Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU SEKS PRANIKAH MAHASISWA KOS-KOSAN DI KELURAHAN LALOLARA TAHUN 2016 Rahmawati, dewi; Yuniar, Nani; Ismail, Cece Suriani
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 2, No 5 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.735 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v2i5.1929

Abstract

Hubungan seks sebelum nikah pada remaja merupakan masalah yang serius karena dapat meningkatkanpenularan penyakit menular seksual. Mempunyai pasangan lebih dari satu dan menyebabkan kehamilandini. Pengalaman seksual remaja di kota Kendari, sebanyak 4% remaja dari 14.681 remaja pria dan wanitayang pernah mempunyai pacar mengaku pernah melakukan hubungan seks. Tujuan penelitian ini adalahmengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku seks pranikah mahasiswa kos-kosan di KelurahanLalolara Kota Kendari. Jenis penelitian survey analitik dengan rancangan cross sectional study. Jumlahsampel sebanyak 277 mahasiswa terdiri dari usia 18-23 tahun. Variabel penelitian ini yaitu perilaku sekspranikah, kontrol diri, komunikasi efaktif orang tua dan anak, pengetahuan, dan peran teman sebaya. Datadianalisis menggunakan uji chi-Square dengan tingkat kepercayaan 95% (α=0,05). Hasil penelitianmenunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara kontrol diri, komunikasi efektif orang tua dananak, serta peran teman sebaya dengan perilaku seksl pranikah mahasiswa. Namun, tidak terdapathubungan antara pengetahun dengan perilaku seks pranikah mahasiswa kos-kosan di Kelurahan Lalolara.Kata Kunci : Kontrol diri, Komunikasi Efektif orang tua dan anak, Pengetahuan tentang perilaku sekspranikah, Peran teman sebaya, Perilaku seksual.
EFEKTIVITAS METODE DEMONSTRASI(SIKAT GIGI) TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN TERKAIT PENCEGAHAN KARIES GIGI PADA SISWA KELAS IV DAN V DI KECAMATAN RANTEANGIN KABUPATEN KOLAKA UTARA TAHUN 2016 Hestiani, Hestiani; Yuniar, Nani; Erawan, Putu Eka
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 2, No 5 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.927 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v2i5.1937

Abstract

Peningkatan derajat kesehatan merupakan hal yang penting dalam kehidupan sehari-hari untukmendapatkan generasibangsa yang kuat. Masalah kesehatan yang terjadi di Indonesia semakin meningkatkhususnya kesehatan gigi dan mulut. Karies gigi merupakan suatu penyakit infeksi yang dapat menular danterutama mengenai jaringan keras gigi sehingga terjadi kerusakan jaringan keras setempat. Tujuan untukmenganalisis efektivitas metode demonstrasi (sikat gigi) terhadap peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakanterkait pencegahan karies gigi pada siswa kelas IV dan V di Kecamatan Ranteangin, Kabupaten Kolaka Utara.Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian Pra-Eksperimental dengan menggunakan rancangan OneGroupPre Test – Post Test Design dengan kelompok perlakuan berperan sebagai kontrol atas dirinya sendiridengan besar sampel 60 orang. Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalahproportionate random sampling. Demonstrasi menyikat gigi dilakukan berdasarkan kriteria menyikat gigi yang baikdan benar. Hasil penelitian menunjukkan Hasil pre-test dan post-test didapatkan bahwa pengetahuan siswa/siswicukup sebanyak 50 orang (83,3%) pada saat pre-test dan setelah di berikan intervensi melalui demonstrasi (sikatgigi), pengetahuan siswa/siswi cenderung mengalami peningkatan yaitu sebanyak 54 orang (90,0%) dengan nilaip-value> α (0,45>0,05). Hasil pre-test sikap siswa/siswi positif sebanyak 56 orang (93,3%). Setelah di berikanintervensi melalui demonstrasi (sikat gigi), sikap siswa/siswi mengalami peningkatan yaitu sebanyak 58 orang(96,7%) dengan nilai p-value> α (0,68>0,05). Hasil pada saat melakukan pre-test tindakan siswa/siswi baiksebanyak 46 orang (76,7%) dan setelah dilakukan intervensi melalui demonstrasi (karies gigi), tindakansiswa/siswi mengalami peningkatan yaitu sebanyak 53 orang (88,3%) dengan nilai p-value> α (0,14>0,05).Kesimpulan dari penelitian ini bahwa metode demonstrasi(sikat gigi) dalam pencegahan karies gigi tidak efektifdigunakan dalam meningkatkan pengetahuan, sikap, dan tindakan mengenai pencegahan karies gigi padasiswa/siswi kelas IV dan V SDN 1 Ranteangin di Kecamatan Ranteangin Kab.Kolaka Utara Tahun 2016.Kata Kunci: Karies gigi, Demonstrasi
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WAARA KABUPATEN MUNA TAHUN 2016 Nur Azila, Wa Ode Sitti; Yuniar, Nani; Ismail, Cece Suriani
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 2, No 5 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.039 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v2i5.2006

