Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI KEBEBASAN BERAGAMA DI INDONESIA DAN PERLINDUNGANNYA SEBAGAI BAGIAN DARI HAK ASASI MANUSIA Nur Soimah; Naufal Naufal
JURNAL HUKUM, POLITIK DAN ILMU SOSIAL Vol. 1 No. 4 (2022): Desember : JURNAL HUKUM, POLITIK DAN ILMU SOSIAL
Publisher : POLITEKNIK PRATAMA PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jhpis.v1i4.843

Abstract

Bentuk ekspresi dari pengalaman beragama dapat dilihat dari penganut suatu agama. Pada dasarnya pengalaman kegamaan dalam diri mereka timbul dari pemikiran tentang kepercayaan dan juga keyakinan terhadap adanya sesuatu di luar diri mereka. Yang kemudian dianggap sebagai realitas tertinggi, hal ini diperoleh melalui pengetahuan yang dipelajarinya serta ketika sedang melakukan sebuah interaksi sosial dari kegamaan yang ada didalam lingkunganya. Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui landasan dasar kebebasan beragama, untuk mengetahui sebuah kebebasan berekpresi dan berpendapat merupakan bentuk hak dan kebebasan negara, dan juga untuk mengetahui suatu agama sebagai kepercayaan. Metode penelitian pada makalah ini adalah dengan metode studi pustaka (library research). Data didapatkan dengan cara mengumpulkan sumber-sumber yang berkaitan dengan topik dari beberapa buku fisik, jurnal dan juga sumber lainnya. Untuk teori yang dipakai adalah teori konflik dari Ralf Dahrendorf. Dari beberapa data yang didapat, dapat diketahui kebebasan beragama di Indonesia diatur oleh Undang-Undang Dasar 1945 begitu juga dengan pembatasannya. Tidak hanya itu kebebasan beragama juga diatur di hukum atau Undang-Undang Internasional. Selain itu kebebasan berekspresi dan berpendapat juga telah diatur dalam undang-undang dan ini merupakan sebuah hak warga negara dalam kehidupan bernegaranya. Untuk kepercayaan sifat dan sikapnya membenarkan sesuatu yang dianggap sebagai kebenaran, yang diyakini, dan diaplikasikan dalam kehidupan, pengalaman, dan mempengaruhi sifat mental yang menyakininya. Kepercayaan berarti keyakinan kepada tuhan diluar agama atau tidak termasuk kedalam agama. Berbicara mengenai agama atau keyakinan dan juga masyarakat memang tidak akan pernah selesai, karena dengan seiring perkembangan masyarakat itu sendiri akan ada dampak yang dirasakan.
IMPELEMENTASI PEMBELAJARAN FIKIH IBADAH PADA SISWA KELAS VII MTS TANBIHUL GEHOFILIN BAWANG BANJARNEGARA Nur Soimah; Naufal Naufal
Dewantara : Jurnal Pendidikan Sosial Humaniora Vol. 1 No. 3 (2022): September : Dewantara : Jurnal Pendidikan Sosial Humaniora
Publisher : Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (866.293 KB) | DOI: 10.30640/dewantara.v1i3.343

Abstract

The title of the implementation of religious jurisprudence learning in 7th grade students of MTs Tanbihul Ghofilin Bawang Banjarnegara, in this study having an educational background is one of the most important things for human life, which aims to make a good and good generation of course, but in every educational process especially in learning has an obstacle and obstacle, which occurs in learning at MTs Tanbihul Ghofilin especially grade 7, this research has a purpose. 1) to find out the efforts and learning strategies, 2) learning methods. 3) learning factors, using quantitative methods that produce descriptive data, with data collection techniques through interview observations and documentation, in analyzing data systematically and then organizing the data, describing the data into units and compiling into a pattern that produces a conclusion, in learning What happened at MTS Tanbihul Ghofilin was in accordance with the objectives and procedures for learning, then in each lesson several factors were found, both supporting and inhibiting factors that came from internal and external sources, and various efforts that had been made by the teacher in charge of the 7th grade fiqh subject at MTs Tanbihul Ghofilin Onion Banjarnegara. Keywords : ,