Diah Anggraini, Diah
1Departemen Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor, Jalan Agatis, Kampus IPB Dramaga Bogor 16680. Telepon 0251-8622915, faks. 0251-8622916

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Efektivitas Model Pembelajaran Berbasis Portofolio Pada Materi Persamaan Linear Dua Variabel Di Smp Negeri 1 Torjun Ulum, Zaiful; Anggraini, Diah
APOTEMA : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 4 No 1 (2018): APOTEMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : Penerbit STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang efektifnya proses pembelajaran matematika yang disebabkan oleh  dikarenakan pusat pembelajaran  adalah guru itu sendiri.  Siswa kurang aktif dalam pembelajaran sehingga respon siswa menjadi pasif dan hasil belajar siswa tidak tuntas. Salah satu cara mengatasi masalah tersebut dengan menerapkan model pembelajaran berbasis portofolio. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data penelitian adalah observasi, angket dan tes. Hasil analisis data statistik deskriptif menunjukkan bahwa guru mampu mengelola pembelajaran menggunakan model pembelajaran berbasis portofolio dengan hasil 3,5 yang berada dalam kategori sangat baik. Aktivitas siswa selama mengikuti pelajaran aktif, hal ini dikarenakan tiga kategori aktif sesuai dengan model pembelajaran berbasis portofolio memperoleh persentase tertinggi dibandingkan tiga aspek pendukung lainnya yaitu 20,6%, 17,6%, dan 28,2% berada dalam kategori aktif. Respon siswa setelah pembelajaran dikatakan efektif dikarenakan persentase respon siswa mencapai 95%. Ketuntasan belajar siswa secara klasikal tercapai, karena persentase ketuntasan belajar siswa mencapai 90%.  
EVALUASI RUANG PUBLIK SEBAGAI RUANG SOSIAL YANG RAMAH ANAK PADA PEREMAJAAN RUSUNAWA TAMBORA Suteja, Mekar Sari; Ratnaningrum, Dewi; Anggraini, Diah
Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmstkik.v2i2.1738

Abstract

The policy on the implementation of development and maintenance of Child Friendly Integrated Public Spaces (RPTRA) in early 2015 is an effort of the Jakarta Provincial Government to increase social interaction between residents living in high-density dwellings so that mutual cooperation can be formed. The acceleration of the construction of Flats and its renovation, which is largely devoted to Low-Income Communities in Jakarta and demanding efficient land use, is often not child-friendly and ignores the need for social interaction of citizens on the grounds of being able to get large public open spaces. This research was conducted at the Tambora Baru Flats which was the result of renovation of the old towers that were already unfit for both physical, and social problems of the residents (Ratnaningrum & Suteja, 2012). This study aims to evaluate the post-habitation use of child-friendly public spaces that occur in shared spaces in the Tambora Baru Flats, which is considered as one of the 3 pilot Flats in Jakarta. The method used is qualitative descriptive which refers to the post-occupancy evaluation method. Data collection was carried out using participant observation method, in-depth interviews and Focus Group Discussions (FGD), as well as through surveys with questionnaires, photographs and mapping. The result of this study is expected to be an input for the design and provision of public space as child-friendly social interaction space in the construction or renovation of high-rise flats in Jakarta.Keywords: evaluation, public space, social space and child friendlyKebijakan mengenai pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) pada awal tahun 2015 merupakan usaha Pemprov DKI dalam meningkatkan interaksi sosial antar warga yang tinggal di hunian berkepadatan tinggi agar sifat kegotong-royongan mereka dapat terjalin. Percepatan pembangunan Rumah Susun dan peremajaannya yang sebagian besar dikhususkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah di DKI Jakarta dan menuntut efisiensi penggunaan lahan, seringkali tidak ramah anak dan mengabaikan kebutuhan interaksi sosial warga dengan alasan untuk dapat mendapatkan ruang terbuka publik yang besar. Penelitian ini dilakukan pada Rusunawa Tambora Baru yang merupakan hasil peremajaan dari rusun lama yang sudah tidak layak huni baik secara fisik dan masalah sosial penghuni (Ratnaningrum & Suteja, 2012).  Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi  pasca huni pemanfaatan ruang publik ramah anak yang  terjadi di ruang-ruang bersama pada Rusunawa Tambora Baru , yang dianggap sebagai salah satu dari 3 Rusunawa percontohan di DKI Jakarta. Metode yang dilakukan bersifat diskripsi kualitatif dan mengacu pada metode evaluasi pasca huni. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi partisipatif, wawancara mendalam dan Focus Group Discussion (FGD), serta melalui survey dengan kuisioner, pembuatan  foto dan pemetaan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi perancangan dan penyediaan ruang publik sebagai ruang interaksi sosial yang ramah anak pada pembangunan atau peremajaan rusunawa-rusunawa berlantai tinggi di Jakarta. Kata kunci:  evaluasi, ruang publik, ruang sosial dan ramah anak 
PERENCANAAN LANSEKAP MASJID DARUL IHSAN BEKASI DENGAN PENDEKATAN TEKNIK TAMAN VERTIKAL Anggraini, Diah; Choandi, Mieke; Chin, Joni Chin; Liauw, Franky
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 2, No 1 (2019): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (883.796 KB) | DOI: 10.24912/jbmi.v2i1.4330

Abstract

Kecukupan ruang terbuka hijau sangat penting bagi suatu kota karena penghijauan mempunyai fungsi - fungsiekologis, sosial dan ekonomis yang terkait dengan kualitas kehidupan warganya. Namun seiring denganmeningkatnya jumlah penduduk berikut kegiatannya, semakin berkurang pula ketersediaan lahan untukpenghijauan kota. Salah satu solusi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kuantitas area penghijauan adalahmelibatkan warga untuk menanam di pekarangannya walaupun luasannya terbatas dengan teknik bertanamvertikal. Tulisan ini merupakan hasil kajian dalam rangka penyusunan rencana lansekap Masjid Darul Ihsan,Pondok Pekayon Indah, Bekasi yang saat ini sangat dominan area perkerasannya, melalui kegiatan PengabdianKepada Masyarakat (PKM). Studi ini menghasilkan rancangan lansekap di lahan yang terbatas area tanamnya,berikut percontohan cara bertanam vertikultur yang ditujukan untuk menambah wawasan bagi warga sekitar(melalui penyuluhan) tentang penghijauan pekarangan yang ramah lingkungan, terutama dalam proses daur ulangair wudhu dan pemanfaatan limbah plastik.