Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Dukungan Keluarga dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Lailatuzzahro Al-Akhda Aulia; Estalita Kelly; Ahmad Sarifudin Zuhri
Psikostudia : Jurnal Psikologi Vol 11, No 4 (2022): Volume 11, Issue 4, Desember 2022
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikostudia.v11i4.8558

Abstract

Education has a very important role for the advancement of a nation. The pandemic period that occurred had an impact on all aspects of life, one of them in education. It is undeniable that the online learning system implemented has an impact on student learning motivation. Learning motivation will provide enthusiasm so the student will be know the direction of learning. The phenomenon of low learning motivation which is increasing during pandemic has finally become important to discuss. The purpose of this research is to determine the role of family support on student’s learning motivation during pandemic. The research method is quantitative method. The research variables were measured using psychological scale, there is learning motivation scale consists of 26  items with a reliability coefficient of  0,743 and family support scale consists of 30 items with a reliability of 0,880. The research subjects were 75 respondents who were taken using the accidental sampling technique. The data obtained were analyzed using simple regression analysis. Data analysis results showed F = 14,339 with p = 0,00 which means that there is a role of family support on students’ learning motivation, with a contribution of 16,4%. Coefficient of regression is positive, so it can be concluded that family support has a positive effect on increasing learning motivation.Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting bagi kemajuan suatu bangsa. Masa pandemi yang terjadi memberikan dampak pada seluruh aspek kehidupan, salah satunya dalam pendidikan. Tidak dapat dipungkiri jika sistem pembelajaran daring yang diterapkan memberikan dampak kepada motivasi belajar siswa. Adanya motivasi akan memberikan semangat sehingga siswa akan mengetahui arah belajar. Fenomena motivasi belajar rendah yang semakin meningkat di masa pandemi ini pada akhirnya menjadi penting untuk dibahas. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui peran dukungan keluarga terhadap motivasi belajar siswa di masa pademi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Variabel penelitian diukur dengan menggunakan skala psikologi yaitu skala motivasi belajar yang berjumlah 26 aitem dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,743 dan skala dukungan keluarga yang berjumlah 30 aitem dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,880. Subjek penelitian adalah 75 responden yang diambil dengan menggunakan teknik accidental sampling. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis regresi sederhana. Hasil analisa data menunjukkan F = 14,339 dengan p = 0,000, artinya ada peran dukungan keluarga dalam meningkatkan motivasi belajar siswa, dengan sumbangan sebesar 16,4%. Koefisien korelasi bernilai positif, dapat disimpulkan jika dukungan keluarga memberikan pengaruh secara positif dalam meningkatkan motivasi belajar.
HUBUNGAN ANTARA REGULASI DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA SISWA SMK Maslahatun Nisai; Lailatuzzahro Al-Akhda Aulia
Academic Journal of Psychology and Counseling Vol. 2 No. 2 (2021): May 2021 - October 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22515/ajpc.v2i2.4258

Abstract

The ability to adapt is necessary to live well in a social environment. Likewise with students in their teens. The purpose of this study was to determine whether or not there is a correlate of self-regulation with self-adjustment in adolescents. The sample used was 80 students who were taken using cluster random sampling technique. Data collection uses a self-adjustment scale which was developed based on the Schneiders’s theory (1964) and a self-regulation scale which was developed based on the Schunk & Zimmerman’s theory (1998). The data obtained were then analyzed using Product Moment and Regression Analysis. From the results of data analysis shows the value of Sig. is 0,000 (p < 0,05). These results indicate that self-regulation has a correlate with self-adjustment in adolescents. It means, adolescents who have good self-regulation will have good self-adjustment, so they are expected to be able to participate in activities at school without obstacles.
DAMPAK EFIKASI DIRI TERHADAP KEJENUHAN BELAJAR PADA SANTRI Serly Amria; Lailatuzzahro Al-Akhda Aulia
Jurnal Gesi Vol. 2 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Pusat Studi GESI - UWP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kejenuhan belajar adalah keadaan emosi yang terjadi pada seseorang ketika merasa lelah, lesu atau bosan karena tuntutan belajar yang meningkat, sehingga menyebabkan mereka kurang bersemangat atau tidak tertarik dalam kegiatan belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana efikasi diri mempengaruhi kejenuhan belajar santri. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah santri madrasah diniyah kelas 6 Pondok Pesantren Ngalah. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala efikasi diri dan kejenuhan belajar. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik accidental sampling kepada 81 santri. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis regresi sederhana. Hasil perhitungan menunjukkan nilai F sebesar 182,971 dengan tingkat signifikansi 0,000 (p < 0,05). Artinya, efikasi diri berpengaruh terhadap kejenuhan santri dalam belajar.
Peran Regulasi Diri terhadap Resiliensi Santri Tahfidz Wulida Ailul Ilmiati; Lailatuzzahro Al-Akhda Aulia
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.8632

Abstract

Menjadi seorang santri tahfidz atau penghafal Al-Qur’an membutuhkan resiliensi yang baik untuk menghadapi perbedaan budaya, konflik dengan teman, dan membagi waktu dalam menyelesaikan jadwal yang cukup banyak. Selain itu, regulasi diri yang baik juga harus dimiliki oleh santri tahfidz, karena tinggal di lingkungan pesantren menuntut adanya kemandirian dan adaptasi untuk bisa bertahan mencapai tujuan yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengukur pengaruh regulasi diri terhadap resiliensi santri tahfidz salah satu Pondok Pesantren di Kabupaten Pasuruan. Subjek dari penelitian ini adalah 191 santri tahfidz pada usia remaja yang diambil dengan menggunakan teknik accidental sampling. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan skala resiliensi dan skala regulasi diri. Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji regresi linier sederhana, dan diperoleh nilai F sebesar 182,971 dengan p = 0,000 (p<0,05). Dengan demikian hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan dari regulasi diri terhadap resiliensi santri tahfidz. Di mana regulasi diri memberikan sumbangan sebesar 8% terhadap resiliensi.
HUBUNGAN ANTARA REGULASI DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA SISWA SMK Maslahatun Nisai; Lailatuzzahro Al-Akhda Aulia
Academic Journal of Psychology and Counseling Vol. 2 No. 2 (2021): May 2021 - October 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22515/ajpc.v2i2.4258

Abstract

The ability to adapt is necessary to live well in a social environment. Likewise with students in their teens. The purpose of this study was to determine whether or not there is a correlate of self-regulation with self-adjustment in adolescents. The sample used was 80 students who were taken using cluster random sampling technique. Data collection uses a self-adjustment scale which was developed based on the Schneiders’s theory (1964) and a self-regulation scale which was developed based on the Schunk & Zimmerman’s theory (1998). The data obtained were then analyzed using Product Moment and Regression Analysis. From the results of data analysis shows the value of Sig. is 0,000 (p < 0,05). These results indicate that self-regulation has a correlate with self-adjustment in adolescents. It means, adolescents who have good self-regulation will have good self-adjustment, so they are expected to be able to participate in activities at school without obstacles.