Claim Missing Document
Check
Articles

Gambaran Kematangan Emosi Siswa TK B Yang Memiliki Kematangan Kognitif Tinggi Di Sidoarjo Rulidha, Ayu Rachmawati; Mariyati, Lely Ika
Cognicia Vol 7, No 4 (2019)
Publisher : Fakultas Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.87 KB) | DOI: 10.22219/COGNICIA.Vol7.No4.%p

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan gambaran kematangan emosi dan faktor yang mempengaruhi kematangan emosi siswa TK B yang memiliki kematangan kognitif tinggi di TK swasta di Sidoarjo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subyek penelitian berjumlah 3 orang siswa siswi TK B yang memiliki kematangan kognititf tinggi. Penentuan subyek penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing subyek menunjukkan gambaran kematangan emosi yang baik dan faktor yang mempengaruhi dalam mencapai kematangan emosi bervariasi, ada yang sama dan ada pula yang berbeda. Namun penelitian ini tidak dapat mengungkap gambaran pada jenis kelamin, faktor usia perkembangan dan perubahan fisik, sebab usia anak yang relative sama, berat badan serta tinggi badan yang sesuai strandart tingkat usia juga relative sama. Implikasi untuk penelitian ini bagi siswa yang belum memiliki kematangan emosi yang tinggi di harapkan guru dan orang tua mengembangkan kematangan emosi anak dengan mempertimbangkan  karakteristik anak di antaranya yaitu kognitif anak.
PELATIHAN MANAJEMEN DIRI DENGAN PENDEKATAN CHOICE THEORY UNTUK MENURUNKAN KECENDERUNGAN MEROKOK PADA REMAJA Mariyati, Lely Ika
Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.607 KB) | DOI: 10.22219/jipt.v2i1.1773

Abstract

Sering kali remaja awal melakukan tindakan maladaptif, seperti merokok. Tujuan penelitian untuk mengetahui adanya pengaruh pelatihan managemen diri dengan pendekatan choice theory terhadap kecenderungan merokok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif eksperimental dengan randomize pretest posttest group design. Teknik sampling menggunakan simpel random sebanyak 26 siswa dengan randomassigment untuk 13 siswa kelompok eksperimen dan 13 siswa kelompok kontrol. Analisa data menggunakan analisis kovarian (anakova). Hasil analisa menunjukkan bahwa(F = 6,287; ? = 0,02; ? < 0,05; ? = 0,215), sedangkan pada uji anakova untuk data follow up(F = 7,223; ? = 0,013; ? < 0,05; ? = 0,239), Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan kecenderungan perilaku merokok yang mendapatkan perlakuan pelatihan managemen diri dengan pendekatan choice theory dengan yang tidak perlakuan pelatihan managemen diri dengan pendekatan choice theory dengan melakukan kontrol terhadap kecenderungan perilaku merokok sebelum perlakuan. Katakunci:Pelatihan managemen diri, choice theory, kecenderungan merokok More often the early adolescents do maladaptive behaviour, one of them is smoking. The purpose of this research was to know there were the influence of self management with choice theory approach to the smoking preference. This research was used experimental quantitative approach with randomized pretest-posttest group design. Sampling technique was used simple random for 26 students and random assignment for 13 students for experiment group and 13 students for control group. Data was analyzed by covarians analysis. The result of analyzed showed that (F=6,287; ; ? = 0,02; ? < 0,05; ? = 0,215), and anacova test for the follow up data (F = 7,223; ? = 0,013; ? < 0,05; ? = 0,239).   It was showed  there were differences smoking preference behaviourwho got self management training with choice theory approach with who didn?t get self management training with choice theory approach with controlled to the smoking preference behaviour before the treatment.  Keywords: Self management training, choice theory, smoking preference in early adolescents.
TEPATKAH NIJMEEGSE SCHOOLBEKWAAMHEIDS TEST (NST) UNTUK MENGUKUR KESIAPAN SEKOLAH SISWA SEKOLAH DASAR AWAL PADA KONTEKS INDONESIA? (ANALISIS EMPIRIK BERDASAR TEORI TES KLASIK) Mariyati, Lely Ika; Affandi, Ghozali Rusyid
Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (790.263 KB) | DOI: 10.22219/jipt.v4i2.3520

