Raymond D. Ch. Tarore
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

RESOR PANTAI JIKO DI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TIMUR, Arsitektur Tropis Indira Rahmanita; Cynthia E.V. Wuisang; Raymond D. Ch. Tarore
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 10 No. 2 (2021): DASENG Volume 10, Nomor 2, November 2021
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/daseng.v10i2.39066

Abstract

Kabupaten Bolaang Mongodow Timur merupakan daerah yang memiliki banyak kekayaan alam khususnya wisata pantai yang telah dijadikan tujuan atau objek wisata utama bagi para wisatawan. Tingkat kunjungan wisatawan lokal maupun asing dari tahun 2018-2021 terus mengalami peningkatan namun di daerah tersebut masih belum tersedia fasilitas pendukung berupa sebuah penginapan dan perisitrahatan yang memadai untuk para wisatawan. Merancang sebuah fasilitas hunian resor sangat dibutuhkan di daerah ini khususnya di area pantai agar dapat meningkatkan kenyamanan dan memenuhi kebutuhan para wisatawan.Perancangan dari Resor Pantai Jiko ini bertujuan agar dapat mengakomodir dan memenuhi kebutuhan fasilitas yang cukup bagi para wisatawan khususnya untuk fasilitas penginapan dengan menerapkan tema yang menyesuaikan dengan lingkungan sekitar yaitu “ Arsitektur Tropis “. Tema tersebut dianggap cocok untuk perancangan  Resor Pantai Jiko ini dikarenakan resor ini akan dibangun di daerah pantai dan akan sangat meminimalisir kerusakan lingkungaa, sehingga resor ini nantinya akan menjadi salah satu hunian dengan objek wisata yang tetap mengandalkan alam dan juga meningkatkan ekonomi daerah dengan berkembangnya wisata Pantai Abadi.Kata kunci : Bolaang Mongondow Timur, Pantai Jiko, Wisata Pantai, Resort, Arsitektur Tropis
RESORT RAMAH ANAK DI TOMOHON UTARA, KOTA TOMOHON, Bangunan Sehat Tiffanie B. Halim; Raymond D. Ch. Tarore; Leidy M. Rompas
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 10 No. 2 (2021): DASENG Volume 10, Nomor 2, November 2021
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/daseng.v10i2.39067

Abstract

Tomohon Utara, Kota Tomohon merupakan salah satu daerah di Sulawesi Utara yang terkenal dengan berbagai tempat wisata dan termasuk dalam Kawasan Pengembangan Pariwisata Nasional. Jumlah wisatawan yang terus meningkat setiap tahunnya tentu harus diimbangi juga dengan peningkatan sarana prasarana salah satunya adalah resort. Resort yang perlu dihadirkan adalah resort dengan konsep yang menarik bukan hanya untuk orang dewasa melainkan juga untuk anak-anak. Oleh sebab itu perlu dihadirkan resort dengan konsep “Ramah Anak”. Perancangan Resort Ramah Anak ini diharapkan dapat menunjang kegiatan pariwisata Kota Tomohon dengan berbagai fasilitas indoor maupun outdoor yang disediakan yang juga dapat mengasah kemampuan anak-anak sekaligus melatih kemampuan anak bersosial. Pendekatan tema Bangunan Sehat juga diharapkan untuk dapat menciptakan rancangan yang dapat membuat pengguna bangunan herasakan “healing” dan nantinya dapat menghasilkan rancangan yang memperhatikan kondisi lingkungan sekitar dan juga pengguna yang akan tinggal di dalam resort.Kata Kunci: Resort Ramah Anak, Bangunan Sehat, Tomohon Utara, Pariwisata
TAMAN EDUKASI ANAK DI TONDANO, Arsitektur Ekologis Diandra Pitta; Herry Kapugu; Raymond D. Ch. Tarore
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 10 No. 2 (2021): DASENG Volume 10, Nomor 2, November 2021
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/daseng.v10i2.40959

