Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

FUNGSI BUDAYA MESOKO DALAM SOLIDARITAS MASYARAKAT TOLAKI (Studi Pada Masyarakat di Desa Kosebo Kecamatan Angata Kabupaten Konawe Selatan) Dewianti, Dewianti; Moita, Sulsalman; Yusuf, Bakri
Jurnal Neo Societal Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Neo Societal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (19.104 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi budaya Mesoko dalamsolidaritas masyarakat Tolaki serta untuk mengetahui faktor-faktor yangmempengaruhi bertahannya budaya Mesoko dalam kehidupanmasyarakat di Desa Kosebo Kecamatan Angata Kabupaten KonaweSelatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi budaya Mesokodalam solidaritas masyarakat Tolaki di Desa Kosebo Kecamatan AngataKabupaten Konawe Selatan, terdapat 5 fungsi yakni (1) menjagakeutuhan dan kekeluargaan, (2) sebagai sarana solidaritas, (3) sebagaisosial kontrol, (4) terpenuhinya kebutuhan fisik/non fisik, (5) aplikasibudaya Mesoko yang cenderung lebih membantu dalam hal perkawinanmaupun bantuan biaya pendidikan. Adapun faktor-faktor apa yangmempengaruhi bertahannya budaya Mesoko dalam kehidupan masyarakatadalah (1) kuatnya ikatan modal sosial dalam kehidupan masyarakat, (2)peranan lembaga keluarga yang cenderung masih membudayakan tradisiMesoko terhadap anak-anaknya, serta (3) kepemimpinan informal yangdimiliki oleh para tokoh adat serta tokoh-tokoh masyarakat lainnyadalam mempertahankan budaya Mesoko.Kata Kunci: Budaya Mesoko, Solidaritas, Masyarakat Tolaki.
PELATIHAN CITIZEN JOURNALISM BAGI REMAJA USIA SEKOLAH SEBAGAI PENUNJANG PROMOSI PARIWISATA DI WILAYAH WILAYAH PESISIR PANTAI NAMBO DI KELURAHAN NAMBO, KECAMATAN ABELI Yusuf, Bakri; Ridwan, Harnina; Sirajuddin, Sirajuddin; Masrul, Masrul
Anoa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Sosial, Politik, Budaya, Hukum, Ekonomi Vol 1, No 2 (2020): Vol. 1, No. 2 Mei (2020): ANOA: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.791 KB) | DOI: 10.52423/anoa.v1i2.12882

Abstract

Remaja usia sekolah di wilayah pesisir Pantai Nambo di Kelurahan Nambo, Kecamatan Abeli rata-rata menggunakan smartphone yang bisa terkoneksi dengan internet. Para remaja hampir semua menggunakan twitter, instagram dan facebook sebagai sarana yang memperlihatkan eksistensi dirinya dan membangun citra diri mereka. Saat ini pihak masyarakat di kelurahan tersebut memang membutuhkan adanya pelatihan atau workshop terkait pemanfaatan media internet guna menambah pengetahuan dan peningkatkan keterampilan remaja dalam penggunaan teknologi di bidang pariwisata. Kecanggihan teknologi akan berpengaruh terhadap kemajuan pariwisata, khususnya bidang promosi. Untuk itu dibutuhkan peran masyarakat termasuk remaja usia sekolah yang memiliki kompetensi dalam bidang pariwisata yang didukung dengan kemampuan memanfaatkan media internet sebagai wadah promosi. Olehnya itu, pengabdi berinisiatif untuk melakukan kegiatan pelatihan Citizen Journalism bagi remaja usia sekolah sebagai penunjang promosi pariwisata di wilyah pesisir wilayah pesisir Pantai Nambo di Kelurahan Nambo, Kecamatan Abeli yang bertujuan untuk (1) memberikan pemahaman kepada remaja usia sekolah tentang pemanfaatan internet sebagai media untuk mempromosikan potensi pariwisata. (2) memberikan pemahaman terkait optimalisasi media sosial dan pentingkan mempromosikan pariwisata melalui karya citizen journalism yang diunggah ke akun media online. Luaran yang diharapkan pada kegiatan Abdimas ini adalah para peserta mampu memahami Optimalisasi  Pemanfaatan Media Online, kemudian peserta juga memiliki Keterampilan komunikasi (Public Relations) dalam menunjang bidang pariwisata yang pada akhirnya para peserta dapat  memahami terkait citizen journalism sebagai penunjang dalam meningkatkan skill serta komunikasi peserta dalam promosi bidang pariwisata.Keempat, peserta akan menerima tentang pemanfaatan komunikasi Visual sebagai skill tambahan dalam kegiatan promosi partiwisata. Terakhir, peserta akan praktik membuat berita yang kemudian diunggah di akun sosial media peserta masing-masing.
PELATIHAN CITIZEN JOURNALISM BAGI REMAJA USIA SEKOLAH SEBAGAI PENUNJANG PROMOSI PARIWISATA DI WILYAH PESISIR PANTAI NIRWANA DI KELURAHAN SULAA, KECAMATAN BETOAMBARI, KOTA BAUBAU Sirajuddin, Sirajuddin; Tarifu, La; Ridwan, Harnina; Yusuf, Bakri; Tawulo, Megawati Asrul; Sarmadan, Sarmadan; Kasim, Syaifuddin S.; Umran, Laode Muh.; Masrul, Masrul
Anoa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Sosial, Politik, Budaya, Hukum, Ekonomi Vol 1, No 01 (2020): ANOA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.677 KB) | DOI: 10.52423/anoa.v1i01.10821