Abstract

Nijmeegse Schoolbekwaamheids Test (NST) merupakan salah satu tes untuk mengukur kesiapan anak masuk sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif  yang bertujuan untuk mengetahui kualitas NST secara empirik berdasarkan classical test teori sebagai instrumen pengukuran pada konteks budaya Indonesia. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 343 anak usia dini yang akan masuk sekolah dasar. Adapun analisis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari analisis aitem (indeks diskriminasi aitem dan indeks kesukaran aitem), validitas konstruk dengan pendekatan analisis faktor serta reliabilitas. Hasil analisis aitem menunjukkan bahwa dari 10 sub tes NST ditemukan ada 4 sub tes yang beberapa aitemnya memiliki daya diskriminasi dibawah 0,25. Hasil analisis faktor untuk mengetahui validitas konstruk  menunjukkan bahwa antar sub tes NST memiliki hubungan yang signifikan, selain itu ditemukan bahwa subtes NST terbagi menjadi 2 faktor utama. Sedangkan hasil analisis reliabilitas skala NST dengan menggunakan Cronbach?s Alpha sebesar 0,851.Kata Kunci: Nijmeegse Schoolbekwaamheids Test (NST), Teori Classical Test, analisis aitem, validitas konstruk, reliabilitas, kesiapan sekolah.Nijmeegse Schoolbekwaamheids Test (NST) was a test to measure the readiness of children attend primary school. This research was a descriptive study that aims to determine the quality of the NST was empirically based on classical test theory as an instrument in the context of Indonesian culture. The subjects used in this study amounted to 343 young children who will enter elementary school. The analysis of the data used in this study consisted of the analysis of item (item discrimination index and the index item difficulty), construct validity with factor analysis approach and reliability. Item analysis results showed that of the 10 sub-tests NST found there are 4 sub-tests that some items had the power of discrimination under 0,25. The results of the factor analysis to determine the construct validity show that between sub tests NST had a significant relationship, but it was found that the NST subtest is divided into two main factors. While the results of the analysis of NST scale reliability by using Cronbach's Alpha of 0,851.Key words: Nijmeegse Schoolbekwaamheids Test (NST), Classical Test Theory, item analysis, constructs validity, reliability, school readiness. 
Pendampingan Kelas Ibu Hamil Dimasa Pandemi Covid Siti Cholifah; Paramitha Amelia Kusumawardani; Lely Ika Mariyati; Syndy Syeny Yuana
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 5 No 01 (2021): Jurnal Abadimas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/abadimas.v5.i01.a3351

Abstract

Upaya peningkatan derajat kesehatan Ibu hamil terus dilakukan, meningat masiht ingginya Angka kematian Ibu (AKI) di Indonesia, Di masa pandemic mengakibatkan berbagai permasalahan kesehatan termasuk kesehatan ibu hamil. Kebijakan pemerintah untuk menerapkan menjaga jarak sosial, menjaga jarak fisik dan bekerja dari rumah sebagai upaya untuk pencegahan penularan covid-19, menyebabkan kegiatan kelas ibu hamil tidak bisa dilaksanakan. Sehingga tujuan dari kelas ibu hamil sebagai salah satu upaya pemerintah untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan bayi melalui kelas ibu hamil yang merupakan bagian dari antenatal berkualitas tidak tedapat terlaksana. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra berdasarkan hasil observasi dan dikusi antara lain kecemasan ibu hamil bersalin dimasa pandemi dan kurangnya pengetahuan tentang cara mengatasi stress selama kehamilan, kebutuhan senam hamil belum terpenuhi, kurangnya pemberdayaan ibu hamil untuk meningkatkan status kesehatan. Solusi permasalahan mitra dengan melakukan pendampingan kelas ibu hamil di masa pandemi. Program pengabdian masyarakat ini dilakukan pada tanggal 29 Desember 2020 sampai 12 Januari 2021 pada kelas ibu hamil desa Ketimang Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo. Metode yang dilakukan adalah pendampingan kelas ibu hamil, kegiatan pendidikan kesehatan dan pelatihan pada ibu hamil. Hasilnya ada peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang manajemen stres, senam hamil dan akupresur untuk meningkatkan status kesehatan ibu hamil
PELATIHAN MANAJEMEN DIRI DENGAN PENDEKATAN CHOICE THEORY UNTUK MENURUNKAN KECENDERUNGAN MEROKOK PADA REMAJA Lely Ika Mariyati
Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan Vol. 2 No. 1 (2014): January
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.607 KB) | DOI: 10.22219/jipt.v2i1.1773

