Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pendampingan Pengendalian Persediaan Material Pendukung Produksi di CV. Rasyid Widy Astuti; Muhammad Nur Wahyu Hidayah; Eko Ari Wibowo; Puji Warastri
Jurnal Pengabdian Masyarakat - PIMAS Vol 1 No 4 (2022): November
Publisher : LPPM Universitas Harapan Bangsa Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35960/pimas.v1i4.820

Abstract

Rasyid adalah UMKM yang memproduksi pakaian jadi dengan sistem make to order. Ketepatan waktu penyelesaian menjadi salah satu faktor penting yang mempengaruhi kepuasaan pelanggan. Namun demikian CV. Rasyid masih mengalami kendala dalam mengatur jadwal produksi sebagai akibat dari pengendalian persediaan material pendukung yang belum terorganisasi dengan baik. Kondisi ini berpengaruh pada meningkatnya biaya produksi sebagai konsekuensi dari penambahan jam kerja untuk menepati jadwal yang telah direncanakan. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut tim pengabdian masyarakat Prodi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Gombong melakukan pendampingan untuk memperbaiki sistem pengendalian persediaan. Kegiatan terdiri dari analisis situasi, perumusan solusi, implementasi, monitoring dan evaluasi. Implementasi solusi dilakukan dengan kegiatan edukasi manfaat dan cara penentuan prioritas persediaan, safety stock, reorder point serta pembuatan dan penggunaan kartu kanban. Hasil monitoring menunjukkan adanya kendala penerapan yang disebabkan oleh adanya ketidakdisiplinan pekerja. Kendala tersebut diatasi dengan melakukan edukasi lanjutan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa ketika semua pekerja disiplin melaksanakan prosedur, proses produksi dapat berjalan sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan.
Perancangan Strategi Pemasaran Garam Dengan Kombinasi Metode SWOT dan STP (Studi Kasus Kelompok Usaha Garam Sari Laut) Lukman Hanif; Widy Astuti
Jurnal Inovasi Teknik Industri Vol 1, No 2 (2022): JURNAL INOVASI TEKNIK INDUSTRI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Gombong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jitin.v1i2.991

Abstract

Strategi pemasaran merupakan faktor penting yang menentukan keberhasilan suatu perusahaan dalam memasarkan produknya. Kugar Sari Laut adalah  kelompok usaha garam yang memproduksi garam konsumsi dan garam inovasi. Omset penjualan produk garam selama enam bulan terakhir mengalami penurunan mencapai 20%.  Untuk keberlanjutan perusahaan diperlukan perancangan strategi pemasaran yang lebih baik. Berdasarkan hal tersebut maka dalam penelitian ini dilakukan peracangan strategi pemasaran menggunakan metode SWOT dan STP. Metode SWOT (strengths, weakness, opportunities, dan threats) digunakan untuk mengidentifikasi sistem pemasaran di Kugar Sari Laut. Survey identifikasi dimensi kualitas garam  dilakukan kepada 400 responden pengguna garam yang ada di Kabupaten Kebumen.  Observasi faktor internal dan eksternal dilakukan kepada pengelola Kugar Sari Laut. Analisis SWOT menghasilkan empat kriteria internal (material, metode, mesin, orang) dan dua kriteria eksternal (kebutuhan, pesaing). Berdasarkan hasil analisis tersebut dilakukan perancangan strategi pemasaran dengan metode STP (segmenting, targeting, positioning). Hasil rancangan pada aspek segmentasi menghasilkan dua kriteria yaitu: segmentasi demografis dan segmentasi geografis. Targeting menghasilkan enam kriteria yaitu: metode, orang, segmentasi demografis, segmentasi geografis dan durasi uji coba. Positioning dilakukan dengan menambahkan varian kemasan. Tahap selajutnya dilakukan uji coba strategi pemasaran selama dua bulan. Hasil uji coba dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil uji menunjukan bahwa ada peningkatan penjualan garam di Kugar Sari Laut setelah penerapan sistem pemasaran baru
PERANCANGAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN BERBASIS KEY PERFORMANCE INDICATOR (STUDI KASUS CV. RASYID) Esti Fanani; Widy Astuti
Jurnal Inovasi Teknik Industri Vol 2, No 1 (2023): JURNAL INOVASI TEKNIK INDUSTRI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Gombong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jitin.v2i1.1096