Abstract

ABSTRAKASI eksklusif adalah pemberian ASI sejak bayi dilahirkan sampai sekitar 6 bulan, diberikan tanpa jadwal dan tidakdi berikan makanan lain sampai bayi berumur 6 bulan. Laporan dari puskesmas Waara pada tahun 2015 yaknijumlah bayi yang mendapatkan ASI hanya 20 atau 39% dari 50 sasaran bayi. Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui hubungan antara pengetahuan, dukungan keluarga, sik ap ibu dan dukungan petugas kesehatandengan pemberian ASI ekslusif di wilayah kerja puskesmas Waara tahun 2016. Jenis penelitian bersifatobservasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study. Populasi adalah seluruh balita yang tercatatdalam registrasi dipuskesmas Waara yang berusia 7-12 bulan yaitu 94 anggota dengan sampel sebanyak 74responden dengan menggunakan teknik random sampling. Analisis data meliputi univariat dan bivariat denganmenggunakan Chi Square dengan hasil analisis bahwa seluruh variabel yang diteliti nilai P > 0.05. Pengetahuan,dukungan keluarga dan dukungan petugas kesehatan berhubungan dengan pemberian ASI ekslusif, sedangakansikap ibu tidak berhubungan dengan pemberian ASI ekslusif.Kata Kunci : ASI, Pengetahuan, Dukungan Keluarga, Sikap Ibu, Dukungan Petugas Kesehatan.
HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAINEA KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2017 Syah, Laskar Putra; Yuniar, Nani; Ardiansyah, Ririn Teguh
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 2, No 7 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.72 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v2i7.3426

Abstract

Diare merupakan penyakit yang berbasis lingkungan dan terjadi hampir di seluruh daerah geografis di dunia.Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan di dunia termasuk di negara berkembang seper ti di Indonesia,karena morbiditas dan mortalitasnya yang masih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antarasanitasi lingkungan dengan kejadian diare pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Lainea Kabupaten KonaweSelatan Tahun 2016. Penelitian ini termasuk jenis penelitian analitik dengan menggunakan desain cross sectionalstudy. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 444 balita dengan besar sampel sebanyak 79 balita. Analisis datamenggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji statistik chi-square. Hasil penelitian menunjukkanbahwa tidak terdapat hubungan antara perilaku mencuci tangan dengan kejadian diare pada balita (p value (0,291)> α), terdapat hubungan antara pengelolaan air minum dengan kejadian diare pada balita (p value (0,000) < α), tidakterdapat hubungan antara penggunaan jamban keluarga dengan kejadian diare pada balita (p value (0,252) > α),dan tidak terdapat hubungan antara pengelolaan air limbah dengan kejadian diare pada balita (p value (0,080) > α).Kesimpulan yang didapatkan yaitu terdapat hubungan antara pengelolaan air minum dengan kejadian diare padabalita yang dipengaruhi oleh air minum tidak dimasak sebelum dikonsumsi, air minum berwarna, berbau danberasa, serta air minum tidak disimpan di wadah tertutup. Untuk itu rekomendasi dari penelitian ini kepadamasyarakat untuk mengonsumsi air minum yang sudah dimasak dan memenuhi kriteria air minum yang memenuhisyarat kesehatan, dan berperilaku mencuci tangan menggunakan sabun dan air bersih yang mengalir sebelum dansesudah beraktifitas, menggunakan jamban keluarga yang sehat, serta mempunyai SPAL yang memenuhi syaratkesehatan.Kata Kunci : Perilaku Mencuci Tangan, Pengelolaan Air Minum, Penggunaan Jamban Keluarga, Pengelolaan AirLimbah, Diare Pada Balita
PENGARUH INTERVENSI PENAYANGAN VIDEO TERHADAP PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN TENTANG CUCI TANGAN PAKAI SABUN PADA SISWA SDN 10 KABAWO TAHUN 2016 Wati, Nasyrah; Yuniar, Nani; paridah, paridah
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 2, No 5 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.692 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v2i5.2091

