This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kesehatan
Dasman Hadi
Institut KesehatanPrima Nusantara Bukittinggi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN FAKTOR IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA 24-59 BULAN Tuti Oktriani; Dasman Hadi; Wiwit Fetrisia
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 13, No 2 (2022): Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v13i2.814

Abstract

Kasus stunting atau anak bertubuh pendek semakin meluas di Sumatera Barat. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdes) yang dilakukan setiap lima tahun, terdapat 15.025 balita berisiko stunting di Pasaman dan 23.435 balita di Pasaman Barat. Sementara menurut survei yang dilakukan Dinas Kesehatan Sumbar tahun 2017, terdapat 21,5 persen balita di Pasaman yang berisiko tumbuh dengan tubuh pendek. Sementara di Pasaman Barat, angkanya 19,1 persen.Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis mendalam keterkaitan usia, kunjungan Antenatal Care, Paritas, Asi Ekslusif, Tingkat Pendidikan, Pendapatan terhadap kejadian stunting pada balita usia 24 -59 bulan di kabupaten Pasaman .Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif analitik dengan menggunakan desain case control. Penelitian ini menggunakan pendekatan  retrospektif sebagai metode primer Populasi kasus adalah semua balita yang mengalami kasus stunting sebanyak 15025 dan jumlah sampel kasus 150 orang (Balita dengan stunting) dan sampel kontrol 150 orang (balita tidak stunting). Teknik pengambilan sampel, kasus dengan simple random sampling dan kontrol dengan purposive sampling (berdasarkan kelompok kasus). Data kuantitatif dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner. Data kuantitatif dianalisis dengan uji chi-square . hasil penelitian ini menunjukan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara usia, kunjungan Antenatal Care, Paritas, Asi Ekslusif, Tingkat Pendidikan dengan p Value 0,05 dan ada hubungan yang signifikan antara pendapatan keluarga dengan kejadian stunting p 0,05 .sehingga dapat di simpulkn bahwa hanya satu faktor pendapatan yang mempunyi hubungan yang siknifikan dengan kejadian stunting. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada petugas kesehatan di kab pasaman untuk bisa memperbaiki sistem ekonomi agar bisa memperbaiki pendapatan masyarakat