Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa Dalam Tertib Administrasi Melalui Pelatihan Microsoft Office di Desa Caracas Kabupaten Kuningan Nunu Nugraha; Dadan Nugraha; Panji Novantara
Journal of Innovation and Sustainable Empowerment Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.375 KB) | DOI: 10.25134/jise.v1i1.11

Abstract

Makalah ini memaparkan hasil Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) di Desa Caracas Kabupaten Kuningan. Kegiatan PkM dilaksanakan berupa pelatihan MS Office bagi perangkat desa dalam upaya meningkatkan kompetensi untuk menunjang tertib administrasi desa. Pelatihan ini dilatar belakangi kemampuan perangkat desa dalam bidang TIK khususnya dalam menggunakan MS Office masih kurang. Kegiatan pelatihan ini sejalan dengan upaya pemerintahan desa dalam meningkatkan layanan kepada masyarakat terutama dalam administrasi misalnya pembuatan surat dinas, pembuatan laporan keuangan desa, serta beberapa administrasi yang berkaitan langsung dengan masyarakat. Saat ini kendala yang dihadapi oleh perangkat desa dalam pengelolaan administrasi adalah belum optimalnya penggunaan aplikasi komputer untuk menunjang kegiatan tersebut. Tujuan dilaksanakan kegiatan pelatihan ini adalah untuk memberikan pelatihan aparatur desa agar kemampuan penggunaan aplikasi dapat lebih baik. Aplikasi yang digunakan pada pelatihan yaitu tentang MS Word dan MS Excel. Metode pelatihan yang diterapkan yaitu presentasi, simulasi, dan praktik. Kegiatan ini dilaksanakan selama satu hari yang dibagi kedalam dua sesi yaitu sesi pertama memaparkan tentang pemanfaatan IT khususnya dalam administrasi, dan sesi kedua yaitu praktik pemanfaatan aplikasi pengolah kata untuk membuat surat-surat dinas, serta pengelolaan dokumen dalam komputer. Kegiatan pelatihan ini dapat berjalan dengan lancar dan diikuti dengan baik oleh para peserta pelatihan. Berdasarkan hasil dari pelatihan ini, diperoleh bahwa peserta telah mampu mengoperasikan perangkat komputer sesuai prosedur penggunaan, serta peserta mampu menggunakan aplikasi pengolah kata untuk membuat surat dinas. Kegiatan pelatihan ini secara langsung dapat meningkatkan kapasitas perangkat desa dalam bidang IT terutama pemanfaatan aplikasi komputer dalam rangka meningkatkan efektifitas dalam bekerja termasuk sebagai wujud peningkatan layanan kepada masyarakat.
Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Video Menggunakan Aplikasi Screencast-O-Matic Bagi Guru SMA Negeri 1 Jalaksana Dadan Nugraha
Journal of Innovation and Sustainable Empowerment Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.375 KB) | DOI: 10.25134/jise.v1i1.15

Abstract

Makalah ini menyajikan hasil kegiatan pelatihan pembuatan media pembelajaran berbasis video bagi guru di SMA Negeri 1 Jalaksana Kabupaten Kuningan, yang dikemas dalam bentuk kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM). Proses pembelajaran daring yang berjalan pada situasi pandemi covid-19 saat ini khususnya di lingkungan SMA Negeri 1 Jalaksana, menemukan berbagai kendala bagi guru-guru disekolah. Salah satu permasalahan yang dihadapi adalah kurangnya penggunaan media pembelajaran untuk menyampaikan materi kepada siswa. Penggunaan media sosial berupa grup whatsapp, belum bisa mengoptimalkan proses penyampaian materi, karena sejauh ini materi yang disampaikan masih dalam bentu slide presentasi maupun materi dalam bentuk file pdf. Tujuan dilaksanakannya pelatihan ini yaitu untuk memberikan pengetahuan serta kemampuan guru dalam menyusun dan membuat media pembelajaran berbasis video. Perangkat lunak yang digunakan yaitu Screencast-O-Matic. Secara umum kegiatan ini dibagi kedalam dua sesi, yaitu pada sesi pertama penyampaian materi tentang aplikasi dan pemanfaatannya untuk pembuatan video, serta pada sesi kedua para peserta menyusun materi/bahan ajar yang akan disampaikan kepada siswa, serta memparkaktekan secara langsung pembuatan video media pembelajaran pada perangkat laptop masing-masing. Berdasarkan pelatihan yang telah dilaksanakan, seluruh peserta pelatihan sangat antusias mengikuti kegiatan hingga selesai. Masing-masing peserta dapat membuat satu media pembelajaran berbasis video dengan baik, dimana media tersebut dapat digunakan langsung oleh guru untuk kegiatan pembelajaran daring.