Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

STUDI KOMPETENSI SOSIAL MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR ANGKATAN 2016 MELALUI UJIAN KOMPREHENSIF DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI Wardana, Aditia Eska; Nurochmah, Andi; Sutisnawati, Astri
Jurnal Holistika Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ujian komprehensif harus diikuti oleh siswa departemen pendidikan termasuk Departemen Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penguasaan kompetensi sosial siswa melalui pengujian komprehensif program studi pendidikan guru sekolah dasar. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Wawancara dan tes dilakukan pada 65 siswa dari program studi pendidikan guru sekolah dasar, penguji ujian komprehensif yang terdiri dari delapan dosen PGSD UMMI. Teknik analisis yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Validitas data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penguasaan kompetensi sosial siswa program studi pendidikan guru sekolah dasar melalui ujian komprehensif dikategorikan baik, karena mereka yang melampaui kriteria ketuntasan minimum (KKM) sebesar 69% atau 45 siswa, sedangkan 31% atau sebanyak Sebanyak 20 siswa di bawah KKM untuk kompetensi sosial.
PENGELOLAAN SATUAN PENDIDIKAN DALAM RANGKA MENCETAK INSAN GENERASI MUDA YANG UNGGUL DI SEKOLAH DASAR Nurochmah, Andi; Sutisnawati, Astri; Wardana, Aditia Eska
Jurnal Holistika Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimanakah pengelolaan satuan pendidikan dalam rangka mencetak insan generasi muda yang unggul. Metode penelitian ini evaluasi. Alat pengumpulan data  yaitu, wawancara,  dokumentasi dan observasi. Berdasarkan pengolahan data  maka  pengelolaan satuan pendidikan  pada sekolah dasar dalam rangka mencetak generasi muda yang unggul adalah ditentukan oleh faktor  kemampuan kepala sekolah bersama guru, pengawas, dan orang tua siswa, sehingga kesiapan pimpinan sekolah dan guru dapat menyukseskan pendidikan dasar untuk dapat mencetak generasi muda yang unggul.Saran untuk kepala sekolah dasar hendaknya selalu memiliki upaya untuk peningkatkan kemampuan sebagai  pemimpin perubahan dan mengoptimalkan pembinaan kepada guru  agar menjadi lebih berkualitas dan profesional.
Paguyuban Kelas di SD Negeri Ikhsan, Alim; Nurochmah, Andi; Mus, Sumarlin
JDMP (Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan) Vol 4, No 1 (2019): Volume 4, Nomor 1, September 2019
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jdmp.v4n1.p25-32

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang perkumpulan orang tua siswa tiap jenjang kelas dalam bentuk paguyuban kelas di SD Negeri Kompleks IKIP Makassar. Fokus penelitian ini adalah Bagaimana proses pelaksanaan paguyuban kelas di SD Negeri Kompleks IKIP Makassar, dan Apa kontribusi Paguyuban Kelas di SD Negeri Kompleks IKIP Makassar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Proses pelaksanaan paguyuban kelas di SD Negeri Kompleks IKIP Makassar. (2) Kontribusi apa saja yang diperoleh oleh sekolah dengan adanya kegiatan paguyuban kelas di SD Negeri Kompleks IKIP Makassar.Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriftif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kompleks IKIP Makassar Kecamatan Rappocini Makassar. Sumber data dalam penelitian ini adalah wali kelas tingkat rendah (kelas II), wali kelas tingkat tinggi (kelas VI), orang tua siswa, pengurus paguyuban. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi.Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan reduksi data, paparan data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data.Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan teknik trianggulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa(1) Tahap pembentukan, paguyuban kelas terbentuk di tahun 2006 atas dasar kompleksitas kebutuhan sekolah dan orang tua siswa, (2) struktur dan program kerja paguyuban kelas merupakan perpanjangan tangan dan dinaungi oleh komite sekolah di tiap jenjang kelas, (3) Kendala paguyuban kelas yaitu misskomunikasi dan kesibukan masing-masing orang tua siswa, (4) tantangan paguyuban kelas yaitu bagaimana agar memiliki dasar hukum dan tidak dikategorikan pungli. (5) kontribusi paguyuban kelas secara khusus dilihat dari hasil pelaksanaan program kerja tiap kelas dan secara umum memberikan banyak manfaat bagi sekolah, terutama siswa dan orang tua siswa.
Analisis Supervisi Akademik Kepala Sekolah Terhadap Kemampuan Guru Menyusun RPP di SD Negeri Ciangsana Safitri, Melida; Uswatun, Din Azwar; Nurochmah, Andi
DIDAKTIKA TAUHIDI: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 7 No. 2 (2020): Didaktika Tauhidi: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/dt.v7i2.3065