Abstract

Sering kali remaja awal melakukan tindakan maladaptif, seperti merokok. Tujuan penelitian untuk mengetahui adanya pengaruh pelatihan managemen diri dengan pendekatan choice theory terhadap kecenderungan merokok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif eksperimental dengan randomize pretest posttest group design. Teknik sampling menggunakan simpel random sebanyak 26 siswa dengan randomassigment untuk 13 siswa kelompok eksperimen dan 13 siswa kelompok kontrol. Analisa data menggunakan analisis kovarian (anakova). Hasil analisa menunjukkan bahwa(F = 6,287; &rho; = 0,02; &rho; < 0,05; &eta; = 0,215), sedangkan pada uji anakova untuk data follow up(F = 7,223; &rho; = 0,013; &rho; < 0,05; &eta; = 0,239), Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan kecenderungan perilaku merokok yang mendapatkan perlakuan pelatihan managemen diri dengan pendekatan choice theory dengan yang tidak perlakuan pelatihan managemen diri dengan pendekatan choice theory dengan melakukan kontrol terhadap kecenderungan perilaku merokok sebelum perlakuan. Katakunci:Pelatihan managemen diri, choice theory, kecenderungan merokok More often the early adolescents do maladaptive behaviour, one of them is smoking. The purpose of this research was to know there were the influence of self management with choice theory approach to the smoking preference. This research was used experimental quantitative approach with randomized pretest-posttest group design. Sampling technique was used simple random for 26 students and random assignment for 13 students for experiment group and 13 students for control group. Data was analyzed by covarians analysis. The result of analyzed showed that (F=6,287; ; &rho; = 0,02; &rho; < 0,05; &eta; = 0,215), and anacova test for the follow up data (F = 7,223; &rho; = 0,013; &rho; < 0,05; &eta; = 0,239). It was showed there were differences smoking preference behaviourwho got self management training with choice theory approach with who didn&rsquo;t get self management training with choice theory approach with controlled to the smoking preference behaviour before the treatment. Keywords: Self management training, choice theory, smoking preference in early adolescents.
TEPATKAH NIJMEEGSE SCHOOLBEKWAAMHEIDS TEST (NST) UNTUK MENGUKUR KESIAPAN SEKOLAH SISWA SEKOLAH DASAR AWAL PADA KONTEKS INDONESIA? (ANALISIS EMPIRIK BERDASAR TEORI TES KLASIK) Lely Ika Mariyati; Ghozali Rusyid Affandi
Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan Vol. 4 No. 2 (2016): August
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (790.263 KB) | DOI: 10.22219/jipt.v4i2.3520

Abstract

Nijmeegse Schoolbekwaamheids Test (NST) merupakan salah satu tes untuk mengukur kesiapan anak masuk sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif  yang bertujuan untuk mengetahui kualitas NST secara empirik berdasarkan classical test teori sebagai instrumen pengukuran pada konteks budaya Indonesia. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 343 anak usia dini yang akan masuk sekolah dasar. Adapun analisis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari analisis aitem (indeks diskriminasi aitem dan indeks kesukaran aitem), validitas konstruk dengan pendekatan analisis faktor serta reliabilitas. Hasil analisis aitem menunjukkan bahwa dari 10 sub tes NST ditemukan ada 4 sub tes yang beberapa aitemnya memiliki daya diskriminasi dibawah 0,25. Hasil analisis faktor untuk mengetahui validitas konstruk  menunjukkan bahwa antar sub tes NST memiliki hubungan yang signifikan, selain itu ditemukan bahwa subtes NST terbagi menjadi 2 faktor utama. Sedangkan hasil analisis reliabilitas skala NST dengan menggunakan Cronbach’s Alpha sebesar 0,851.Kata Kunci: Nijmeegse Schoolbekwaamheids Test (NST), Teori Classical Test, analisis aitem, validitas konstruk, reliabilitas, kesiapan sekolah.Nijmeegse Schoolbekwaamheids Test (NST) was a test to measure the readiness of children attend primary school. This research was a descriptive study that aims to determine the quality of the NST was empirically based on classical test theory as an instrument in the context of Indonesian culture. The subjects used in this study amounted to 343 young children who will enter elementary school. The analysis of the data used in this study consisted of the analysis of item (item discrimination index and the index item difficulty), construct validity with factor analysis approach and reliability. Item analysis results showed that of the 10 sub-tests NST found there are 4 sub-tests that some items had the power of discrimination under 0,25. The results of the factor analysis to determine the construct validity show that between sub tests NST had a significant relationship, but it was found that the NST subtest is divided into two main factors. While the results of the analysis of NST scale reliability by using Cronbach's Alpha of 0,851.Key words: Nijmeegse Schoolbekwaamheids Test (NST), Classical Test Theory, item analysis, constructs validity, reliability, school readiness. 
Gambaran kematangan emosi siswa TK B yang memiliki kematangan kognitif tinggi di Sidoarjo Ayu Rachmawati Rulidha; Lely Ika Mariyati
Cognicia Vol. 7 No. 4 (2019): Desember
Publisher : Fakultas Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/cognicia.v7i4.10114

