Noveza Darhayati
Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisa Breaking Faktor Pada Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM RS) di Rumah Sakit Umum Mitra Paramedika Yogyakarta Menggunakan Diagram Fishbone Noveza Darhayati; Harpeni Siswatibudi; Harinto Nur Seha; Anugrah Prasetyo Aji
Jurnal Permata Indonesia Vol 12 No 2 (2021): Volume 12, Nomor 2, November 2021
Publisher : Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.477 KB) | DOI: 10.59737/jpi.v12i2.26

Abstract

Berdasarkan PERMENKES 82 tahun 2013 tentang SIMRS rumah sakit diwajibkan menjalankan SIMRS. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) sangat diperlukan bagi rumah sakit dalam memberikan pelayanan kepada pasien. Berdasarkan Studi pendahuluan yang dilakukan di Rumah Sakit Mitra Paramedika Yogyakarta pada tanggal 16 April 2019, rumah sakit tersebut sudah menerapkan SIMRS, tetapi dalam penerapannya belum di implementasikan di semua unit atau instalasi terkait di rumah sakit. Tujuan Penelitian Mengetahui analisis faktor penghambat dalam penerapan sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMRS) di Rumah Sakit Umum Mitra Paramedika dengan menggunakan diagram fishbone. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan melakukan wawancara dan observasi dan dianalisis dengan diagram fishbone di tinjau dari aspek man, money, material, machine, method. Hasil Penelitian Faktor penghambat dilihat dari sumber daya manusia (man), belum mencukupi sumber daya manusia, kurangnya pemahaman tentang SIMRS. Rancangan dana (money) yang ada masih belum mencukupi untuk pengadaan, penyusutan dan pelatihan SIMRS. Cara (methode), di unit atau instalasi belum terdapat SOP. Alat (meachine) yang digunakan masih kurang memadai dan kurang mencukupi. Bahan (material), program belum sesuai dengan kebutuhan pengguna, SIMRS kurang update, koneksi jaringan yang masih kurang optimal. Kesimpulam faktor penghambat dalam penerapan SIMRS yaitu sumber daya manusia, yang tersedia belum mencukupi, kurangnya anggaran dana dalam pengembangan SIMRS, belum semua unit terdapat standar operasional prosedur (SOP) SIMRS, jumlah komputer yang kurang.