Eddiyanto Eddiyanto, Eddiyanto
Universitas Negeri Medan

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENINGKATAN NILAI CBR TANAH LIAT YANG DISTABILISASI DENGAN PENAMBAHAN LIMBAH SERBUK BESI ,, Sabani; Noor, Nasruddin M; Eddiyanto, Eddiyanto
JURNAL PENELITIAN SAINTIKA Vol 17, No 2 (2016): SEPTEMBER 2016
Publisher : JURNAL PENELITIAN SAINTIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak, Telah dilakukan penelitian dengan memanfaatkan limbah serbuk besi yang ditambahkan pada bahan penstabil tanah (soil stabilizer) yang terdiri atas semen Portland tipe I, serbuk PVC dan serat polipropilena dengan tujuan untuk mengetahui besarnya peningkatan nilai CBR tanah liat. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian sifat fisik tanah liat sebelum tanah distabilisasi dengan menambahkan limbah serbuk besi, yang terdiri dari pengujian batas Atterberg, berat jenis, permeabilitas tanah. Selanjutnya diuji sifat mekanik tanah yaitu dengan pemadatan tanah dan nilai CBR sebelum dan sesudah dicampur dengan menggunakan limbah serbuk besi. Dari hasil pengujian terhadap tanah liat diperoleh data indeks plastisitas (PI) sebesar 15,76% dengan batas plastis 36,57%, ini menunjukkan bahwa tanah ini merupakan tanah liat yang berjenis tanah lempung lanau. Untuk pengujian mekanik terjadi perubahan kadar air dari berat isi kering dengan nilai tertinggi 1,92 gr/cm3 pada campuran limbah serbuk besi sebesar 1%. Untuk nilai CBR juga terjadi perubahan dari tanah liat sebelum distabilisasi dengan menambahkan limbah serbuk besi sebesar 66,35%  menjadi 85,31% setelah distabilisasi dengan menambahkan limbah serbuk besi 1%.
PENINGKATAN NILAI CBR TANAH LIAT YANG DISTABILISASI DENGAN PENAMBAHAN LIMBAH SERBUK BESI Sabani, Sabani; Noor, Nasruddin M; Eddiyanto, Eddiyanto
JURNAL PENELITIAN SAINTIKA Vol 16, No 1 (2015): Maret 2015
Publisher : JURNAL PENELITIAN SAINTIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian dengan memanfaatkan limbah serbuk besi yang ditambahkan pada bahan penstabil tanah (soil stabilizer) yang terdiri atas semen Portland tipe I, serbuk PVC dan serat polipropilena dengan tujuan untuk mengetahui besarnya peningkatan nilai CBR tanah liat. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian sifat fisik tanah liat sebelum tanah distabilisasi dengan menambahkan limbah serbuk besi, yang terdiri dari pengujian batas Atterberg, berat jenis, permeabilitas tanah. Selanjutnya diuji sifat mekanik tanah yaitu dengan pemadatan tanah dan nilai CBR sebelum dan sesudah dicampur dengan menggunakan limbah serbuk besi. Dari hasil pengujian terhadap tanah liat diperoleh data indeks plastisitas (PI) sebesar 15,76% dengan batas plastis 36,57%, ini menunjukkan bahwa tanah ini merupakan tanah liat yang berjenis tanah lempung lanau. Untuk pengujian mekanik terjadi perubahan kadar air dari berat isi kering dengan nilai tertinggi 1,92 gr/cm3 pada campuran limbah serbuk besi sebesar 1%. Untuk nilai CBR juga terjadi perubahan dari tanah liat sebelum distabilisasi dengan menambahkan limbah serbuk besi sebesar 66,35%  menjadi 85,31% setelah distabilisasi dengan menambahkan limbah serbuk besi 1%.
GRAFT KOPOLIMERISASI KARET ALAM DENGAN GLISIDIL METAKRILAT: PENGARUH TEMPERATUR, WAKTU, KECEPATAN ROTOR, KONSENTRASI PEROKSIDA DAN MONOMER Eddiyanto, Eddiyanto; Naainggolan, Bajoka
PROSIDING SEMINAR KIMIA Prosiding SNKT Himpunan Mahasiswa Kimia FMIPA UNMUL 2021
Publisher : PROSIDING SEMINAR KIMIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh temperatur, kecepatan rotor, waktu, dan konsentrasi peroksida dan monomer Glisidil metakrilat (GMA). Sifat dan efisiensi pencangkokan GMA pada karet alam (NR) dilakukan menggunakan metode proses reaktif. Tiga jenis peroksida yang berbeda, benzoil peroksida (BPO), dikumil peroksida (DCP), dan 2,5-dimetil-2,5-bis-(tert-butil peroksi) heksana (T-101) diperiksa sebagai inisiator radikal bebas. Metodologi yang tepat ditetapkan dan komposisi kimia serta parameter pemrosesan reaktif diperiksa dan dioptimalkan. Prosedur untuk pemurnian produk reaksi dikembangkan sehingga tingkat pencangkokan monomer pada polimer dapat dikarakterisasi secara akurat, terutama menggunakan teknik FTIR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa derajat pencangkokan meningkat dengan meningkatnya konsentrasi GMA yang ditambahkan. Derajat pencangkokan GMA meningkat dengan meningkatnya konsentrasi peroksida. Jenis peroksida yang terbaik adalah T-101>DCP>BPO. Peroksida yang cocok untuk inisiasi reaksi pencangkokan GMA pada NR adalah T-101 dengan suhu optimum adalah 160oC.Kata Kunci: SIR-20, grafting kopolimerisasi, peroksida organik, derajat pencangkokan