Abstract

Kecanduan internet telah menyerang tak hanya orang dewasa, melainkan pelajar bahkan anak-anak. Hal yang sering tejadi dikalangan pelajar setelah mengenal internet dan memasuki situs pertemanan yang ada di internet seperti Facebook, twitter, instagram dan sebagainya. Internet merupakan media yang menyajikan informasi apa saja yang dapat diakses semua orang dengan cara yang cepat dan mudah. Hasil survey awal, remaja usia sekolah di wilyah pesisir Pantai Nirwana Di Kelurahan Sulaa, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau rata-rata menggunakan smartphone yang bisa terkoneksi dengan internet. Para remaja hampir semua menggunakan twitter, instagram dan facebook sebagai sarana yang memperlihatkan eksistensi dirinya dan membangun citra diri mereka. Saat ini pihak masyarakat dikelurahan tersebut membutuhkan pelatihan atau workshop terkait pemanfaatan media internet. Hal ini perlu dilakukan guna menambah pengetahuan dan peningkatkan keterampilan remaja dalam penggunaan teknologi di bidang pariwisata. Semakin canggih teknologi saat ini tentu akan berpengaruh terhadap kemajuan pariwisata khususnya promosi bidang pariwisata. Untuk itu dibutuhkan peran masyarakat termasuk remaja usia sekolah yang memiliki kompetensi dalam bidang pariwisata. Oleh karna itu, pengabdi berinisiatif untuk melakukan kegiatan pelatihan Citizen Journalism bagi remaja usia sekolah sebagai penunjang promosi pariwisata di wilyah pesisir Pantai Nirwana Di Kelurahan Sulaa, Kecamatan Betoambari, Kota Baubaui yang bertujuan untuk (1) memberikan pemahaman kepada remaja usia sekolah tentang pemanfaatan internet sebagai media untuk mempromosikan potensi pariwisata. (2) memberikan pemahaman terkait optimalisasi media sosial dan pentingkan mempromosikan pariwisata melalui karya citizen journalism yang diunggah ke akun media online. Luaran yang diharapkan pada kegiatan Abdimas ini adalah para peserta mampu memahami Optimalisasi  Pemanfaatan Media Online, kemudian peserta juga memiliki Keterampilan komunikasi (Public Relations) dalam menunjang bidang pariwisata yang pada akhirnya para peserta dapat  memahami terkait citizen journalism sebagai penunjang dalam meningkatkan skill serta komunikasi peserta dalam promosi bidang pariwisata.Keempat, peserta akan menerima tentang pemanfaatan komunikasi Visual sebagai skill tambahan dalam kegiatan promosi partiwisata. Terakhir, peserta akan praktik membuat berita yang kemudian diunggah di akun sosial media peserta masing-masing.
ADAPTASI KEBIASAAN BARU MENUJU MASYARAKAT PRODUKTIF DI MASA PANDEMI COVID-19 BAGI PELAKU BISNIS KULINER DI KOTA KENDARI Tarifu, La; Suaib, Eka; Larisu, Zulfiah; Yusuf, Bakri; Husain, M. Najib; Upe, Ambo
Anoa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Sosial, Politik, Budaya, Hukum, Ekonomi Vol 2, No 3 (2021): OKTOBER
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.647 KB) | DOI: 10.52423/anoa.v2i3.22042

