Adang Syamsudin Sulaha, Adang Syamsudin
Universitas Negeri Semarang

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGGUNAAN BUKU MATERI POKOK BERBASIS ELEKTRONIK (BMPE) PADA MATERI POKOK ETNOGRAFI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ANTROPOLOGI PADA SISWA KELAS XI BAHASA DI SMA N 1 UNGARAN Hamdani, M. Zulfikar Said; Fatimah, Nurul; Sulaha, Adang Syamsudin
Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 5 No 1 (2016): SOLIDARITY
Publisher : Solidarity: Journal of Education, Society and Culture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui respon guru dan siswa terhadap pembelajaran menggunakan modul elektronik materi pelajaran Etnografi di SMA N 1 Ungaran. Penelitian ini merupakan jenis penelitian "research & development" dengan menggunakan pendekatan  kualitatif dan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan "Ncesoft Buku Balik Maker" aplikasi untuk menghasilkan modul membuat modul lebih menarik. Modul ini digunakan secara optimal oleh guru dan siswa selama pembelajaran Etnografi. Siswa memiliki kemampuan untuk mengolah dan mengembangkan pengetahuan mereka sendiri dari bahan penelitian. Siswa juga memiliki kepentingan untuk belajar karena memiliki tanggung jawab untuk dirinya sendiri untuk mendapatkan pengetahuan tentang materi. Cara belajar siswa yang sesuai pada teori belajar konstruktivisme yang diungkapkan oleh Seymour Papert.
KONDISI SOSIAL EKONOMI PENGEMIS DALAM PERSPEKTIF TEORI DRAMATURGI (STUDI KASUS DI DESA PAGERALANG, KECAMATAN KEMRANJEN, KABUPATEN BANYUMAS) Damayanti, Febrina; Arsal, Thriwaty; Sulaha, Adang Syamsudin
Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 5 No 2 (2016): SOLIDARITY
Publisher : Solidarity: Journal of Education, Society and Culture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fenomena pengemis sebenarnya bukan sesuatu yang baru di tengah masyarakat. Masyarakat yang tidak memiliki akses untuk mendapatkan pekerjaan dan ingin tetap bertahan yaitu bekerja sebagai pengemis untuk memenuhi kebutuhannya. Akan tetapi, kehidupan para pengemis di Desa Pageralang merupakan sebuah fenomena berbeda. Secara ekonomi, bukan termasuk Rumah Tangga Miskin (RTM). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di ruas Jalan Krumput dan rumah pengemis di Desa Pageralang. Penelitian ini menggunakan teori Dramaturgi Erving Goffman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang melatarbelakangi munculnya pengemis adalah adanya mitos buang koin di daerah tersebut agar memperoleh keselamatan, dari faktor sosial seperti tingkat pendidikan yang rendah, faktor ekonomi seperti kurangnya pekerjaan formal, dan faktor budaya meliputi keterbatasan fisik dan keturunan. Kondisi sosial ekonomi pengemis panggung depan yaitu para pengemis menunjukkan diri sebagai orang miskin sehingga terlihat layak untuk dikasihani dan diberi sumbangan. Panggung belakang menghasilkan temuan berupa tingkat pendapatan memperoleh pendapatan yang tinggi. Pengemis sudah memiliki tempat tinggal dengan kondisi bangunan fisik yang baik. Bidang pendidikan para pengemis menganggap pendidikan formal merupakan hal yang utama. Bidang kesehatan merupakan faktor penting untuk menunjang aktivitasnya
MAKNA PERILAKU SISWA DALAM PERAYAAN KELULUSAN UJIAN PADA SMK NEGERI 1 REMBANG TAHUN AJARAN 2014/2015 (Tinjauan Interaksionisme Simbolik Blumer) Krisnawati, Krisnawati; Kismini, Elly; Sulaha, Adang Syamsudin
Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 5 No 2 (2016): SOLIDARITY
Publisher : Solidarity: Journal of Education, Society and Culture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengetahui beberapa perilaku yang ditunjukkan siswa ketika merayakan kelulusan ujian, 2) Mendeskripsikan simbol dan maknanya yang ditunjukkan siswa, 3) Mengetahui alasan perilaku perayaan kelulusan dilakukan siswa SMK Negeri 1 Rembang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi, serta teori  Interaksionisme Simbolik dari Blumer sebagai landasan analisis dalam pembahasan. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Perilaku siswa dalam perayaan kelulusan antara lain bersyukur, mencoret seragam OSIS dan mencoret dinding pagar sekolah, konvoi, dan foto bersama. 2) Simbol dan maknanya  mulai dari perlengkapan bahwa manusia dilahirkan dalam keadaan bersih kemudian adanya warna-warni hidup yang diabadikan. Perilaku sebagai rasa kasih sayang, persahabatan, dengan kehidupan yang berputar keluar dari zona nyaman. Kemudian bahasa sebagai ekspresi gembira dan coretannya sebagai identitas solidaritas. 3) Alasan perayaan di lakukan siswa yaitu solidaritas, pengalaman, dan pengaruh media massa. Kendala yang dialami seperti ditegur aparat dan warga, rantai sepeda motor loss serta perlengkapan habis
