Muhammad Choerul Umam
Program Studi S-1 Pendidikan Administrasi Perkantoran (PAP), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Sebelas Maret

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN (SIAK) DI KELURAHAN PUCANGSAWIT KECAMATAN JEBRES KOTA SURAKARTA Frans Ellyon Gracio; Anton Subarno; Muhammad Choerul Umam
JIKAP (Jurnal Informasi Dan Komunikasi Administrasi Perkantoran) Vol 6, No 4 (2022): November
Publisher : Program Studi Pendidikan Administrasi perkantoran FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jikap.v6i4.59852

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis serta mengevaluasi penerapan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) di kelurahan Pucangsawit, kecamatan Jebres, kota Surakarta, (2) mengetahui kendala dalam Penerapan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) di kelurahan Pucangsawit, kecamatan Jebres, kota Surakarta serta  upaya pengembangan sistem yang telah ada. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus (case study). Sumber data dalam penelitian ini menggunakan sumber data library research. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling dan snowball sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kepustakaan, observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik uji validitas data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan metode. Analisis data menggunakan penyajian data, reduksi data, penyajian data, serta tahap akhir. Hasil penelitian ini menunjukkan pelaksanaan penggunaan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) di Kelurahan Pucangsawit Kecamatan Jebres Kota Surakarta telah  memenuhi dua aspek dalam teori Technology Acceptance Model, yakni persepsi kebermanfaatan (perceived usefulness) serta persepsi kemudahan pengguna (perceived ease of use). Sementara itu, fasilitasi pelatihan serta sosialisasi dinilai penting sebagai kunci dalam menyelesaikan permasalahan kompetensi pegawai atau petugas dalam penerapan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) serta upaya pelaksanaan koordinasi lebih lanjut dalam mengembangkan sistem yang telah ada.