Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengujian Dua Formulasi Pakan Berbeda pada Perbanyakan Massal Serangga Ulat Grayak, (Spodoptera litura F.) pada Skala Laboratorium Ramadhan Taufika; Dyah Nuning Erawati; Descha Giatri Cahyaningrum; Titien Fatimah
Agroteknika Vol 5 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55043/agroteknika.v5i2.162

Abstract

Ulat Grayak, Spodoptera litura merupakan serangga fitofagus yang merusak tanaman pertanian. Stadia larva merupakan stadia yang sangat merusak hasil pertanian. Penelitian pengembangan metode perbanyakan massal (mass rearing) menggunakan formulasi tertentu diperlukan sebagai upaya untuk menghasilkan serangga uji yang homogen (umur stadia yang seragam dalam jumlah yang banyak) dengan waktu yang efisien pada skala laboratorium. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh formulasi pakan buatan terhadap panjang larva, berat pupa, dan lama (periode) stadia (telur-imago) S. litura yang dipelihara pada skala laboratorium. Formulasi pakan buatan yang diuji pada penelitian ini adalah formulasi Poitout dan Singh and Moore Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa larva S. liturayang dipelihara dengan menggunakan pakan buatan formulasi Singh and Moore menghasilkan penambahan panjang larva, penambahan berat tubuh pupa, dan pemendekan waktu stadia S. litura dibandingkan dengan menggunakan pakan buatan formulasi Poitout. Pakan buatan yang dibuat dengan formulasi Singh and Moore dapat dijadikan sebagai alternatif pakan untuk mass rearing S. litura pada skala laboratorium.
Upaya Pemberdayaan Pemuda Pertanian melalui Edukasi Pertanian Organik di Kelurahan Sisir Kota Batu Fandyka Yufriza Ali; Annisa Lutfi Alwi; Dian Galuh Pratita; Setyo Andi Nugroho; Eva Rosdiana; Rizky Nirmala Kusumaningtyas; Descha Giatri Cahyaningrum
Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Desember
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimasper.v3i3.3220

Abstract

Peran generasi muda dalam meningkatkan mutu di bidang pertanian memiliki peran yang sangat krusial. Namun dewasa ini kesuburan tanah di Indonesia semakin hari semakin menurun seiring penggunaan lahan pertanian yang semakin intensif. Sehingga wawasan para pemuda terkait teknik budidaya yang ramah lingkungan melalui pertanian organik perlu ditambah dan diperkuat untuk menciptakan kemajuan dalam bidang pertanian dan ketahanan pangan. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah upaya meningkatkan pemahaman generasi muda terkait pertanian organik melalui penyuluhan dan pembuatan demplot budidaya sayur organik menggunakan pestisida nabati dan pupuk organik cair (POC) urin kelinci untuk meningatkan produk pertanian dan menstabilkan perekonomian masyarakat sekitar. Metode kegiatan yang dilakukan melalui penyuluhan, sosialisasi serta praktek langsung melalui pembuatan demplot. Penyuluhan mengenai pertanian organik dan dampaknya kepada lingkungan. Demplot difokuskan pada cara kerja dan teknik yang benar dalam pertanian organik melalui aplikasi pupuk organik cair (POC) dan pestisida nabati. Setelah adanya program kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bahwa pengetahuan dan keterampilan generasi muda petani meningkat terkait budidaya tanaman sayuran secara organik dan dampak pertanian organik terhadap lingkungan.
Efektifitas Penggunaan Pupuk Hayati terhadap Pertumbuhan dan Produksi Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) pada Tingkat Naungan yang Berbeda Fandyka Yufriza Ali; Descha Giatri Cahyaningrum
RADIKULA: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 1 No 2 (2022): RADIKULA: Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.337 KB) | DOI: 10.33379/radikula.v1i2.1872

