Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS UNSUR INTRINSIK DAN EKSTRINSIK SERTA NILAI MORAL CERPEN "WANITA BERWAJAH PENYOK" KARYA RATIH KUMALA Novia Dea Puspita; Siti Suryani
Inspirasi Dunia: Jurnal Riset Pendidikan dan Bahasa Vol. 1 No. 3 (2022): Agustus: Inspirasi Dunia : Jurnal Riset Pendidikan dan Bahasa
Publisher : Universitas Maritim AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.43 KB) | DOI: 10.58192/insdun.v1i3.207

Abstract

Ratih kumala merupakan seorang wanita kelahiran 4 Juni 1980, Jakarta. Ia menjadi seorang penulis cerpen dan novel dan mengeyam pendidikan di Fakultas Sastra Inggris, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Meskipun namanya asing didengar tetapi Ratih Kumala pernah mewakili Indonesia pada acara Beijing International Book Fair (BIBF) 2019 yang merupakan pameran buku terbesar di Asia. Selain itu Ratih Kumala juga merupakan penulis skenario, dan salah satu judul film nya yaitu Remember The Favorit. Peneliti memilih cerpen berjudul "Wanita Berwajah penyok" hasil karya Ratih Kumala yang sangat menarik untuk di bahas, karena isi dan cerpen tersebut sering terjadi pada khalayak masyarakat khususnya di jaman sekarang. Berbagai aspek kehidupan yang banyak menjadikan anak sebagai korban dan perbuatan dosa kedua orang tuanya, tentang seorang wanita yang dikucilkan oleh masyarakat dan lidak diinginkan oleh kedua orang tuanya, hidup sebatang kara disebuah gubuk kecil dengan keadaan tangan dan kaki yang di pasung, menjalani hari-hari dengan rasa kesepian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis unsur intrinsik dan nilai moral pada cerpen "Wanita Berwajah Penyok" karya Ratih Kumala, adapun unsur intrinsik tersebut yaitu, tema, latar, alur, penokohan, sudut pandang, gaya bahasa dan amanat. Nilai moral yang terkandung pada cerpen tersebut diantaranya, jangan melakukan hal yang dilarang oleh agama, berhati-hatilah dalam bertindak, jangan mengolok-olok dan membeda-bedakan manusia, sabar, dan ikhlas. Analisis penelilian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitalif. Langkah mengumpulkan data dalam Cerpen "Wanita Berwajah Penyok" Karya Ratih Kumala dengan cara (1) membaca cerpen secara intensif, lalu (2) menganalisis unsur intrinsik beserta deskripsinya dan (3) menyajikan data.
Analisis Nilai Karakter Pada Cerpen “Pohon Keramat” Karya Yus R. Ismail Siti Suryani; Winda Siti Nabila
Morfologi: Jurnal Ilmu Pendidikan, Bahasa, Sastra dan Budaya Vol. 1 No. 6 (2023): Desember : Morfologi : Jurnal Ilmu Pendidikan, Bahasa, Sastra dan Budaya
Publisher : Asosiasi Periset Bahasa Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/morfologi.v1i6.63

Abstract

Literary works are depictions of the reality of life which are used as tools to express imagination and thoughts around them. In this research, the author aims to reveal the character values ​​contained in the short story entitled "Sacred Tree" by Yus R. Ismail and then relate them to real life. In his research, the author used a qualitative descriptive method, which in the process displays the data as it is without manipulation or other treatments. The aim of this research is to present a complete picture of an event or is intended to expose and clarify a phenomenon that occurs. The steps for collecting data in the short story "Sacred Tree" are by (1) reading the short story intensively, then (2) analyzing the character values ​​and (3) presenting the data. Apart from using qualitative descriptive methods, the author also uses a mimetic approach, namely research that connects the content of literary works and real life. In this short story the author finds character and moral values ​​depicted in each character, as well as a real storyline that occurs in life. A difference of opinion which then becomes the cause of a dispute, but can be resolved by a figure who has a wise nature. Then the policy leads to changes that cause regret in the future. And the moral value presented in this short story is not to force change on a group or person if we cannot be responsible for the change. This short story by Yus R. Ismail is a simple short story that describes real life clearly without engineering and contains several useful lessons for the reader.