Abstract

Taman Edukasi Anak adalah tempat wisata berbasis pengetahuan yang menyajikan kegiatan belajar sambil rekreasi bagi anak–anak dalam mengembangkan nilai pendidikan dan memperluas wawasan bagi anak-anak sekaligus wisatawan yang berkunjung. Munculnya Taman Edukasi Anak ini karena pendidikan di daerah Minahasa mengalami banyak perubahan dan perkembangan. Hal ini terlihat dari sarana dan prasarana sekolah di Minahasa sampai saat ini masih belum memadai. Sehingga dengan adanya objek Taman Edukasi Anak di Tondano ini dapat membantu pendidikan di Minahasa untuk lebih berkembang yaitu dengan menyediakan fasilitas-fasilitas Edukasi bagi anak seperti Gedung Sejarah sebagai edukasi mengenalkan sejarah Agama di Minahasa, Gedung Pendidikan Minahasa sebagai edukasi mengenalkan perkembangan pendidikan di Minahasa dan Zona Sains yang terdiri perpustakaan. Dengan pendekatan konsep Arsitektur Ekologi  menuntun pembelajaran bagi anak maupun dewasa agar mengerti merawat segalanya tentang lingkungan hidup. Untuk membangun dearah yang lebih baik di masa yang akan datang dan tidak menghancurkan sehingga pencapaian kualitas kehidupan yang layak bagi semua penghuni pada permukiman penduduk dan menghargai setiap budaya dan estetika.Kata Kunci: Taman Edukasi Anak, Arsitektur Ekologis, Minahasa
MARINE TERMINAL, INTER-DISTRICT PUBLIC TRANSPORTATION DI MANADO: Biomimicry Architecture (Inspired by Nature) Renny Dalimbua; Pierre H. Gosal; Raymond D. Ch. Tarore
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 11 No. 1 (2022): DASENG Volume 11, Nomor 1, Mei 2022
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan perkembangan kota Manado yang semakin pesat, maka aktifitas manusia semakin beragam dan meningkat. Dampak dari semakin beragam aktifitas menimbulkan pergerakan manusia yang semakin beragam pula, sehingga diperlukan suatu sistem yang mengatur pergerakan tersebut, salah satunya adalah sistem transportasi. Dan terminal merupakan salah satu komponen penting dalam sistem transportasi yang berperan sebagai titik penumpang dan barang masuk-keluar dari suatu sistem pergerakan tersebut. Berdasarkan judul yang digunakan yaitu Marine Terminal, Inter-district Publik Transportation di Manado yang merupakan fasilitas transportasi berupa terminal yang menggunakan laut sebagai sarana serta jalur utama dalam pengoperasiannya juga menjadi salah satu solusi dalam membantu mengurangi kemacetan yang ada pada jalur darat. Dengan menerapkan tema Biomimicry Architecture: Inspired by Natue didalamnya yang kemudian akan menjadi dasar dari bentuk bangunan, dan penataan sirkulasi pada objek ini. Marine Terminal ini akan menjadi tempat beroperasinya perpindahan moda baik dari darat ke laut maupun sebaliknya tanpa merusak ekosistem dan biota laut yang ada. Kata Kunci : Marine Terminal, Manado, Transportasi Laut, Biomimicry Architecture
MUSEUM BUDAYA BOLAANG MONGONDOW DI KOTAMOBAGU: Pendekatan Tradisional Kontemporer Vira V. Podomi; Raymond D. Ch. Tarore; Claudia S. Punuh
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 11 No. 1 (2022): DASENG Volume 11, Nomor 1, Mei 2022
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan Negara kepulauan yang banyak akan suku bangsa dan adat budaya yang harus dijaga juga dilestarikan, sebagaimana ada dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1992 yang di antaranya kurang lebih; bahwa benda budaya yang dilestarikan merupakan kekayaan budaya bangda yang penting. Di Indonesia yang terkenal dengan penggunaan multikulturalismenya, salah satunya Bolaang Mongondow, memiliki sejarah yang berbeda sebagai landasan pembangunan sosial, budaya dan politi. Sebagai daerah yang sangat diminati daerah Bolaang Mongondow terkenal dengan sejarah terbentuknya masyarakatnya sendiri, karena tidak lepas dari nilai-nilai moralnya, sehingga sudah menjadi kebiasaan dari Bolaang mongondow. Dalam hal ini budaya dapat membangun ciri khas daerah dan juga daapat menarik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara. Upaya melestarikan dan memperhatikan tak lepas dari pemilik dan pengguna yaitu masyarakat tidak dapat dipisahkan ataupun dihilangkan. Perancangan Museum budaya Bolaang Mongondow di Kotamobagu bertujuan untuk mendukung program Pemerintah daerah, untuk wadah pendidikan bagi para generasi muda, sebagai pusat informaasi budaya di kotamobagu untuk semua kalangan masyarakat serta dapat menjadi sarana wisata edukasi rekreatif. Museum Budaya Bolaang Mongondow di Kotamobagu dengan tema Pendekatan Tradisional Kontemporer akan menjadi tempat informasi tentang kebudayaan berupa warisan budaya, sebagai tempat mengumpulkan, merawat, menyajikan dan melestarikan yang dengan tujuan studi, penelitian, kesenangan ataupun hiburan. Kata Kunci : Bolaang Mongondow, Museum Budaya, Pendekatan Tradisional Kontemporer
E-SPORT ARENA DI MANADO : High-tech Architecture Yordan A. A. Kainage; Raymond D. Ch. Tarore; Ingerid L. Moniaga
