Community involvement in waste is still minimal, as can be seen from the use of plastic that is continuously used but not processed properly, which can have a major impact on environmental pollution. In Watubelah Village, there is a group of people who are driving the recycling of waste. Planning to solve problems by recycling the waste by processing it into a product that can generate income for people who have potential. The author sees the potential of using plastic waste for creative products and services to manage plastic waste properly, so that plastic can really support our lives. As an initial intermediary, it is in the smallest scope, namely the organization that oversees PKK women and the community, so that in the first step the waste recycling training is held in Watubelah Village. This training aims to empower community members to reduce waste waste so that residents are more productive, and reduce the unemployment rate in the Watubelah village, and also this training is an opportunity for entrepreneurship by utilizing waste that can have a selling value. Data analysis used descriptive qualitative approach. As a field study, the data needed is original data, namely data obtained from the research location. Implementation of Community Service Lectures (CSL) in Watubelah Village in Sumber Subdistrict, Cirebon Regency held training activities on waste recycling. This training is an opportunity for entrepreneurship by utilizing waste that can have a selling value. Abstrak Keterlibatan masyarakat terhadap sampah masih minim terlihat dari penggunaan plastik yang terus-menerus digunakan namun tidak diolah dengan baik dapat menimbulkan dampak yang besar bagi pencemaran lingkungan. Di Kelurahan Watubelah ada sekelompok masyarakat yang menjadi penggerak adanya daur ulang sampah.Perencanaan pemecahan masalah dengan cara mendaur ulang sampah tersebut dengan mengolahnya menjadi suatu produk yang bisa menghasilkan pendapatan bagi masyarakat yang mempunyai potensi.Penulis melihat potensi pemanfaatan sampah plastik untuk produk dan jasa kreatif untuk mengelola sampah plastik dengan baik, sehingga plastik benar-benar dapat menopang kehidupan kita. Sebagai perantara awal adalah pada lingkup terkecil yaitu organisasi yang menaungi ibu-ibu PKK dan masyarakat, sehingga pada langkah awal diadakannya pelatihan daur ulang sampah di Kelurahan Watubelah. Pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan warga masyarakat guna mengurangi limbah sampah agar warga lebih produktif, dan menurunkan tingkat pengangguran di kelurahan watubelah, dan juga Pelatihan ini sebagai peluang untuk berwirausaha dengan memanfaatkan sampah yang bisa memiliki nilai jual.Analisa data menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sebagai studi lapangan, data yang dibutuhkan adalah data asli, yaitu data yang diperoleh dari lokasi penelitian.Pelaksanaan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di Kelurahan Watubelah di Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon mengadakan kegiatan pelatihan daur ulang sampah. Pelatihan ini sebagai peluang untuk berwirausaha dengan memanfaatkan sampah yang bisa memiliki nilai jual