Abstract

Selama masa Pandemi Covid-19 hampir sebagian besar pelaku usaha mengalami penurunan omset penjualan termasuk pelaku bisnis kuliner di Kota Kendari. Salah satu penyebab penurunan omset tersebut adalah kurangnya pengetahuan pelaku usaha kuliner terkait penerapan adaptasi/kebiasaan baru dalam menjalankan usahanya. Melalui penerapan adaptasi baru dalam menjalankan usaha kuliner maka akan meningkatkan kepercayaan konsumen dari kekwatiran terhadap penyebaran virus Covid-19 pada lingkungan usaha kuliner di Kota Kendari. Minimya pengetahuan pelaku usaha kuiner terkait adaptasi kebiasaan baru mnegakibatkan masih kurang produktifnya usaha kuliner di Kota Kendari. melalui program Pengabdian masyarakat dosen yang terintegrasi Kuliah Kerja Nyata mahasiswa Universitas Halu Oleo, menjadi solusi dalam membantu pelaku usaha kuliner menjadi lebih produktif sehingga adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat produktif dimasa pandemi Covid-19 bagi pelaku bisnis kuliner di Kota Kendari dapat tercapai.
PEMBERDAYAAN KOMUNITAS NELAYAN MELALUI PEMBENTUKAN LEMBAGA EKONOMI KERAKYATAN DI DESA BAJO INDAH, KECAMATAN SOROPIA, KABUPATEN KONAWE Tunda, Amin; Jabar, Aryuni S.; Sarmadan, Sarmadan; Sofian, Nur I.; Tawulo, Megawati Asrul; Tuwu, Darmin; Lusianai, Wa Ode; Jayadisastra, Yoenita; Yusuf, Bakri; Ibrahim, Irianto; Supiah, Hj. Ratna
Anoa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Sosial, Politik, Budaya, Hukum, Ekonomi Vol 1, No 01 (2020): ANOA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.202 KB) | DOI: 10.52423/anoa.v1i01.10823

Abstract

Komunitas nelayan adalah kelompok masyarakat yang hidup di daerah pesisir. Streotipe yang melekat pada mereka adalah kelompok yang minim dalam peningaktan Sumber Daya Manusia (SDM). Pada konteks penghasilan, komunitas nelayan memiliki pendapatan yang dapat digolongkan dalam kelompok masyarakat sejahtera. Namun, kurangnya SDM membuat kelompok ini tidak mampu mengelola keuangan secara baik. Olehnya itu, dipandang perlu melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan mengusung konsep pemberdayaan komunitas nelayan melalui pemanfaatan Lembaga Ekonomi Kerakyatan. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pemahaman komunitas nelayan dalam pengeloaan keuangan dan pentingnya lembaga ekonomi kerakyatan dalam peningkatan kesejahteraan. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Bajo Indah, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe. Dalam upaya pemecahan masalah komunitas nelayan, maka digunakan metode Focus Goup Discussion (FGD) atau diskusi kelompok terarah untuk mengetahui permasalah serta penanganan atau penemuan solusi secara bersama. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat, yakni; Kesepakatan bekerjasama dengan berbagai pihak untuk mengikuti kelas belajar informal; Meningkatnya pemahaman komunitas nelayan terhadap tata kelola kuangan rumah tangga; Komunitas nelayan secara bersama-sama menentukan potensi resource, pemanfaatanya, serta pengelolaannya; Komunitas nelayan dan pemerintah desa sepakat membentuk koperasi desa yang bersumber dari dana ADD.
PELATIHAN SADAR WISATA BERBASIS GERAKAN 5M PROTOKOL KESEHATAN COVID-19 BAGI KELOMPOK PEDAGANG KULINER DI WILAYAH PESISIR KELURAHAN WATU-WATU Ridwan, Harnina; Hos, Jamaluddin; Tawulo, Megawati A.; Sarpin, Sarpin; Arsyad, Muh; Roslan, Suharty; Sirajuddin, Sirajuddin; Yusuf, Bakri; Sarita, Muhammad Ihsan; Supiyah, Ratna
Anoa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Sosial, Politik, Budaya, Hukum, Ekonomi Vol 2, No 3 (2021): OKTOBER
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.843 KB) | DOI: 10.52423/anoa.v2i3.22053