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 11 No. 2 (2022): DASENG Volume 11, Nomor 2, November 2022
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemajuan E-Sport di Indonesia dalam tahun-tahun terakhir mengalami peningkatan yang begitu pesat. Ini dikarenakan teknologi yang terus berkembang sehingga banyak bermunculan game-game mobile yang sangat populer, seperti Mobile Legend, PUBG Mobile, Free Fire, dsb. Dukungan dari pemerintah terhadap industri E-Sport sudah terbukti dengan adanya Turnamen Piala Presiden Esport dan Piala Menpora Esport, dan E-Sport juga sudah masuk dalam cabang yang dipertandingkan pada PON, SEA GAMES, ASIAN GAMES. Maksud dari perancangan ini adalah mendesain E-SPORT ARENA di Kota Manado yang dapat mewadahi minat masyarakat dan kegiatan E-Sport yang ada di Indonesia khususnya di Kota Manado dengan tujuan merancang bangunan E-Sport Arena yang menunjang Visi Kota Manado sebagai Kota Pariwisata serta merancang bangunan E-Sport Arena dengan penerapan tema High Tech Architecture.Pendekatan perancangan yang dilakukan adalah pendekatan terhadap tipologi objek, pendekatan lokasional, dan pendekatan tematik. Serta menggunakan metode perancangan lima langkah menurut Tim Mc. GINTY adalah mengubah sesuatu yang sudah ada menjadi sesuatu yang lebih baik. Perancangan di dalamnya termasuk mengidentifikasi masalah, menggunakan metode dan melakukan sintesa. Implementasi tema rancangan yang berdasarkan pada kajian tematik didapatkan prinsip-prinsip tematik, seperti Fleksibilitas Ruang, Plug In Pod, Structural Expression yang telah diimplementasikan kedalam aspek-aspek rancangan, seperti Konfigurasi bentuk bangunan, Ruang dalam, Selubung, Struktur. E-Sports Arena memiliki geometri dasar segi empat karena mengikuti bentuk asli tapak, tapi dilakukan transformasi substraktif bentuk massa agar tidak terlalu monoton. Interior Arena Turnamen menggunakan warna-warna gelap dengan pengaturan penchayaan RGB (red, green, blue) yang memberikan kesan ekspresif dan juga dinamis. Terdapat panggung fleksibel yang dapat berubah sesuai dengan kebutuhan, serta terdapat LED screen raksasa ditengah arena untuk memanjakan mata para penonton. Pada ruang luar RTH dan RTNH terdapat beberapa elemen softscape dan hardscape yaitu vegetasi, taman, air, entry gate, pedestrian way, serta lampu.Secara umum dapat disimpulkan bahwa dengan adanya E-Sport Arena di Manado tidak hanya dapat menjadi wadah penyaluran bakat kaum muda dalam dunia E-Sports tapi dapat juga berdampak baik terhadap perekonomian Indonesia khususnya di Kota Manado. Dengan perancangan E-Sport Arena yang menerapkan tema High tech Architecture dapat menjadi citra baru untuk Kota Manado sekaligus juga dapat menjadi ikon Kota Manado. Kata Kunci: E-Sport, Arena, High-tech, Turnamen, Manado
KAJIAN KAWASAN BERPOTENSI BANJIR DAN MITIGASI BENCANA BANJIR PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) SANGKUB DI KECAMATAN SANGKUB KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA Ryzkhita Tone; Reny Syafriny; Raymond D. Ch. Tarore
SPASIAL Vol. 10 No. 1 (2023): Volume 10, No.1, Mei 2023
Publisher : SPASIAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banjir merupakan masalah yang sering kali terjadi saat ini di kecamatan sangkub, hal itu dikarenakan intensitas hujan yang tinggi ditambah terdapat Daerah Aliran Sungai (DAS) yang melewati wilayah kecamatan sangkub membuat banjir menjadi salah satu bencana yang menimbulkan banyak kerugian bagi masyarakat dan pemerintah. Sehingga Penelitian ini dilakukan untuk melihat Kajian Potensi Daerah Banjir dan Mitigasi Bencana Banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sangkub, Kecamatan Sangkub, Kabupaten Bolang Mongondo Utara. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif analitik atau penelitian terapan termasuk studi investigatif, yaitu studi yang bertujuan untuk mengetahui probabilitas banjir yang saat ini terjadi di Kecamatan Sangkub Kabupaten Bolang Mongondo Utara serta identifikasi bahaya banjir yang ada Upaya Kemudahan. Pada subbagian sangkub, penggunaan penelitian kualitatif adalah proses penelitian nonmatematis dimana data dihasilkan dari hasil survei berupa observasi lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemungkinan terjadinya banjir di wilayah tersebut yang tinggi terdapat di desa mokusato, sang tombolang dan desa pangkusa. Dengan Mitigasi yang ada di kecamatan sangkub berfokus pada mitigasi structural, dimana dalam penanganan banjir yang ada, pemerintah telah berusaha mengurangi potensi banjir dengan adanya bendungan yang memiliki peran besar dalam mengurangi potensi banjir dan juga beberapa titik evakuasi bencana. Selain itu mitigasi structural lain yaitu berupa pembuatan tanggul dan penanaman tanaman tahunan dekat dengan DAS sangkub. Kata Kunci: Banjir, Daerah Aliran Sungai, Kerawanan, Kecamatan Sangkub