Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Kualitas Layanan Go-Food Terhadap Keputusan Pembelian Di Kalangan Mahasiswa Pada Masa Pandemi Covid-19 Muhammad Rifki Nitibaskoro; M Syaviq Mughni Alghifari; Ahmad Anang Maulana; Syarif Hidayatuloh
JURNAL RISET RUMPUN ILMU TEKNIK Vol. 1 No. 1 (2022): April : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Teknik
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1112.783 KB) | DOI: 10.55606/jurritek.v1i1.103

Abstract

Perkembangan bisnis saat ini yang sangat kompetitif dan berkembang pesat karena aktivitas aktivitas dalam pemenuhan kebutuhan hidup tidak terlepas pada sektor transportasi dalam pengiriman barang dan material. Semua penyedia jasa mulai beralih ke media E-commerce dan menggunakan internet untuk media pertukaran informasi dan komunikasi. Perusahaan di Indonesia yang menggunakan media E-commerce yaitu Go-Jek di mana memiliki 100 ribu cabang di 50 kota. peneliti ingin mengetahui tingkat pengaruh kualitas pelayanan pada jasa E-Commerce Go-Jek termasuk pelayanan pengirimannya terhadap keputusan pembelian masyarakat. Hasil uji regresi linier sederhana menyatakan bahwa semakin banyak penyedia layanan, yaitu Go-Food, yang memberikan kualitas layanan yang diharapkan, maka akan meningkatkan penjualan produk karena terdapat pengaruh yang cukup positif dan signifikan antara variabel kualitas pelayanan Go-Food terhadap variabel keputusan pembelian.
Strategi Optimalisasi Aset IDLE Dengan Menggunakan Algoritma K-MEAN Clustering Syarif Hidayatuloh; Yulinda Uswatun Kasanah
Jurnal Informasi, Sains dan Teknologi Vol. 5 No. 02 (2022): Desember: Jurnal Informasi Sains dan Teknologi
Publisher : Politeknik Negeri FakFak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/isaintek.v5i02.56

Abstract

Aset yang dimiliki oleh pemerintah daerah dibagi menjadi dua, yaitu aset bergerak dan aset tidak bergerak. Aset tanah termasuk ke dalam kelompok aset tidak bergerak. Pemerintah Daerah Kabupaten Kebumen memiliki aset tanah yang masih belum dimanfaatkan dan belum ada keputusan tentang penggunaan aset tersebut. Aset tanah yang belum dimanfaatkan atau tersebar di wilayah yang berbeda dan dengan karakteristik geografi yang berbeda. K-means clustering model digunakan untuk mengelompokan aset tanah dengan variabel-variabel tertentu sebagai kriteria pengelompokan, lalu hasil pengelompokan akan menjadi masukan untuk strategi kebijakan pemanfaatan aset tanah. Berdasarkan metode tersebut diperoleh tiga cluster aset, yaitu aset dengan luas tanah rendah dengan value sedang dan tinggi, luas tanah rendah dan sedang dengan value sedang dan tinggi, dan luas tanah tinggi dengan value rendah. Masing-masing cluster memiliki rekomendasi yang berbeda, untuk cluster 1 rekomendasi yang diberikan lebih fokus untuk pembukaan/persewaan usaha, untuk cluster 2 rekomendasi yang diberikan berfokus pada persewaan dengan sistem bagi hasil, sedangkan cluster 3 dirokemendasikan untuk peningkatan value dengan cara merubah status aset menjadi aset yang lebih tangible.
Re-branding, Pendampingan Pendaftaran Merek dan Pengelolaan Sosial Media pada IKM Batik Keraton Pekalongan Nabila Noor Qisthani; Syarif Hidayatuloh; Luqman Wahyudi; Miftahol Arifin
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 3 No 2 (2023): I-Com: Indonesian Community Journal (Juni 2023)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.212 KB) | DOI: 10.33379/icom.v3i2.2617

Abstract

Batik sebagai karya adi luhung bangsa Indonesia dan diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya perlu terus dilestarikan. Salah satu wujudnya adalah melakukan rebranding dan promosi penjualan secara online untuk meningkatan penjualan batik. Salah satu industri batik yang memiliki permasalah dalam pemasaran produk adalah Industri Kecil Menengah (IKM) Batik Keraton Pekalongan. Berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik usaha, maka permasalahan yang ada adalah (1) susahnya menemukan merek dagang untuk dapat memasarkan produk secara lebih luas (2) belum memanfaatkan sosial media untuk menjual produk. Sehingga program pengabdian kepada masyarakat ini memiliki tujuan (1) pembuatan Brand Guidline (2) Pendampingan Pendaftaran merek dagang dan (3) pelatihan dan pendampingan pembuatan dan pemanfaatan sosial media untuk menjual produk. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah pendampingan pembuatan brand baru, pelatihan dan pendaftaran merek dagang. Program ini terbukti efektif dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi oleh mitra berdasarkan hasil kuisioner yang telah dibagikan ke mitra. Pendampingan lebih lanjut akan terus dilakukan khususnya terkait pendaftaran merek dagang hingga sertifikat merk dagang terbit. 
Inventory Optimization in Pharmacy Using Inventory Simulation-Based Model During the Covid-19 Pandemic Syarif Hidayatuloh; Famila Dwi Winati; Guntur Samodro; Nabila Noor Qisthani; Yulinda Uswatun Kasanah
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya Vol. 9 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/intech.v9i2.5820