Abstract

Cuci tangan belum menjadi budaya masyarakat di Indonesia. Kebiasaan mencuci tanganharus dibiasakan sejak dini karena salah satu sumber penularan penyakit adalah tangan yang tidakbersih. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengetahuan, sikap dan tindakantentang cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah intervensi penayangan video pada siswa SDN10 Kabawo tahun 2016. Metode penelitian yang digunakan adal ah Pra Eksperimental denganrancangan one group pre test post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SDN10 Kabawo kelas III-V yaitu sebanyak 59 siswa. Sampel penelitian ini yaitu sebanyak 51 responden diSDN 10 Kabawo. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diberikan kepada respondensebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan. Analisis data menggunakan uji McNemar.Adapun hasil yang didapatkan yaitu terdapat perbedaan pengetahuan, sikap dan tindakan tentangcuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah intervensi penayangan video pada siswa SDN 10Kabawo. Simpulan dari penelitian ini adalah terjadi peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakansetelah dilakukan intervensi penayangan video tentang cuci tangan pakai sabun dengan nilai pMcNemar = 0,002 untuk pengetahuan, nilai p McNemar = 0,001 untuk sikap dan nilai p McNemar =0,000 untuk tindakan.Kata Kunci : Pendidikan Kesehatan, Cuci Tangan Pakai Sabun, Intervensi Penayangan Video, Siswa SD,Pengetahuan, Sikap, Tindakan.
ANALISIS PERILAKU BERISIKO TERTULAR HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS / ACQUIRED IMMUNO DEFICIENCY SYNDROME (HIV/AIDS) PADA TERPIDANA KASUS NARKOBA DI LAPAS KELAS IIA KOTA KENDARI TAHUN 2016 Sari, Monde; Yuniar, Nani; Jafriati, Jafriati
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 1, No 3 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.354 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v1i3.1255

Abstract

HIV/AIDS merupakan masalah kesehatan yang mendunia. Infeksi dari virus yang menyerang kekebalan tubuhmanusia ini dihadapi oleh negara maju dan berkembang. Penyalahgunaan narkoba dapat mempengaruhiperilaku berisiko HIV/AIDS, khususnya melalui pemakaian bersama jarum suntik narkoba. Tujuan penelitian iniadalah untuk mengetahui perilaku berisiko tertular HIV/AIDS pada terpidana kasus narkoba di LAPAS Kelas IIAKendari tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitiansurvey deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh terpidana kasus narkoba yang dipenjara diLAPAS Kelas IIA Kendari yaitu sebanyak 135 orang dan sampel pada penelitian ini sebanyak 56 orang. Teknikpengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode Simple Random Sampling. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa pengetahuan responden tentang HIV/AIDS sudah cukup baik yaitu sebesar 98%. Sikapresponden terhadap HIV/AIDS cenderung menunjukkan sikap postitif yaitu sebanyak 95%. Tindakan respondenyang berisiko tertular HIV/AIDS sebelum berada di LAPAS sebanyak 93%. Selain itu, responden yangmengetahui dan mendapat risiko tertular HIV/AIDS dari teman sesama napinya sebanyak 29%. Disarankanuntuk pihak Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kendari agar para petugas LAPAS ditingkatkan pengawasannyaterhadap narapidana.Kata Kunci : HIV/AIDS, Narkoba, Pengetahuan, Sikap, Tindakan, Risiko teman sesama narapidana
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPARAHAN KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS PADA PENGENDARA SEPEDA MOTOR DI IGD RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA KENDARI TAHUN 2016 Zainuddin, Denvi Vitayala; Yuniar, Nani; Fachlevy, Andi Faizal
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 1, No 3 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.25 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v1i3.1109