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran supervisi akademik yang dilaksanakan oleh Kepala sekolah di SD Negeri Ciangsana serta analisis mengenai kemampuan guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sebagai gambaran sejauh mana keberhasilan dari pelaksanaan supervisi akademik tersebut. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif . Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Ciangsana, dan yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah Kepala sekolah SD Negeri Ciangsana. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui reduksi, penyajian dan kesimpulan. Teknik keabsahan data dilakukan dengan Triangulasi menggunakan beberapa teknik yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi serta dengan meningkatkan ketekunan agar peneliti dapat melihat letak kekurangan yang perlu untuk diperbaiki. Hasil penelitian menunjukan bahwa : a) Supervisi akademik yang dilaksanakan di SD Negeri Ciangsana dalam presepsi baik yaitu berjalan berdasarkan rencana program yang telah disusun. b) Kemampuan guru SD Negeri Ciangsana dalam menyusun Rencana pelaksanaan pembelajaran dalam kategori baik yaitu berada pada skor diatas 80, meskipun setiap guru mendapatkan skor akhir yang berbeda. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor.
Pelaksanaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Bagi Guru Sekolah Dasar Basri, Syamsurijal; Nurochmah, Andi; Syamsu, K
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 21 No. 3 (2021): ECOSYSTEM Vol. 21 No 3, September - Desember Tahun 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v21i3.1245

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui: (1) Gambaran Pelaksanaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi guru Sekolah Dasar (2) Faktor pendukung dan penghambat dalam Pelaksanaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi guru Sekolah Dasar. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pelaksanaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi guru Sekolah Dasar melalui proses perencanaan program sepenuhnya dilaksanakan melalui forum Kelompok Kerja Guru. Pelaksanaan program dilakukan dengan keikutsertaan para guru dalam berbagai pelatihan, diimplementasikan ke dalam karya inovatif seperti media pembelajaran dan pembuatan video pembelajaran. Evaluasi program dilakukan dengan pembuatan evaluasi diri guru dan laporan yang terkait dengan program. (2) Faktor pendukung pelaksanaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan adalah kemudahan sumber informasi yang diperoleh dari berbagai pihak yang terpusat pada forum Kelompok Kerja Guru dan sikap antusiasme guru yang tinggi mengikuti program, dukungan kepala sekolah. Sedangkan faktor penghambat adalah belum adanya anggaran khusus yang disiapkan dalam pelaksanaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan , waktu guru yang terkadang bertabrakan dengan kegiatan lain, dan keterbatasan jaringan internet yang dimiliki untuk melaksanakan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan. The purposes of the study are to discover: (1) an overview of the Implementation of Continuous Professional Development (PKB) for primary School Teachers (2) Supporting and inhibiting factors in the Implementation of Continuous Professional Development (PKB) for primary School Teachers. This type of research is qualitative research using descriptive methods. The results of the study reveal that (1) an Overview of the Implementation of Continuous Professional Development (PKB) for primary school teachers of planning the program PKB fully implemented through the forum of the KKG. The implementation of the program PKB carried out with the participation of teachers in various training then implemented into the innovative work as a medium of learning and the making of the video learning. Program evaluation of PKB is also done with the manufacture of self-evaluation and teacher reports. (2) the supporting Factors in the implementation of PKB among them is the ease of the source of the information obtained from the various parties centralized on the forum of KKG and the attitude of the enthusiasm teachers is high when received information associated with the PKB, especially the support provided by head master of the school. While the inhibiting factors are not yet available funds, time teacher sometimes located in other activities, and the limitations of the internet network for PKB activities.
Peranan Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah Dalam Rangka Meningkatkan Mutu Pendidikan Di Tingkat Sekolah Dasar Kecamatan Mandai Kabupaten Maros Andi Nurochmah; M. Bachtiar; Syamsurijal Basri
Publikasi Pendidikan Vol 7, No 1 (2017)
Publisher : Prodi PGSD FIP UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.745 KB) | DOI: 10.26858/publikan.v7i1.2832

Abstract

The problem in this research is how the school principals management ability in order to improve the quality of elementary school education in the District Mandai Maros?. The objective in the study is to describe the school principals management skills in order to improve the quality of elementary education in the District Mandai Maros. This research is quantitative descriptive, the population of all teachers and members of the study sample, only 60 teachers from elementary, data was collected using a questionnaire, documentation. Then the data is analyzed using percentages. The results showed that the competency of school principals average category both in terms of planning, organizing, Directing. Although in this element there are not enough in the maximum or category Briefing teachers who have difficulties in the learning process.Keywords: management ability, quality of education, principal
Analisis Dampak Dari Diklat Peningkatan Kompetensi Pengawas Satuan Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Andi Nurochmah; Muhamad Bachtiar; Ansar Ansar
Publikasi Pendidikan Vol 8, No 1 (2018)
Publisher : Prodi PGSD FIP UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.042 KB) | DOI: 10.26858/publikan.v8i1.4361