Abstract

The problem that often occurs in raw material inventory is overstock or stockout conditions. The healthcare industry, including pharmaceuticals, has been experiencing uncertainty since the Covid-19 pandemic. Then impacts panic buying and stockpiling, which can lead to unpredictable spikes in demand, stockouts, and disruptions to the inventory system. The research was conducted at ABC Pharmacy in Yogyakarta, which experienced this problem. In this study, optimization of drug supply was carried out by measuring ware­house capacity, and safety stock, increasing the number of orders and reorder points using the Min-Max and the economic order quantity models. A simulation of inventory optimi­zation planning was carried out using Monte Carlo to see inventory projections for the next three months. Overall, the EOQ model simulation shows the most optimal results by showing the average total inventory cost of Rp. 103,579, where this number represents the lowest number of total inventory costs when compared to other simulation models. It also shows that the EOQ model is 86% more efficient in inventory cost than the Min-Max model. Comparison of the total cost of inventory The results of the three methods are calcu­lated according to current demand and simulation of the EOQ method, which produces the minimum total inventory cost, followed by the company's initial model and the Min Max inventory method.
Analysis of Beef Halal Critical Points with Halal Logistics Approach and Risk Management Nabila Noor Qisthani; Syarif Hidayatuloh; Yulinda Uswatun Kasanah
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 22, No. 1, June 2023
Publisher : Department of Industrial Engineering Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v22i1.20617

Abstract

The increase in the number of certified halal products shows the Indonesian people's increasing level of awareness of the halalness of a product. In addition, people are also increasingly curious about all the activities involved along the supply chain to ensure whether the products they buy are genuinely halal. One of the consumer products that need to be traced to the halal supply chain is beef products because there is a risk of contamination throughout the supply chain from raw materials, production processes, distribution, storage and handling. Calculation of risk in this study will use the House of Risk (HOR) method. This research focuses on the process of inbound and outbound logistics and the beef slaughtering process at the Purwokerto Slaughterhouse. The results of this study obtained 26 risk events and 28 risk agents. Based on risk mapping using phase 1 and Pareto HOR diagrams, 11 risks are prioritized based on the highest ARP values, namely A15, A25, A19, A7, A5, A28, A6, A2, A16, A17, and A21. Moreover, it made 14 recommendations for mitigation actions that the company can apply to control these risks.
Pengukuran Green Supply Chain Pada UMKM Produsen Ayam Potong dan Distribusi Ayam Broiler Syarif Hidayatuloh; Yulinda Uswatun Kasanah; Ratih Windu Arini
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya Vol. 10 No. 1 (2024): Juni
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/intech.v10i1.7826

Abstract

Setelah pandemi covid berbagai jenis industri berusaha mempertahankan operasional perusahaannya. Salah satunya industri yang bergerak dalam suplai pangan seperti distributor unggas. Kegiatan usaha ayam potong pada tingkat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) masih kesulitan mempertahankan kegiatan operasional produksi daging ayam akibat dari fluktuasi ekonomi akhir-akhir ini. Selain itu, harga dari daging ayam yang cenderung fluktuatif apabila dibandingkan dengan sebelum pandemi. Untuk itu perlu dilakukan pengukuran kinerja rantai pasok untuk mengetahui tingkat kinerja rantai pasoknya sehingga dapat mengetahui akar permasalahan yang terjadi dan perbaikan yang harus dilakukan. Penelitian ini mengangkat topik manajemen rantai pasok dengan pendekatan green pada UMKM Mitra Unggas Mandiri. Selain itu juga mengukur kinerja rantai pasok hijau dengan menggunakan pendekatan model SCOR 12.0 dan AHP. Hasilnya yaitu ada 19 KPI yang digunakan, dimana empat KPI termasuk dalam aspek green sebagai pengukuran rantai pasok hijau. Total skor pengukuran adalah 75.017, dimana nilai ini termasuk kedalam kategori Good. Hal ini menunjukkan secara keseluruhan proses rantai pasok hijau pada UMKM Mitra Unggas Mandiri sudah berjalan dengan baik.