Abstract

Kecelakaan lalu lintas adalah kejadian pada lalu lintas jalan yang sedikitnya diakibatkan oleh satu kendaraan yangmenyebabkan cedera, kerusakan, atau kerugian pada pemiliknya atau korban. Tujuan penelitian ini untukmengetahui mengetahui faktor yang berhubungan dengan keparahan korban kecelakaan lalu lintas padapengendara sepeda motor di IGD Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari Tahun 2016. Metode penelitian iniadalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu untuk mengetahui dinamika hubungan antaravariabel bebas suatu jenis penelitian dimana antara variabel bebas dan variabel terikat dilakukan secarabersamaan pada satu saat dengan kriteria data nominal atau or dinal. Penelitian ini dilaksanakan pada bulanFebruari 2016 dengan lokasi penelitian pada Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari. Populasi dalam penelitianini sebanyak 895 orang, dan adapun sampel dalam penelitian ini berjumlah 90 orang. Hasil penelitianmenggunakan analisis chi square menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara penggunaan helm dengankeparahan korban kecelakaan lalu lintas sepeda motor pada pasien IGD RSUD Kota Kendari (P> α), bahwatidak ada hubungan antara penggunaan telepon seluler dengan keparahan korban kecelakaan lalu lintas sepedamotor pada pasien IGD RSUD Kota Kendari (P> α), terdapat hubungan antara kecepatan dengan keparahankorban kecelakaan lalu lintas sepeda motor pada pasien IGD RSUD Kota Kendari (PValue< α). Kesimpuln yangdidapatkan tidak terdapat hubungan antara penggunaan helm dan penggunaan telepon seluler keparahan korbankecelakaan lalu lintas pada pasien IGD RSUD Kota Kendari dan terdapat hubungan antara kecepatan dengankeparahan korban kecelakaan lalu lintas pada pasien IGD RSUD Kota Kendari .Kata kunci : Kecelakaan Lalu Lintas, Penggunaan Helm, Penggunaan Telepon Seluler, dan Kecepatan.valueValue
ANALISIS PENINGKATAN MUTU DAN PENERAPAN PERBAIKAN KINERJA PUSKESMAS DALAM PENGELOLAAN DAN PELAKSANAAN KEGIATAN DALAM KESIAPAN PELAKSANAAN AKREDITASI PUSKESMAS DI WILAYAH KOTA KENDARI TAHUN 2018 Halifa, Halifa; Yuniar, Nani; Ahmad, La Ode Ali Imran
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 4, No 1 (2019): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.432 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v4i1.5785

Abstract

Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan, Puskesmas wajib diakreditasi secara berkala paling sedikit3 (tiga) tahun sekali. BPJS akan menghentikan kerjasama kemitraan dengan puskesmas yang belum terakreditasisampai tahun 2019. Di Kota Kendari Puskesmas yang belum terakreditasi berjumlah 9 unit Puskesmas. Tujuanpenelitian untuk mengetahui kesiapan akreditasi berdasarkan peningkatan mutu dan penerapan perbaikankinerja Puskesmas dalam pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan dalam Pelaksanaan Akreditasi Puskesmas diWilayah Kota Kendari Tahun 2018. Penelitian menggunakan pendekatan fenomenologi dengan jenis penelitiankualitatif, jumlah informan sebanyak 8 orang pada 4 Puskesmas yaitu informan kunci ketua peningkatan mutuPuskesmas (PMP) dan informan biasa anggota PMP. Hasil penelitian menunjukan bahwa ke 4 Puskesmas diWilayah Kota Kendari Tahun 2018 telah siap akreditasi berdasarkan hasil wawancara dan didukung dengaankesiapan dokumen berdasarkan pelaksanaan peningkatan mutu dan penerapan perbaikan kinerja Puskesmasdalam pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan. Tetapi dari 4 Puskesmas yang sangat siap akreditasi berdasarkankelengkapan dokumen dan sumber daya manusia yaitu Puskesmas Mekar, Labibia, dan Perumnas, sedangkanuntuk Puskesmas Mata masih kurang sumber daya manusia. Disarankan pada peneliti selanjutnya untukmelakukan penelitian lebih lanjut terkait peningkatan mutu dan penerapan perbaikan kinerja Puskesmas yangmembandingkan Puskesmas yang sudah akreditasi dengan yang belum pernah akreditasi dengan pendekatanfenomenologi. Kata Kunci : Akreditasi, Peningkatan Mutu dan Perbaikan Kinerja, Puskesmas 
EFEKTIVITAS UJI DAYA BUNUH EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica Papaya L.) TERHADAP LARVA NYAMUK ANOPHELES ACONITUS DONITS DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT MALARIA DI DAERAH PERSAWAHAN DESA LALONGGOMBU KECAMATAN ANDOOLO KABUPATEN KONAWE SELATAN Ningsi, Enis Wilda; Yuniar, Nani; Fachlevy, Andi Faizal
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 1, No 3 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (894.123 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v1i3.1211

