R Rukini
Badan Pusat Statistik Kabupaten Grobogan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Perubahan Kelompok Berdasarkan Indikator Kesejahteraan Rakyat Tahun 2010-2015 di Provinsi Jawa Tengah R Rukini
Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya 2017: Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.413 KB)

Abstract

Pembangunan wilayah yang strategis dan berkualitas menjadi harapan di setiap daerah. Perlu disadari bahwa arah dan tujuan pembangunan nasional mengisyaratkan bahwa segala usaha dan kegiatan pembangunan harus dapat dimanfaatkan untuk peningkatan kesejahteraan rakyat, dan hasil-hasil yang dicapai harus dapat dinikmati merata. Beberapa kabupaten/kota memiliki karakteristik yang sama dan berbeda-beda.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan karakteristik kabupaten/kota dan untuk mengetahui perubahan hasil pengelompokan kabupaten/kota berdasarkan indikator kesejahteraan rakyat pada tahun 2010 dan 2015 di Provinsi Jawa Tengah. Analisis yang digunakan yaitu statistika deskriptif, analisis biplot dan analisis cluster. Hasil analisis biplot dalam penelitian ini memberikan penyajian yang cukup baik yaitu sebesar 91,6 persen di tahun 2010 dan 92,8 persen di tahun 2015 dari total keragaman data yang sebenarnya. Dalam kurun enam tahun telah terjadi perubahan karakteristik kabupaten/kota, hal ini terlihat pada perubahan posisi antar kabupaten/kota, kuadran maupun perubahan kelompok kabupaten/kota berdasarkan indikator kesejahteraan rakyat tahun 2010 dan 2015.
Pola Keterkaitan Spasial Berdasarkan Produksi Pajale (Padi Jagung Kedelai) di Kabupaten Grobogan Tahun 2015 R Rukini
Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya 2017: Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.559 KB)

Abstract

Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk yang terus meningkat setiap tahunnya, kebutuhan masyarakat terhadap bahan makanan padi, jagung dan kedele (pajale) juga terus mengalami peningkatan. Kementerian Pertanian lewat Upaya Khusus Peningkatan Produksi Padi, Jagung dan Kedelai (Upsus PAJALE) yang diluncurkan April 2015 terus digulirkan. Pelaksanaan upsus di Provinsi Jawa Tengah dilakukan di 5 Kabupaten yang merupakan sentra produksi pajale yaitu Kabupaten Grobogan, Sragen, Karanganyar, Boyolali dan Kabupaten Blora. Sentra produksi pajale di 5 kabupaten tersebut merupakan wilayah yang berdekatan. Hal ini dimungkinkan karena faktor kedekatan antar wilayah yang dimungkinkan ada pengaruhnya. Penelitian ini ingin mencoba memberikan gambaran pola penyebaran produksi pajale menurut kecamatan di Kabupaten Grobogan melalui metode pendekatan spasial. Mengetahui fenomena keterkaitan wilayah berdasarkan produksi pajale yang ditunjukkan dalam pola korelasi spasialnya. Penentuan hubungan antara keterkaitan wilayah digunakan metode Indeks Moran. Hasil analisis keterkaitan dan pola spasial kecamatan di Kabupaten Grobogan berdasarkan produksi pajale, diperoleh nilai indeks moran 0,0837138 untuk produksi padi, nilai indeks moran untuk produksi jagung sebesar 0,303074 dan 0,225627 merupakan nilai indeks moran untuk produksi kedelai. Nilai indeks moran di kisaran 0 <I ≤ 1 menunjukkan adanya autokorelasi spasial positif tetapi korelasi kecil dan indeks ini memiliki pola spasial yang menggerombol (clustered)