Mila Kartika Sari Bangun
Universitas Malikussaleh

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DESAIN BAHAN AJAR BERBASIS AKTIVITAS PENALARAN MATEMATIS MENGGUNAKAN MODEL MISSOURI MATHEMATIC PROJECT MATA KULIAH ANALISIS KOMPLEKS Nuraina Nuraina; Muliana Muliana; Mursalin Mursalin; Mila Kartika Sari Bangun; Ucuk Puji Rahayu
Jurnal Numeracy Vol 9 No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/numeracy.v9i2.1891

Abstract

The failure of students in studying complex analysis courses is based on student learning habits that only focus on memorizing concepts from the material studied without understanding it properly, and lack of motivation to repeat the material that has been studied. The teaching materials used in this course are textbooks. However, the textbook used still does not contain activities for students' mathematical reasoning abilities, students cannot learn independently from the book, because the material presented is difficult to understand, even lecturers who teach this complex analysis course have to redesign the material, writing in written form. hand is then given to the student. One effort that could be to improve students' mathematical reasoning abilities is to facilitate learning resources with supporting teaching materials. In this study, teaching materials will be designed based on mathematical reasoning activities using the Missauri Mathematical Project (MMP) learning model. The research method used in this research is the Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation (ADDIE) development model. The development of complex analysis textbooks based on reasoning activities using the Missauri Mathematical Project learning model is feasible to be developed with the percentage of assessment by media expert validators obtained an average score of 91.79% in the "very valid" categories, and media expert validators obtained the average score. a score of 88.62% with the "very valid" categories. The results of the small group validation obtained a score of 83.5% with the "very valid" criteria. The results of the large group trial obtained a score of 85.5% with the "very practical" criteria. Abstrak Salah satu kendala dalam mata kuliah analisis kompleks adalah kegagalan mahasiswa dalam mempelajari materi yang disebabkan oleh kebiasaan belajar mahasiswa yang hanya terfokus untuk menghafal konsep dari materi yang diajarkan tanpa memahaminya secara mendalam, serta kurangnya motivasi untuk mengkaji ulang materi yang telah dipelajari. Sumber utama yang digunakan sebagai bahan ajar pada mata kuliah ini yaitu buku paket. Namun, buku paket yang digunakan masih belum memuat aktivitas kemampuan penalaran matematis mahasiswa, mahasiswa tidak bisa belajar secara mandiri dari buku tersebut, karena materi yang disajikan sulit untuk dipahami, bahkan dosen yang mengajarkan mata kuliah analisis kompleks ini harus mendesain ulang materinya, menulis dengan tulisan tangan kemudian diberikan kepada mahasiswa. Salah satu usaha yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis mahasiswa adalah dengan memfasilitasi sumber belajar dengan bahan ajar yang mendukung. Dalam penelitian pengembangan ini, bahan ajar akan disusun dengan berbasis aktivitas penalaran matematis menggunakan model pembelajaran missauri mathematic project. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini yaitu model pengembangan analysis, design, development, implementation, and evaluation. Pengembangan buku ajar analisis kompleks berbasis aktivitas penlaran dengan menggunakan model pembelajaran missauri mathematic project layak dikembangkan dengan persentase penilaian oleh validator ahli media diperoleh skor rata-rata sebesar 91,79% dengan kriteria “sangat valid”, dan validator ahli media didapat hasil skor rata-rata sebesar 88,62% dengan kriteria “sangat valid”. Hasil validasi kelompok kecil didapat nilai sebesar 83,5% dengan kriteria “sangat valid”. Hasil uji coba kelompok besar didapat nilai sebesar 85,5% dengan kriteria “sangat praktis”.