Abstract

Alkoloid, Flavoid, Saponin, dan Tanin yang terkandung dalam daun C. Papaya dapat digunakan sebagai larvasida An. Aconitus penyebab penyakit malaria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiefektivitas ekstrak daun pepaya (C. Papaya) sebagai Larvasida terhadap Larva  nyamuk An. Aconitusdengan waktu kontak  12 jam, 24 jam, 36 jam dan 48 jam. Jenis penelitian yang digunakan padapenelitian ini adalah eksperimen murni dengan desain post test only control group design. Sampeldalam penelitian ini adalah larva nyamuk An. Aconitus. Instar III/IV sebanyak 25 ekor pada masing-masing4 unit perlakuan dan 1 kontrol dengan 4 kali pengulangan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwakosentrasi 0ppm (kontrol), 125ppm, 250ppm, 500ppm, dan 1000ppm, ekstrak daun pepaya (CaricaPapaya L) berturut- turut menyebabkan kematian larva yaitu sebesar 0%, 8%, 16%, 40%, dan 56%, selama24 jam perlakuan, dan 0%, 16%, 28%, 68%,  dan 96%, selama 36 jam perlakuan. Berdasarkan uji probitdiperoleh nilai LC50 dan LC90  pada jam ke 24 adalah sebesar 657,278 ppm, dan 1209,82 ppm dan padajam ke 36  adalah sebesar 424,086 ppm dan 837,754 ppm. hasil uji kruskall-wallis menunjukan bahwa nilaip<0,05 sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan bermakna pada jumlah larva yang mati antarkelompok yang dibandingkan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ekstrak daun pepaya efektif sebagailarvasida terhadap larva nyamuk An. Aconitus.Kata kunci : Ekstrak daun C. Papaya, larvasida, An Aconitus
EFEKTIFITAS METODE PERMAINAN EDUKATIF PAPEDA TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN UNTUK PENCEGAHAN KEJADIAN DIARE PADA MURID KELAS V SDN 14 POASIA DI KECAMATAN POASIA KOTA KENDARI TAHUN 2016 Ichwan, Muhammad; Yuniar, Nani; Erawan, Putu Eka
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 1, No 3 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.706 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v1i3.1233

