This Author published in this journals
All Journal REKA KARSA
Made Supriatna
Universitas Halu Oleo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Desain Bangunan Apung Sebagai Upaya Pengembangan Urban Farming Di Teluk Kendari Made Supriatna; Annas Ma’ruf; Weko Indira Romanti Aulia
Reka Karsa: Jurnal Arsitektur Vol 10, No 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional (ITENAS) Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/rekakarsa.v10i1.7963

Abstract

AbstrakPesatnya laju pertumbuhan populasi dan perkembangan pembangunan sarana dan prasarana di suatu kota akan menimbulkan masalah lingkungan, mulai dari konversi lahan sampai degradasi kualitas lingkungan akibat polusi dan sampah. Dalam Jurnal Geografi Aplikasi Dan Teknologi, UHO, 2020 memproyeksikan penggunaan lahan terbangun di kota kendari dalam jangka waktu 5 tahun saja lahan terbangun di kota kendari mengalami penambahan yang cukup besar, rata- rata ±16%. Hal ini diakibatkan oleh pertumbuhan penduduk yang juga cukup tinggi di kota Kendari.. Hal ini akan berdampak pada jumlah konsusmsi pangan kota. Tujuan yang ingin dicapai adalah menciptakan sebuah gagasan desain metode pengembangan kawasan pertanian perkotaan dengan memanfaatkan ruang air sebagai respon terhadap berkurangnya lahan produktif beberapa tahun kedepan yang tetap mengedepankan prinsip berkelanjutan. Konsep desain bangunan mengedepankan fungsi produksi melalui ruang budidaya serta edukasi tentang pertanian perkotaan. Hal ini bertujuan agar kedepan dapat menjadi acuan pengembangan-pengembangan konsep serupa. Dengan menggunakan sistem floating structure pada bangunan sehingga dapat mengurangi dampak negatif yang diberikan terhadap lingkungan. Dengan konsep ini bangunan memiliki sifat yang lebih fleksibel serta lebih mudah dalam pengembangan kedepannya.Kata Kunci: Bangunan, Ruang Air, Urban Farming, Struktur ApungAbstractThe rapid rate of population growth and the development of facilities and infrastructure development in a city will cause environmental problems, ranging from land conversion to environmental quality degradation due to pollution and waste. In the Journal of Geography Applications and Technology, UHO, 2020 projects that the use of built-up land in the city of Kendari in just 5 years, the built-up land in the city of Kendari will experience a fairly large increase, an average of ±16%. This is caused by population growth which is also quite high in the city of Kendari. This will have an impact on the amount of food consumption in the city. The goal to be achieved is to create an idea for a design method for developing urban agricultural areas by utilizing water space as a response to the reduction of productive land in the next few years that still prioritizes the principle of sustainability. The concept of building design puts forward the function of production through cultivation spaces and education about urban agriculture. It is intended that in the future it can be a reference for the development of similar concepts. By using a floating structure system in buildings so as to reduce the negative impact on the environment. With this concept, the building has a more flexible nature and is easier to develop in the future.Keywords: Building, Floating Structure, Urban Farming, Water Room