Abstract

Peningkatan produksi cabai rawit (Capsicum frutescens L.) dapat dilakukan dengan upaya ekstensifikasi melalui perluasan areal tanam dan penggunaan tanaman cabai sebagai tanaman sela pada pola tanam tumpang sari. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kombinasi tingkat naungan dan pupuk hayati yang tepat terhadap pertumbuhan dan produksi cabai rawit sebagai tanaman sela. Penelitian disusun menggunakan metode Nested dengan 13 kombinasi perlakuan antara lain Kontrol; Naungan 25%, Non-Pupuk Hayati; Naungan 25%, PGPR; Naungan 25%, CMA; Naungan 25%, PGPR+CMA; Naungan 50%, Non-Pupuk Hayati; Naungan 50%, PGPR; Naungan 0%, CMA; Naungan 50%, PGPR+CMA; Naungan 75%, Non-Pupuk Hayati; Naungan 75%, PGPR; Naungan 75%, CMA dan Naungan 75%, PGPR+CMA. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan naungan dan aplikasi pupuk hayati berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan produksi cabai rawit. Kombinasi naungan 25% dengan aplikasi PGPR dan CMA secara konsorsium merupakan kombinasi yang tepat dalam upaya penggunaan tanaman cabai rawit sebagai tanaman sela dan dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi cabai rawit.
Pengaruh Pemberian Rebusan Air Daun Kelor (Moringa oleifera) pada Ibu Hamil Terhadap Berat Badan Bayi Baru Lahir Rifzi Devi Nurvitasari; Descha Giatri Cahyaningrum; Endah Sri Utami
MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI Vol 8 No 1 (2023): Edisi Maret
Publisher : Program Studi Keperawatan dan Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Al-Qodiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v8i1.236

Abstract

Kehamilan seorang ibu merupakan sumber gizi bagi anak yang dikandungnya. Untuk menilai status gizi ibu hamil, hal ini dilakukan pada awal pemeriksaan kehamilan dan selanjutnya dipantau secara terus menerus sepanjang kehamilan. Berat ibu selama kehamilan secara langsung mempengaruhi berat bayi. Kandungan daun kelor dapat mengatasi salah satunya adalah kekurangan nutrisi selama kehamilan. Pemanfaatan daun kelor masih belum banyak diketahui, kebanyakan hanya dikenal sebagai menu vegetarian. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh rebusan air daun kelor pada ibu hamil terhadap berat badan bayi baru lahir di Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember. Metode penelitian: sampel ditentukan dengan random sampling termasuk kriteria inklusi dan eksklusi. Eksperimental post test only control group adalah desain penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rerata berat badan bayi baru lahir pada kelompok yang diberikan rebusan daun kelor dan kelompok kontrol (p=0,026 > 0,05). Daun kelor memainkan peran penting dalam pemenuhan nutrisi, terutama selama kehamilan dan berpengaruh dengan status gizi pada bayi baru lahir.
Penggunaan Media Tanam Limbah Baglog pada Budidaya Tanaman Basil (Ocimum basilicum) Descha Giatri Cahyaningrum; Akbar Saitama; Hanif Fatur Rohman; Fandyka Yufriza Ali
AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian Vol 11, No 1 (2023): Agriland: Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Islam sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/agr.v11i1.6939

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penggunaan media tanam limbah baglog dan kompos limbah baglog terhadap kualitas tanaman basil. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 9 perlakuan media dan 3 ulangan, yaitu 100% tanah, 100% Limbah Baglog Jamur, 100% Kompos Limbah Baglog Jamur, 50% Tanah + 50% Limbah Baglog Jamur, 50% Tanah + 50% Kompos Limbah Baglog Jamur, 25% Tanah + 75% Limbah Baglog Jamur, 25% Tanah + 75% Kompos Limbah Baglog Jamur, 75% Tanah + 25% Limbah Baglog Jamur dan 75% Tanah + 25% Kompos Limbah Baglog Jamur. Hasil dari penelitian menunjukkan penambahan media tanam limbah baglog serta kompos limbah baglog memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan bobot segar terbaik pada media 75% Tanah + 25% kompos limbah baglog jamur