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan gambaran kematangan emosi dan faktor yang mempengaruhi kematangan emosi siswa TK B yang memiliki kematangan kognitif tinggi di TK swasta di Sidoarjo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subyek penelitian berjumlah 3 orang siswa siswi TK B yang memiliki kematangan kognititf tinggi. Penentuan subyek penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing subyek menunjukkan gambaran kematangan emosi yang baik dan faktor yang mempengaruhi dalam mencapai kematangan emosi bervariasi, ada yang sama dan ada pula yang berbeda. Namun penelitian ini tidak dapat mengungkap gambaran pada jenis kelamin, faktor usia perkembangan dan perubahan fisik, sebab usia anak yang relative sama, berat badan serta tinggi badan yang sesuai strandart tingkat usia juga relative sama. Implikasi untuk penelitian ini bagi siswa yang belum memiliki kematangan emosi yang tinggi di harapkan guru dan orang tua mengembangkan kematangan emosi anak dengan mempertimbangkan  karakteristik anak di antaranya yaitu kognitif anak.
The relationship between family well being and aggressiveness among the seventh grade students of junior high school Lely Ika Mariyati; Widyastuti Widyastuti; Yulvamah Firdausi
Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling: Jurnal Kajian Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Konseling Volume 7 Number 1 June 2021
Publisher : Program Studi bimbingan Konseling PPs UNM Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jppk.v7i1.15089

Abstract

This research is aimed to determine the relationship between family well being and the students’ aggressiveness. The proposed hypothesis is that there is a negative relationship between family well being and aggressiveness of junior high school students. Quantitative research method with correlational research was used to conduct this study. The sample of this study was 172 students recruited from 338 students in the population by implementing simple random sampling technique. Likert scale model was used as data collection technique to measure the family well being and aggressiveness. Pearson’s Product Moment correlation technique with the help of SPSS 16.0 for Windows was performed to analyze the data. The results showed that there was -0.225 correlation coefficient  with the significance value of 0.001 <0.05, meaning that there is a negative relationship between family well being and aggressiveness among the seventh grade students of a private junior high school in Buduran sub-district. It means that the higher the family well being is, the lower the aggressiveness is and vice versa. Family well being contributes 4.5% to the aggressiveness variable. 
Kemampuan Cognitive Apprenticeship Sebagai Bagian Dari Keterampilan Dasar Mengajar Guru Sekolah Dasar Vanda Rezania; Ermawati Zulikhatin Nuroh; Lely Ika Mariyati
Pedagogia : Jurnal Pendidikan Vol 9 No 1 (2020): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/pedagogia.v9i1.258

Abstract

The purpose of this study is to explore further the quality of the basic teaching skills of teachers and the usefulness of students' cognitive apprenticeship abilities that are part of a teacher's basic teaching skills. This study uses a literature review research method that describes theories, findings, and other research materials obtained from reference materials to serve as a basis for research activities to develop a framework for cognitive apprenticeship and basic teaching skills of teachers. The results obtained are that the basic teaching skills of teachers still need to be improved. So we need a breakthrough to help improve the basic skills of teaching teachers, one of which is by applying cognitive apprenticeship skills in the teaching skills of prospective teacher students starting from habituation in lectures.
Uji Validitas Bender-Gestalt Test dengan Menggunakan Nijmeegse Schoolbekwaamheids Test (NST) sebagai Kriteria untuk Mendeteksi Kesiapan Anak Masuk Sekolah Dasar Ghozali Rusyid Affandi; Lely Ika Mariyati
INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 2 No 2 (2017): INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental
Publisher : Airlangga University Press, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.347 KB) | DOI: 10.20473/jpkm.V2I22017.84-95

Abstract

Artikel ini disusun dengan harapan semakin banyaknya alternatif tes kesiapan masuk sekolah dasar yang dapat dilakukan oleh praktisi psikologi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji vailidtas tes Bender-Gestalt (BG) dengan menggunakan Nijmeegse Schoolbekwaamheids Test (NST) sebagai kriteria. Fokus dalam kajian ini adalah satu variabel, yaitu; kesiapan sekolah dasar. Penelitian bersifat kuantitatif deskriptif dan korelasional, dengan partisipan dalam kajian ini terdiri 397 anak dari tiga sekolah yang tersebar di Sidoarjo, Bangkalan dan Probolinggo. Hasil skor tes BG dengan skor NST (sebagai kriteria) menunjukkan adanya korelasi positif (r=.337, nilai p<0.01). Hal ini menunjukkan bahwa tes BG memiliki validitas konkuren yang baik ketika dibandingkan dengan alat yang menjadi kriterianya yaitu Nijmeegse Schoolbekwaamheids Test (NST).