The research or observation that we carried out at Wiroborang 4 Elementary School, Probolinggo relates to the problematic implementation of learning evaluation in the form of written tests on students and teachers. The purpose of this study is to find out what problems were obtained before implementation, during implementation and after the implementation of written tests carried out or given to students. Based on the explanation above, learning evaluation is the process of collecting data to determine the quality of learning, to determine the extent to which educational goals have been achieved. While the written test is a learning test or exam that is carried out in writing to students. The purpose of education leads to the development of potential learners. So then, it needs proper evaluation for its implementation. The method used in research or observation activities at Wiroborang 4 Elementary School, Probolinggo is a descriptive qualitative method in the form of interview or question and answer techniques to teachers and students, and direct observation of learning activities related to the implementation of written tests on students in class. In this study, it is hoped that teachers will be able to re-evaluate learning related to learning, especially written tests which will be given to students. For students who will later become prospective teachers, it is hoped that they can make learning and consideration in implementing written tests on students. The result of this research is to be able to realize a problem solving through methods and strategies that will be carried out in overcoming the problems of written tests on students and teachers at Wiroborang 4 Elementary School, Probolinggo. Abstrak: Penelitian atau observasi yang kami lakukan di SD Negeri Wiroborang 4 Probolinggo, berkaitan dengan problematika pelaksanaan evaluasi pembelajaran berbentuk tes tertulis pada peserta didik dan guru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja permasalahan-permasalahan yang didapatkan sebelum pelaksanaan, saat pelaksanaan maupun setelah pelaksanaan tes tertulis yang dilakukan atau diberikan kepada peserta didik. Berdasarkan penjelasan di atas, evaluasi pembelajaran adalah proses pengumpulan data untuk menentukan kualitas pembelajaran, untuk mengetahui sejauh mana tujuan pendidikan telah tercapai. Sedangkan tes tertulis adalah tes atau ujian pembelajaran yang dilakukan secara tertulis pada siswa. Tujuan pendidikan mengarah pada pengembangan potensi peserta didik. Sehingga kemudian, perlu evaluasi yang tepat untuk pelaksanaannya. Adapun metode yang digunakan di dalam kegiatan penelitian atau observasi di SDN Wiroborang 4 Probolinggo yaitu metode kualitatif deskriptif yang berupa teknik wawancara atau tanya jawab kepada guru maupun peserta didik, dan observasi secara langsung kegiatan pembelajaran terkait pelaksanaan tes tertulis pada peserta didik di dalam kelas. Pada penelitian ini diharapkan guru mampu mengevaluasi kembali terkait pembelajaran khususnya tes tertulis yang nantinya diberikan kepada peserta didik. Untuk mahasiswa yang nantinya menjadi calon guru diharapkan dapat menjadikan pembelajaran dan pertimbangan dalam melakukan penerapan tes tertulis pada peserta didik. Hasil dari penelitian ini adalah dapat mewujudkan suatu pemecahan masalah melalui metode maupun strategi yang akan dilakukan dalam mengatasi problematika tes tertulis pada peserta didik maupun guru di SDN Wiroborang 4 Probolinggo.