Abstract

The problem in this research is whether there is a significant impact from the training of the increase of superintendent competence of unit of education unit in South Sulawesi province ?. The purpose of the study was to obtain a picture of the significant impact of the training on increasing the competence of school unit superintendents The type of this research is quantitative descriptive, population of all superintendents of educational unit, research sample member of 50 superintendents of High School / Vocational School,, Data collected by using test, documentation. Then the data is analyzed by using N-Gain test analysis. The results showed that the training of superintendent  strengthening has contributed in developing the knowledge, attitude, and skills of school superintendents on the superintendent based on education unit. This is demonstrated by 96% of the training participants getting good and very good qualifications.
Manajemen Kurikulum Sekolah Islam Terpadu di SDIT Mahmud Mahmud; Arismunandar Arismunandar; Andi Nurochmah
EDUSTUDENT: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Volume 1 Nomor 2 Januari 2022
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.453 KB) | DOI: 10.26858/edustudent.v1i2.27420

Abstract

This study examined the Management of Integrated Islamic School Curriculum at SDIT Wahdah Islamiyah 01 Makassar. The purpose of research is to know the planning, implementation, and evaluation of the curriculum. This research approach is qualitative. Data analysis techniques use data reduction, data exposure and conclusion withdrawal. Checking the validity of data using trianggulation techniques. The results showed that; (1) In school planning to prepare a curriculum based on the national curriculum combined with wahdah Islamiyah curriculum arranged by the principal, deputy principal of the curriculum section and form a school curriculum team, by trying to show the characteristics of the school (2) In the implementation of curricular, the school teaches general subjects and typical subjects, in learning teachers try to insert religious values in general subjects and carry out the self- development of learners (extracurricular) typical of the school. (3) In the curriculum evaluation, the school evaluates the performance of educators through supervision and the school assesses the learning outcomes of learners through daily evaluation, mid- and final semester evaluations in accordance with the educational calendar. As for the supporting factors, namely, the formation of the school curriculum team and still less effective teachers in implementing the curriculum.Penelitian ini mengkaji tentang Manajemen Kurikulum Sekolah Islam Terpadu di SDIT Wahdah Islamiyah 01 Makassar. Tujuan penelitian untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, paparan data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data menggunakan teknik trianggulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) Dalam perencanaan sekolah menyusun kurikulum berdasarkan kurikulum nasional yang dipadukan dengan kurikulum khas Wahdah Islamiyah yang di susun oleh kepala sekolah, wakil kepala sekolah bagian kurikulum serta membentuk tim kurikulum sekolah, dengan berusaha memperlihatkan ciri khas sekolah (2) Pada pelaksanaan kurikukulum, sekolah mengajarkan mata pelajaran umum dan mata pelajaran khas, dalam pembelajaran guru berusaha menyisipkan nilai keagamaan pada mata pelajaran umum dan melaksanakan pengembangan diri peserta didik (ekstrakurikuler) khas sekolah. (3) Pada evaluasi kurikulum, sekolah mengevaluasi kinerja tenaga pendidik melalui supervisi dan sekolah menilai hasil belajar peserta didik melalui evaluasi harian, ulangan tengah dan akhir semester sesuai dengan kalender pendidikan. Adapun faktor pendukungnya yaitu, dibentuknya tim kurikulum sekolah dan masih kurang efektifnya guru dalam melaksanakan kurikulum.
Manajemen Pembelajaran Bermuatan Lokal di SMP Erni Sofiani; Andi Nurochmah
Jurnal Administrasi, Kebijakan, dan Kepemimpinan Pendidikan (JAK2P) Vol 2, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : UNM (Universitas Negeri Makasar)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.531 KB) | DOI: 10.26858/jak2p.v2i2.10557

