. Penggunaan model, startegi, dan pendekatan pembelajaran dapat membantu guru dalam menanamkan nilai - nilai karakter. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan pemecahan masalah matematika yang didalamnya memuat beberapa langkah penyelesaian yaitu (1) pemahaman masalah, (2) perencenaan penyelesaian masalah, (3) pelaksanaan rencana penyelesaian dan (4) mengecek kembali jawaban. Pada setiap langkah penyelesaian ini memuat nilai karakter yang dapat dikembangkan, diantaranya nilai ketertarikan minat, kerja keras, kemandirian, negoisasi dan kegigihan. Kata kunci: Pendidikan Karakter, Pemecahan Masalah Matematika