Abstract

Penilaian kinerja dibutuhkan untuk mengukur kinerja pada sebuah organisasi. CV. Rasyid adalah sebuah badan usaha swasta yang memproduksi berbagai jenis pakaian jadi. Sebagai upaya untuk menciptakan suasana kerja yang kondusif diperlukan standar penilaian kinerja yang objektif. Berdasarkan hal tersebut maka dalam penelitian ini dilakukan perancangan sistem penilaian kinerja. Standar penilaian dirancang berdasarkan Key Performance Indicator (KPI) tiap stasiun kerja. Tahap penelitian diawali dengan mengidentifikasi stasiun kerja. Terdapat tujuh stasiun kerja yaitu desain, pemotongan kain, penjahitan, pengobrasan, pembordiran, penyablonan, penyetrikaan, dan packing. Langkah selanjutnya adalah merancang indikator penilaian berdasarkan Key Performance Indicator. Proses ini menghasilkan indikator untuk pekerjaan menggambar pola pada kertas doorslag, menggunting kertas yang sudah dipola, membuat desain sablon, mengukur kain, memotong kain, menjahit pakaian, membuat lubang kancing, memasang kancing, memasang ritsleting, mengobras pakaian, membordir pakaian, membuat klise sablon, meracik tinta sablon, menyablon, menyetrika, melipat pakaian, dan mengemas pakaian. Hasil rancangan penilaian kinerja divalidasi menggunakan uji chi square.  Hasil uji menunjukkan hasil rancangan specific, measurable, achievable, dan relevant.
EFEKTIFITAS METODE IDENTIFIKASI KATA KANSEI: REVIEW Widy Astuti
Jurnal Inovasi Teknik Industri Vol 2, No 2 (2023): JURNAL INOVASI TEKNIK INDUSTRI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Gombong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jitin.v2i2.1289

Abstract

Proses desain produk selalu berkaitan dengan kebutuhan pengguna. Keberhasilan proses tersebut tercermin dalam kemampuan produk untuk memenuhi kebutuhan fungsional, emosional maupun psikologis konsumen. Kansei engineering merupakan metode desain yang efektif untuk  menterjemahkan kebutuhan emosional menjadi spesifikasi produk. Kebutuhan pengguna direpresentasikan dengan kata-kata kansei yang mewakili perasaan, kesan dan gambaran atas suatu objek atau situasi. Dinamika perubahan pasar yang sangat cepat, berkorelasi dengan perubahan kebutuhan dan preferensi konsumen. Metode identifikasi kata kansei yang efektif diperlukan untuk menangkap akebutuhan  emosional pengguna secara real time dengan biaya dan waktu yang minimal. Kajian ini bertujuan untuk menelaah jenis metode yang telah digunakan dalam proses identifikasi kata-kata kansei pada penelitian sebelumnya, sehingga didapatkan  gambaran efektifitas tiap metode berdasarkan kemampuannya dalam menangkap kebutuhan emosional pengguna. Berdasarkan hasil review, secara garis besar terdapat lima jenis metode identifikasi kata kansei yaitu konvensional, online review, visual object, practical feeling, dan digital. Kelima metode tersebut masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan namun  cukup efektif untuk menggali kansei user need.
PERANCANGAN STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PANGKAS RAMBUT (STUDI KASUS PANGKAS RAMBUT SEDERHANA) Iwan Adi Prayitno; Widy Astuti
Jurnal Inovasi Teknik Industri Vol 2, No 1 (2023): JURNAL INOVASI TEKNIK INDUSTRI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Gombong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jitin.v2i1.1104

Abstract

Pangkas rambut sederhana merupakan salah satu tempat potong rambut di Kebumen. Dengan bayaknya persaingan pangkas rambut yang ada di Kebumen membuat pangkas rambut sederhana harus meningkatkan kualitas pelayanan agar pendapatan tetap stabil dan meningkat. Oleh karena itu pada penelitian ini dilakukan perancangan service quality dengan tahapan yaitu mengidentifikasi service quality, merancang strategi peningkatan pelayanan dan menvalidasi hasil rancangan. Hasil identifikasi terhadap 60 responden menunjukan adanya permasalahan yaitu ruang cukur tidak rapi, ruangan cukur panas, kursi cukur tidak nyaman dan parkir sempit. Untuk menyelesaikan hal tersebut dilakukan rancang ulang tata letak fasilitas ruangan pangkas rambut dengan metode 5S. Prinsip seiri diterapkan dengan memilih dan memilah peralatan yang digunakan. Pada tahap seiton dilakukan penataan peralatan dan dilajutkan dengan tahap seiso (pembersihan) pada ruang cukur. Tahap seiketsu dan shitsuke  berturut – turut dilakukan pemantapan serta pembiasaan terhadap penerapan 3 prinsip sebelumnya. Hasil validasi dengan menggunakan analisis deskriptif menunjukan bahwa hasil desain ruangan memberikan kesan rapi, sejuk, nyaman dan parkir luas.