Abstract

Kegiatan berwisata adalah salah satu kegiatan yang mencirikan kegiatan jala-jalan pertemuan orang-orang tidak bisa dihindari, namun demikian perlu adanya ssebuah konsep yang matang agar kegiatan berwisata di masa pandemi Covid-19  ini tetap bisa dilaksanakan, salah satunya adalah dengan memperhatikan protokol kesehatan. Selain itu kepariwisataan juga menjadi salah satu ujung tombak pendapatan asli daerah atau PAD yang mana  telah berpengaruh besar  selama adanya pandemi covid 19  ini. berbasis gerakan 5M. Penetuan permasalahan ini ditentukan atas dasar bahwa kepariwisataan menjadi salah satu ujung tombak pendapatan asli daerah atau PAD yang mana telah berpengaruh besar  selama adanya pandemi covid 19. Olehnya dibututuhkan sebauh  pemahaman dari pelaku wisata yang salah satunya para pedagang wisata kuliner untuk dapat menerapkan sadar wisata  berbasis gerakan 5M  protokol kesehatan covid-19. Pelatihan sadar wisata  berbasis gerakan 5M  protokol kesehatan covid-19 bagi kelompok pedagang kuliner  di wilayah pesisir Kelurahan Watu-Watu dapat berkontribusi dalam mengembangan bidang pariwisata baik ditingkat lokal, nasional maupun internasional terutama pada era pandemi sekarang ini.  Target luaran yang akan dicapai dari kegiatan ini meliputi: Publikasi Jurnal Nasional Terakreditasi.
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DESA SEBAGAI MEDIA PEMBANGUNAN BISNIS PERTANIAN BERKELANJUTAN DI MASA PANDEMI COVID-19 DI KABUPATEN KONAWE SELATAN SULAWESI TENGGARA Iskandar, Iskandar; Mapasomba, Musadar; Salahuddin, Salahuddin; Jayadisastra, Yoenita; Dima, Darsilan; Yusuf, Bakri; Agustina, Dian; Paratu, Inda; Fitriani, Nurul; Tirani, Nia
Anoa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Sosial, Politik, Budaya, Hukum, Ekonomi Vol 2, No 2 (2021): MEI
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (875.025 KB) | DOI: 10.52423/anoa.v2i2.18632

Abstract

Teknologi telah mengalami perkembangan pesat, Sistem Informasi Desa (SID) di Indonesia masih tertinggal jauh dibandingkan dengan kota. Memperkenalkan (SID) sebagai media informasi untuk meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat tentang implementasi sistem informasi desa sebagai media pembangunan bisnis pertanian berkelanjutan di masa Pandemi Covid-19 diharapkan menjadi sumber informasi dan media memberikan informasi yang bermanfaat, serta dapat memberikan manfaat ekonomi. Pelatihan tentang penggunaan SID yang melibatkan 10 orang Apparat Desa mitra telah memberikan peningkatan pengetahuan dan keterampilan bagi aparat desa di Desa Amoito dan Desa Sindangkasih. Agar SID ini dapat diaplikasikan secara terus menerus maka diharapkan dilakukan komunikasi dan pendampingan kerjasama Penguruan Tinggi dan Pemerintah setempat.
MODEL INTERVENSI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENANGANI SISWA BERMASALAH DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 2 KOTA KENDARI Mursidah, Mursidah; Arsyad, Muh.; Yusuf, Bakri
WELL-BEING: Journal of Social Welfare Vol 1, No 1 (2020): Edisi Mei
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (84.897 KB) | DOI: 10.52423/well-being.v1i1.11322