Abstract

Berdasarkan data World Health Organization, diare menempati urutan kelima dalam 10 penyakitpenyebab kematian di dunia (World Health Organization, 2013). Kejadian Luar Biasa diare sering terjadi, denganCase Fatality Rate 2,98% pada tahun 2010 di 33 kecamatan dengan jumlah penderita 4204 kematian (Kemenkes,2011). Data Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara menunjukan bahwa pada tahun 2014 sebesar 17.530 per1.000.000 penduduk (Dinkes Prov. Sultra, 2014). Tahun 2010 hingga tahun 2014 Puskesmas Poasia masuk dalamtiga besar puskesmas dengan kasus diare tertinggi di Kota Kendari (Dinkes Kota Kendari, 2015). Anak sekolahdasar adalah kelompok umur yang rentan terkena kejadian diare. Namun, dapat menjadi sasaran yang baik dalammemberikan pendidikan kesehatan terkait pencegahan kejadian diare. Untuk i tu dibutuhkan stimulus yang dapatmenumbuhkan perilaku sehat dengan cara  menarik  dan  atraktif  tanpa mengurangi isi dari informasi yang akandisampaikan. Metode yang dapat digunakan dalam penyuluhan kesehatan salah satunya adalah permainanedukatif. Permainan edukatif Papeda (Pasukan Pencegah Diare) adalah permainan yang menginformasikantentang penyakit diare berupa pengertian, penyebab, tanda dan gejala serta pencegahannya. Permainan ini terdiridari papan permainan dan kartu pertanyaan dan jawaban. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahuiefektifitas metode permainan edukatif Papeda (Pasukan Pencegah Diare) terhadap peningkatan pengetahuan,sikap dan tindakan murid SD kelas V untuk pencegahan kejadian diare sebelum dan sesudah penyuluhankesehatan di SDN 14 Poasia di Kecamatan Poasia Kota Kendari tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah Pra Eksperimentaldengan rancangan One-Group Pre Test–Post Test Design dengan populasi seluruh murid kelas VSDN 14 Poasia yang berjumlah 24 orang yang ditentukan berdasarkan Total Sampling. Analisis yang digunakanyakni analisis bivariat dengan uji Mc Nemar. Hasil penelitian terdapat peningkatan pengetahuan  dan sikapsebelum dan sesudah penyuluhan melalui permainan edukatif Papeda ( ρ value= 0.031 untuk pengetahuan dan ρvalue= 0.031 untuk sikap) namun tidak ada peningkatan tindakan sebelum dan sesudah permainan edukatifPapeda (ρ value= 0.125 untuk tindakan).Kata Kunci : Permainan Edukatif, Penyakit Diare, Pengetahuan, Sikap, Tindakan
Co-Authors A.Yuyun Surista Dewi Adibin Adibin Adius Kusnan Adius Kusnan Agnes Mersatika Hartoyo Ahmad Ilham Alida Palilati Anak Agung Ketut Sudharmawan Andi Cahya Amalia Ramadhani Annisa Aidzin Bastian Ardiansyah, Ririn Teguh Aris Aris Arum Dian Pratiwi, Arum Dian Asnia Zainuddin Asnia Zainuddin Asrul Sani Azumaddin Azumaddin Binekada, I Made Christian Cece Suriani Ismail, Cece Suriani Desy Rahmawati Devi Savitri Effendy Devi Savitri Effendy, Devi Savitri DEWI RAHMAWATI Dian Irmawati Dida Syamsuwida Dita Anugrah Pratiwi, Dita Anugrah Djafar Mey Efriana Efriana Eka Sapta Nugrawan Malaka Erawan, Putu Eka Fachlevy, Andi Faizal FARIT REZAL Farzan, Amrin Fifi Nirmala Fifi Nirmala Fikki Prasetya Findayani, Febbryanti Fithria, Fithria Fitria Fitria Hakman Hakman Halifa, Halifa Halima, Halima Haringi, Suhartin Harleli Harleli Harleli Harleli Hartati Bahar Hengki, Rasni Hervin Hervin Hestiani, Hestiani Hilda Harun Hinarti Hinarti Irfan Irfan Irma Irma Irma Irma Irma Rahayu, Irma Jafriati Jafriati Jafriati Jafriati, Jafriati Jeni Susbianti Jumakil Jumakil Jumiarni Jumiarni Juminten Saimin, Juminten Kamrin Kamrin La Aba La Ode Ali Imran Ahmad La Ode Ali Imran Ahmad, La Ode Ali Imran La Ode Andimbara La Ode Liaumin Azim La Ode Muhammad Sety La Ode Sahidin Lade Albar Kalza Lisnawaty Lisnawaty, Lisnawaty M. Tufaila Hemon Masita, Andriana Miswanto Miswanto MUHAMMAD AMIR Muhammad Ichwan Mulidin Mulidin Munsir, Noviani Musta, Hamliati Mutiah Pratiwi.A Naningsi, Ayu Ningsi, Enis Wilda Nur Asmi Pati Geeo Nur Azila, Wa Ode Sitti Nur Nashriana Jufri Nuur Faridah Maimunah Samida Paridah Paridah Putri Palando Putu Eka Meiyana Erawan, Putu Eka Meiyana Rahayu, Resa Rahmah Dewi Sukmawati Rahman Rahman Rahman Ramadhan Tosepu Ramadhan Tosepu Ramadhan Tosepu Rastika Dwiyanti Liaran Resti Nur Pratiwi Rina Kurniaty Risky, Sartini Rosmina Rosmina Roswati Roswati Ruslan Majid Samsul Sari, Monde Sartiah Yusran Siti Alifah Rofi’i Siti Atikah Nurjannah SITI RAHIMA Suhadi Suhadi Suhadi Suhadi Suhadi Suhadi Suhadi Suhadi Suhadi Suhadi Syah, Laskar Putra Syamsuddin, Syam Sinar Syawal Kamiluddin Saptaputra Umniyatul Umroh Wa Ode Salma Wa Ode Yuli Indriani Wati, Nasyrah Winda Winda Yasnani Yasnani Yunawati, Irma Zainuddin, Denvi Vitayala Zulfitria Zulfitria, Zulfitria