Muhammad Mahmudi, Muhammad
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pattern of Clinical Medication Seeking for Import Malaria by Migrant Workers Mahmudi, Muhammad; Yudhastuti, Ririh
Jurnal Berkala Epidemiologi Vol 3, No 2 (2015): Jurnal Berkala Epidemiologi
Publisher : Faculty of Public Health

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.088 KB) | DOI: 10.20473/jbe.v3i2.1664

Abstract

ABSTRACTNumber of malaria cases in Kabupaten Trenggalek in 2014 is 89 cases, and 83 cases are import malaria from migrant workers. Import malaria is transmitted across two areas and affects the clinical medication seeking. This research wants to describe the pattern of clinical medication seeking for import malaria by migrant workers in Puskesmas Pandean working area. This was cross sectional study with descriptive quantitative approach. Research’s sample is 26 import malaria sufferers in 2013–2015 who has chosen purposively with inclusion criteria. Interview had used to get information about characteristics, place felt the symptom, first clinical medication seeking (place and time), clinical diagnosis, medication follow up, and recovery status. The result of the research shows 100% respondent is man and the age about 20-30 years old (53,8) who is working as agricultural laborers outside Java. Mostly of respondent feel the malaria symptoms in their working place (53,8%). The day seeks clinical medication at day three after symptom (34, 6%). Respondents that feel the symptom in Puskesmas Pandean working area chose Puskesmas as clinical medication place (42,3%), and hospital (19,2%) for them whose experience the malaria symptom in their working area. Puskesmas is chosen as clinical diagnosis place (69%) and only 11,5% respondent got medication follow up. Puskesmas is chosen as intermediate clinical medication place (60%) for 19,2% respondent that is not recovered well, although 20% go to Dukun. All of respondent chose the clinical medication as their prime medication. Need to make medication follow up visitation well complete.Keyword: pattern, clinical medication, import malaria, migrant worker
IbM PENINGKATAN PRODUKSI IKAN KERAPU (Epinephlus sp.). MELALUI PERBAIKAN TEKNOLOGI SEMI-INTENSIF DI TAMBAK DESA LABUHAN KECAMATAN BRONDONG KABUPATEN LAMONGAN Musa, Muhammad; Mahmudi, Muhammad; Arsad, Sulastri; Wibowo, Nanik Retno; Risjani, Yenny
Jurnal Abdimas Vol 22, No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan budidaya ikan kerapu (Epinephlus sp.) di desa Labuahan adalah serangan hama dan penyakit, produksi tambak menurun terkait dengan sediaan pakan tergantung pada musim ikan rucah dan kulitas pakannya. Kegiatan IbM ini ingin memperbaiki teknik budidaya semi-intensif yang digunakan dan sediaan dan kualitas pakannya. Metode menggunakan pendekatan partisipatif. model pendekatan ditekankan pada Experience Lerning Cycle (ELC) dimana petani tambak belajar dari siklus pengalamannya sendiri. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa teknologi budidaya yang diterapkan semi-intensif hal ini terlihat dari ukuran petak tambak relative kecil (2000 m2 – 5000 m2), padat tebar 1 ekor/m2, adanya kincir dan pakan. Selanjutnya saluran pemasukan dan pembuangan air masih menjadi satu, tidak ada pengelolaan kualitas air dan pakan yang diberikan berupa ikan rucah yang tergantung pada musim ikan. Hasil evaluasi perlu perbaikan teknik budidaya semi-intensif yang digunakan khususnya terkait: pengadaan saluran pemasukan air, pengelolaan kualitas air sebelum, saat pemeliharaan dan sesudah pemeliharaan dan perlu pengadaan pakan secara mandiri.
IMPLEMENTASI SISTEM BUDIDAYA SEMI INTENSIF UDANG VANAMEI (LITOPENAEUS VANNAMEI) DI DESA TEMAJI KECAMATAN JENU KABUPATEN TUBAN Buwono, Nanik Retno; Mahmudi, Muhammad; Musa, Muhammad; Arsyad, Sulastri; Lusiana, Evelin Dewi
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32486/jd.v4i1.396

Abstract

Kabupaten Tuban merupakan salah satu wilayah percontohan industrialisasi tambak udang khususnya udang vanamei. Desa Temaji merupakan salah satu desa di Tuban yang memiliki potensi budidaya udang vanamei untuk dikembangkan. Pembudidaya udang vanamei bernaung pada Kelompok tani Riswada. Tujuan pelaksanaan pengabdian di Desa Temaji adalah berbagi pengetahuan, peningkatan pemahaman dan keterampilan mitra dalam peningkatan teknologi semi intensif di tambak budidaya udang vanamei, pemantauan kualitas air melalui pelatihan pengukuran kualitas air, dan proses budidaya udang vanamei melalui pemanfaatan teknologi tepat guna dengan introduksi alat automatic feeder (autofeeder) secara mandiri. Pengabdian masyarakat ini terlaksana berdasarkan permasalahan yang terjadi pada mitra terkait kegiatan budidaya udang vanami seperti proses budidaya yang dilakukan oleh mitra masih secara tradisional/ekstensif dan efesiensi pakan yang masih rendah karena pemberian pakan masih secara konvensional.Kata Kunci : udang vanamei, automatic feeder, budidaya semi-intensif, Desa Temaji