SUBJECT WEEK PROGRAM ANTARA REALITAS DAN HARAPAN (Pengembangan Soft Skills dan Etos Berprestasi Siswa di Semesta Bilingual Boarding School Semarang) Permatasari, Niken Septiana; Fatimah, Nurul; Sulaha, Adang Syamsudin
Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 7 No 1 (2018): SOLIDARITY
Publisher : Solidarity: Journal of Education, Society and Culture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengembangan soft skills dan etos berprestasi siswa melalui program subject week dalam mendukung budaya sekolah di Semesta Blingual Boarding School Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan program subject week terdiri dari tahap perencanaan dan tahap pelaksanaan. Soft skills siswa yang dikembangkan melalui pelaksanaan program subject week ada tiga aspek yaitu: kecakapan mengenal diri, kecakapan berfikir rasional, dan kecakapan sosial. Habitus etos berprestasi telah tertanam baik dalam diri para siswa dan sebagian guru. Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program subject week   antara lain waktu pelaksanaan yang kurang, beban kerja guru dan minimnya personil pelaksanaan kegiatan, anggaran dana, perubahan orientasi pendidikan dan iklim sekolah yang cenderung science sentris, serta beban tugas siswa. Upaya yang dilakukan guna mengatasi kendala yang ada yakni: mengadakan seremonial penutupan acara, pembentukan tim pelaksana, membuat rancangan anggaran rendah.   This research aims to analyze the development of soft skills and student achievement ethos through the subject week program in support of school culture in Semesta Bilingual Boarding School Semarang. This research uses Qualitative Research Method. Data collection using observation techniques, interviews, and documentation. The results showed that the implementation of subject week program consists of the planning stage and implementation phase. Soft skills of students who developed through the implementation of subject week program there are three aspects, namely: self-knowing skills, rational thinking skills, and social skills. Habitus achievement ethos has been embedded in both every students and some teachers. Obstacles encountered in the implementation of the program subject time, among others, less time of execution, teacher workload and lack of personnel implementation activities, budget funds, education orientation and climate changes that tend to science centric, as well as student task load. Efforts are made to overcome the existing obstacles: held ceremonial closing events, the formation of the executive team, making the low budget plan.
PENGGUNAAN BUKU MATERI POKOK BERBASIS ELEKTRONIK (BMPE) PADA MATERI POKOK ETNOGRAFI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ANTROPOLOGI PADA SISWA KELAS XI BAHASA DI SMA N 1 UNGARAN Hamdani, M. Zulfikar Said; Fatimah, Nurul; Sulaha, Adang Syamsudin
Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 5 No 1 (2016): SOLIDARITY
Publisher : Solidarity: Journal of Education, Society and Culture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui respon guru dan siswa terhadap pembelajaran menggunakan modul elektronik materi pelajaran Etnografi di SMA N 1 Ungaran. Penelitian ini merupakan jenis penelitian "research & development" dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan "Ncesoft Buku Balik Maker" aplikasi untuk menghasilkan modul membuat modul lebih menarik. Modul ini digunakan secara optimal oleh guru dan siswa selama pembelajaran Etnografi. Siswa memiliki kemampuan untuk mengolah dan mengembangkan pengetahuan mereka sendiri dari bahan penelitian. Siswa juga memiliki kepentingan untuk belajar karena memiliki tanggung jawab untuk dirinya sendiri untuk mendapatkan pengetahuan tentang materi. Cara belajar siswa yang sesuai pada teori belajar konstruktivisme yang diungkapkan oleh Seymour Papert.
