Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Model Pembelajaran pada Mata Kuliah Koreografi di Prodi Pendidikan Tari Universitas Lampung Goesthy Ayu Mariana Devi Lestari; Afrizal Yudha Setiawan; Dwitya Juwita
Sultra Educational Journal Vol 2 No 3: Desember (2022)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54297/seduj.v2i3.416

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan model pembelajaran pada mata kuliah koreografi di Prodi Tari Universitas Lampung. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi motivasi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Prodi Pendidikan Tari Universitas Lampung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mata kuliah yang berjenis koreografi terdiri dari mata kuliah Koreografi Tradisi, Komposisi Koreografi Pendidikan dan Koreografi non Tradisi. Pada mata kuliah Koreografi Tradisi menghasilkan produk karya seni berupa koreografi tunggal dan kelompok yang diwujudkan pada ruang konvensional (stage prosenium). Pada mata kuliah Komposisi Koreografi Pendidikan menghasilkan karya video tari yang mengedepankan proses kreatif alih wahana (ruang konvensional menuju ruang digital). Produk mata kuliah Koreografi Non Tradisi berupa karya seni yang diwujudkan melalui proses kreatif mahasiswa dalam ruang sosial. Ketiga mata kuliah tersebut merupakan pembelajaran berbasis proyek dengan kinerja kelompok. Komponen model pembelajaran koreografi dapat dilihat berdasarkan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa (student centered approach), strategi pembelajaran yang diterapkan pada membentuk beberapa kelompok untuk mencapai tujuan pembelajaran (group learning), sementara metode pembelajaran yang digunakan terdiri dari ceramah, presentasi, diskusi, dan evaluasi langsung. Secara keseluruhan, model pembelajaran pada mata kuliah koregrafi yang digunakan adalah Project Based Learning, dengan dimulai dari fase menentukan gagasan konsep, merancang model koreografi, menyepakati jadwal, bimbingan kemajuan karya, pementasan ujian karya, hingga evaluasi karya.
Pelatihan Kreasi Pembelajaran Tari Bagi Guru Seni Budaya di Bandar Lampung Goesthy Ayu Mariana Devi Lestari; Agung Kurniawan; Ricky Marwan Putra
Jurnal Abdimas Adpi Sosial dan Humaniora Vol. 3 No. 4 (2022): Jurnal Abdimas ADPI Sosial dan Humaniora
Publisher : Asosiasi Dosen Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47841/jsoshum.v3i4.260

Abstract

The Covid 19 pandemic period presented challenges to all areas of life, including the education sector. The learning process in Indonesia had to be incidentally diverted towards online learning. Constraints and challenges are faced especially for practical learning characteristics, such as arts and culture subjects with main topics such as dance. To get around this, it is necessary to motivate the creativity of arts and culture teachers through training in the creation of art learning, especially dance learning. This activity instills knowledge and skills for teachers to be creative in developing dance learning in arts and culture subjects. This is present as a joint solution in seeking to keep the arts and culture learning process running and the final competence of students can be achieved as expected. The training method is carried out using lecture techniques, discussions and online practice. Through this training, 60% of the participants are confident in designing Blended Learning art and culture learning with more interesting learning media. This activity can help these teachers to design creative and informative learning media with an average achievement of 84.85 which is classified as "very good".  This is a positive indication of the teacher's ability to develop creations in learning arts and culture subjects in schools online.