Abstract: This research was conducted to see the characteristics of the infrastructure found in the religious tourism area in Giri Village. Considering the number of tourists or pilgrims who come to visit the tomb of Sunan Giri and several other tombs that still have a relationship with Sunan Giri such as Sunan Prapen, and Raden Soepeno and the Giri Kedaton site which has historical value. Tourism infrastructure needs to be a concern for the convenience of visitors or pilgrims who come. The tourism infrastructure that is focused on this research is on physical infrastructure aspects such as lodging facilities, dining facilities, transportation support facilities, telecommunications networks, water systems, and electricity networks. In determining the characteristics of infrastructure, it is necessary to look at the current condition both in terms of quality and quantity. The method used in identifying the infrastructure of a religious tourism village is descriptive qualitative as well as conducting data analysis and field observations. The results of this study are expected to be a reference for determining the next plan for the development of Giri Village as a religious tourism village, especially in the infrastructure aspect. Keywords: tourism village; religious tourism; infrastructure Abstrak: Penelitian ini dilakukan untuk melihat karakteristik infrastruktur yang terdapat pada kawasan wisata religi di Desa Giri. Mengingat banyaknya wisatawan atau peziarah yang datang untuk mengunjungi makam Sunan Giri maupun beberapa makam lain yang masih memiliki hubungan dengan Sunan Giri seperti Sunan Prapen, dan Raden Soepeno serta situs Giri Kedaton yang memiliki nilai sejarah. Infrastruktur wisata perlu menjadi perhatian demi kenyamanan pengunjung atau peziarah yang datang. Infrastruktur wisata yang difokuskan pada penelitian ini yaitu pada aspek infrastruktur fisik seperti fasilitas penginapan, fasilitas tempat makan, fasilitas penunjang transportasi, jaringan telekomunikasi, sistem air, dan jaringan listrik. Dalam menentukan karakteristik infrastruktur, perlu melihat kondisi saat ini baik secara kualitas maupun kuantitas. Metode yang digunakan dalam mengidentifikasi infrastruktur desa wisata religi yaitu secara deskriptif kualitatif serta melakukan analisa data dan observasi lapangan. Hasil penelitian ini nantinya diharapkan dapat menjadi acuan untuk menentukan rencana pengembangan Desa Giri selanjutnya sebagai desa wisata religi, khususnya pada aspek infrastruktur.Kata Kunci: desa wisata; wisata religi; infrastruktur