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Kota Kendari yang ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan siswa bermasalah dan model intervensi guru bimbingan dan konseling dalam menangani siswa bermasalah untuk menuju keberfungsian sosial siswa di Sekolah MTsN 2 Kota Kendari. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Penentuan informan dilakukan melalui teknik purposive sampling, informan dalam penelitian ini terdiri dari 1 orang guru BK, 5 orang guru, dan 7 orang siswa bermasalah. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, studi dokumentasi, dan analisis data dilakukan dengan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini mengenai faktor-faktor yang menyebabkan siswa bermasalah dipengaruhi oleh faktor internal terdiri dari sikap terhadap belajar siswa, motifasi belajar siswa, konsentrasi belajar siswa, kemampuan berprestasi, rasa percaya diri dan faktor eksternal terdiri dari keluarga broken home, rendahnya tingkat pendidikan orang tua, lingkungan sosial. Sedangkan model intervensi guru bimbingan dan konseling dalam menangani siswa bermasalah dengan menggunakan konseling individu dan konseling kelompok.
PERAN PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (Studi di Kawasan Objek Wisata Pantai Mutiara Desa Gumanano Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah) Nazrin, Nazrin; Bauto, La Ode Monto; Yusuf, Bakri
WELL-BEING: Journal of Social Welfare Vol 2, No 1 (2021): June
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.503 KB) | DOI: 10.52423/well-being.v2i1.20009

Abstract

This research aims to determine the role and constraints of street vendors in improving family welfare in the Pantai Mutiara tourist attraction area, Gumanano Village, Mawasangka District, Central Buton Regency. This type of research is qualitative research. Data collection techniques were carried out by means of observation, interviews and documentation with 9 main informants of street vendors (PKL) in the Pantai Mutiara Tourism Object, Gumanano Village, Mawasangka District, Central Buton Regency and 5 people as supporting informants. The results showed that first, the role of street vendors (PKL) in improving family welfare in the Pantai Mutiara tourist area, namely increasing family income in meeting the needs of food, clothing, shelter, health, and educational needs. The two obstacles faced by street vendors in improving family welfare are physical capital, knowledge and skills.
UPAYA PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT NELAYAN DI MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA LOWU-LOWU KECAMATAN GU KABUPATEN BUTON TENGAH Pangeran, Pangeran; Yusuf, Bakri; Tunda, Amin
WELL-BEING: Journal of Social Welfare Vol 2, No 2 (2022): December
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (101.451 KB) | DOI: 10.52423/well-being.v2i2.23278

Abstract

This study aims to determine the efforts of the village government in improving the welfare of the fishing community during the Covid-19 pandemic in Lowu-Lowu Village, Gu District, Central Buton Regency to find out the obstacles/barriers to the village government in improving welfare. fishing communities during the COVID-19 pandemic and to find out which villages are distributing poverty reduction program assistance in order to improve the welfare of fishing communities during the Covid-19 pandemic, Lowu-lowu Village, Gu District, Central Buton Regency. The research method used in this study used descriptive qualitative research. The informants in this study were the village head, Lowu-Lowu, the village secretary and the community. Data collection techniques were carried out by means of observation, interviews and documentation. The results of this study indicate that the Village Government is a leader entrusted by the central government as a driver in improving the welfare of its people. With the Covid-19 outbreak, the village government has provided assistance to the community in the form of Direct Cash Assistance (BLT). The village government has provided assistance to the community, especially to the Bantug fishing community provided by the village government, namely fiber boats and fiber engines. During the Covid-19 pandemic in Lowu-Lowu village, we worked together to clean the environment, such as the home environment, the mosque environment. This activity is carried out every day so that cleanliness is always maintained to prevent the spread of Covid-19. The obstacles/obstacles experienced by the village government in encouraging community participation in village development are that the existing village fund budget is still lacking so that development has not been carried out and all the wishes of the community have not been fulfilled. And for community human resources that are still lacking, there are pros and cons in the community because there are still some people who do not understand.