KONDISI SOSIAL EKONOMI PENGEMIS DALAM PERSPEKTIF TEORI DRAMATURGI (STUDI KASUS DI DESA PAGERALANG, KECAMATAN KEMRANJEN, KABUPATEN BANYUMAS) Damayanti, Febrina; Arsal, Thriwaty; Sulaha, Adang Syamsudin
Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 5 No 2 (2016): SOLIDARITY
Publisher : Solidarity: Journal of Education, Society and Culture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fenomena pengemis sebenarnya bukan sesuatu yang baru di tengah masyarakat. Masyarakat yang tidak memiliki akses untuk mendapatkan pekerjaan dan ingin tetap bertahan yaitu bekerja sebagai pengemis untuk memenuhi kebutuhannya. Akan tetapi, kehidupan para pengemis di Desa Pageralang merupakan sebuah fenomena berbeda. Secara ekonomi, bukan termasuk Rumah Tangga Miskin (RTM). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di ruas Jalan Krumput dan rumah pengemis di Desa Pageralang. Penelitian ini menggunakan teori Dramaturgi Erving Goffman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang melatarbelakangi munculnya pengemis adalah adanya mitos buang koin di daerah tersebut agar memperoleh keselamatan, dari faktor sosial seperti tingkat pendidikan yang rendah, faktor ekonomi seperti kurangnya pekerjaan formal, dan faktor budaya meliputi keterbatasan fisik dan keturunan. Kondisi sosial ekonomi pengemis panggung depan yaitu para pengemis menunjukkan diri sebagai orang miskin sehingga terlihat layak untuk dikasihani dan diberi sumbangan. Panggung belakang menghasilkan temuan berupa tingkat pendapatan memperoleh pendapatan yang tinggi. Pengemis sudah memiliki tempat tinggal dengan kondisi bangunan fisik yang baik. Bidang pendidikan para pengemis menganggap pendidikan formal merupakan hal yang utama. Bidang kesehatan merupakan faktor penting untuk menunjang aktivitasnya
MAKNA PERILAKU SISWA DALAM PERAYAAN KELULUSAN UJIAN PADA SMK NEGERI 1 REMBANG TAHUN AJARAN 2014/2015 (Tinjauan Interaksionisme Simbolik Blumer) Krisnawati, Krisnawati; Kismini, Elly; Sulaha, Adang Syamsudin
Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 5 No 2 (2016): SOLIDARITY
Publisher : Solidarity: Journal of Education, Society and Culture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengetahui beberapa perilaku yang ditunjukkan siswa ketika merayakan kelulusan ujian, 2) Mendeskripsikan simbol dan maknanya yang ditunjukkan siswa, 3) Mengetahui alasan perilaku perayaan kelulusan dilakukan siswa SMK Negeri 1 Rembang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi, serta teori Interaksionisme Simbolik dari Blumer sebagai landasan analisis dalam pembahasan. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Perilaku siswa dalam perayaan kelulusan antara lain bersyukur, mencoret seragam OSIS dan mencoret dinding pagar sekolah, konvoi, dan foto bersama. 2) Simbol dan maknanya mulai dari perlengkapan bahwa manusia dilahirkan dalam keadaan bersih kemudian adanya warna-warni hidup yang diabadikan. Perilaku sebagai rasa kasih sayang, persahabatan, dengan kehidupan yang berputar keluar dari zona nyaman. Kemudian bahasa sebagai ekspresi gembira dan coretannya sebagai identitas solidaritas. 3) Alasan perayaan di lakukan siswa yaitu solidaritas, pengalaman, dan pengaruh media massa. Kendala yang dialami seperti ditegur aparat dan warga, rantai sepeda motor loss serta perlengkapan habis
SUBJECT WEEK PROGRAM ANTARA REALITAS DAN HARAPAN (Pengembangan Soft Skills dan Etos Berprestasi Siswa di Semesta Bilingual Boarding School Semarang) Permatasari, Niken Septiana; Fatimah, Nurul; Sulaha, Adang Syamsudin
Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 7 No 1 (2018): SOLIDARITY
Publisher : Solidarity: Journal of Education, Society and Culture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengembangan soft skills dan etos berprestasi siswa melalui program subject week dalam mendukung budaya sekolah di Semesta Blingual Boarding School Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan program subject week terdiri dari tahap perencanaan dan tahap pelaksanaan. Soft skills siswa yang dikembangkan melalui pelaksanaan program subject week ada tiga aspek yaitu: kecakapan mengenal diri, kecakapan berfikir rasional, dan kecakapan sosial. Habitus etos berprestasi telah tertanam baik dalam diri para siswa dan sebagian guru. Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program subject week antara lain waktu pelaksanaan yang kurang, beban kerja guru dan minimnya personil pelaksanaan kegiatan, anggaran dana, perubahan orientasi pendidikan dan iklim sekolah yang cenderung science sentris, serta beban tugas siswa. Upaya yang dilakukan guna mengatasi kendala yang ada yakni: mengadakan seremonial penutupan acara, pembentukan tim pelaksana, membuat rancangan anggaran rendah. This research aims to analyze the development of soft skills and student achievement ethos through the subject week program in support of school culture in Semesta Bilingual Boarding School Semarang. This research uses Qualitative Research Method. Data collection using observation techniques, interviews, and documentation. The results showed that the implementation of subject week program consists of the planning stage and implementation phase. Soft skills of students who developed through the implementation of subject week program there are three aspects, namely: self-knowing skills, rational thinking skills, and social skills. Habitus achievement ethos has been embedded in both every students and some teachers. Obstacles encountered in the implementation of the program subject time, among others, less time of execution, teacher workload and lack of personnel implementation activities, budget funds, education orientation and climate changes that tend to science centric, as well as student task load. Efforts are made to overcome the existing obstacles: held ceremonial closing events, the formation of the executive team, making the low budget plan.