Abstract

Abstrak:     Penelitian ini mengkaji tentang Manajemen Pembelajaran Bermuatan Lokal Di SMPN 7 Enrekang. Fokus penelitian ini adalah Bagaimana gambaran manajemen pembelajaran bermuata lokal yang meliputi (a) perencanaan, (b) pelaksanaan, dan  (c) evaluasi di SMPN 7 Enrekang. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran manajemen pembelajaran bermuatan lokal di SMPN 7 Enrekang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, wakasek kurikulum, dan guru mata pelajaran muatan lokal. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian tentang manajemen pembelajaran bermuatan lokal di smp negeri 7 enrekang menunjukkan bahwa: (1) perencanaan pembelajaran bermuatan lokal di mulai dengan penyusunan silabus dan RPP yakni disesuaikan dengan kurikulum 2013 yang berisi tentang nilai karakter dan nilai kompetensi. (2) pelaksanaan pembelajaran kemudian di sesuaikan dengan silabus dan RPP yang diterapkan dalam proses pembelajaran yang di dalamnya terdapat kompetensi inti, kompetnsi dasar, indikator, metode pembelajran, media pembelajaran, materi pembelajaran, dan langkah-langkah pembelajaran yang meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatn inti, dan kegiatan penutup. (3) evaluasi pembelajaran bermuatan lokal menggunakan penilaian sikap, pengetahuan, dan ketrampilan. Penilaian sikap yaitu penilaian pada saat proses pembelajaran seperti siswa yang aktif, sopan, dan bertanggung jawab. Penilaian pengetahuan berupa penilaian tes seperti ulangan harian, ulangan tengah semster, dan ulangan akhir semester, sedangkan penilaian keterampilan seperti penilaian produk, proyek, dan portofolio. Jadi, kesimpulannya bahwa manajemen pembelajaran bermuatan lokal di SMPN 7 Enrekang sudah terlaksana melalui pencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi namun masih terdapat sedikit kendala pada proses pembelajarannya yaitu guru masih kurang memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran.Kata kunci:    Manajemen Pembelajaran, Muatan LokalAbstract:       This study examines the management of locally-charged learning in state junior high school 7 Enrekang. The focus of this research is on how local management images are charged which include (a) planning, (b) implementation, and (c) evaluation of in-state junior high school 7 Enrekang. The purpose of this study was to obtain a picture of locally charged learning in state junior high school 7 Enrekang. The approach used in this study is a qualitative descriptive approach. The data sources in this study were principals, curriculum principals, and local content subject teachers. Techniques for collecting data through observation,  interviews, and documentation. Data analysis techniques through data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results of research on learning management are locally charged in-state junior high school 7 Enrekang show that: (1) local-charged learning planning begins with the preparation of syllabus and lesson plans which are adjusted to the 2013 curriculum which contains character values and competency values. (2) the implementation of learning is then adjusted to the syllabus and lesson plans that are applied in the learning process in which there are core competencies, basic competencies, indicators, learning methods, learning media, learning materials, and learning steps which include preliminary activities, core activities, and closing activities. (3) locally-charged learning evaluation using assessment of attitudes, knowledge, and skills. Attitude assessment is an assessment during the learning process of students who are active, polite, and responsible. Knowledge assessment in the form of assessment of tests such as daily tests, midterm tests, and end of semester tests while skills assessment such as product, project, and portfolio valuation.  So, the conclusion is that the management of locally charged learning in state junior high school 7 Enrekang has been carried out but there are still a few obstacles in the learning process, namely teachers still lack the motivation to be more active in the learning process.
Peran Kepala Sekolah Dalam Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Kepada Guru Di SMA Negeri 4 Pangkep Huznul Hatimah; Andi Nurochmah
Jurnal Administrasi, Kebijakan, dan Kepemimpinan Pendidikan (JAK2P) Vol 1, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : UNM (Universitas Negeri Makasar)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.803 KB) | DOI: 10.26858/jak2p.v1i2.10168

Abstract

Penelitian ini menelaah peran kepala sekolah sebagai inovator dalam Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) kepada guru di SMA negeri 4 Pangkep. Masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimanakah peran kepala sekolah sebagai inovator dalam PKB kepada guru?, 2. Apakah peran kepala sekolah sebagai inovator dalam PKB dapat meningkatkan profesionalisme guru?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran kepala sekolah sebagai inovator dalam PKB, dan untuk mendeskripsikan peran kepala sekolah sebagai inovator dalam PKB dapat meningkatkan profesionalisme guru. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data pada penelitian ini adalah para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di SMAN 4 Pangkep. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dan kesimpulan menunjukkan bahwa peran kepala sekolah sebagai inovator dalam PKB kepada guru di SMAN 4 Pangkep telah cukup maksimal dan dapat meningkatkan profesionalisme guru, dilihat dari guru-guru di SMAN 4 Pangkep, yang pada umumnya guru sudah memahami tentang Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, mereka melaksanakan unsur Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dalam hal pengembangan diri, yaitu mengikuti pelatihan pendidikan, workshop, KKG dalam pembuatan soal semester.Sedangkan dalam hal unsur publikasi ilmiah, guru-guru yang sudah mempunyai golongan IV a, baru sekitar 2 orang yang sementara membuat penelitian Tindak Kelas untuk keperluan kenaikan pangkat. Dalam hal karya inovatif guru belum melaksanakan karya seni sederhana, dan temuan alat peraga.Kata Kunci:     Kepala Sekolah Sebagai Inovator, PKB Guru