Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EVALUASI PROGRAM LAYANAN BIMBINGAN KONSELING UNTUK OPTIMALISASI TATA TERTIB SISWA Indaryani, Indaryani; Sudjarwo, Sudjarwo; Herpratiwi, Herpratiwi
Jurnal Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan
Publisher : Jurnal Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was aimed to evaluate the component of : 1) Context, the students’ level towards the counseling service, school support concerning the counseling service, and school atmosphere; 2) Input, the characteristics of student and counseling teacher, and school facilities regarding counseling service. The research approach which was used was evaluation. This research results: 1) Context score, the  aspect of students’ need level towards counseling service (High = 66.3%, Medium = 33.7%, Low = 0%), the school support regarding counseling service (High = 81.2%, Medium = 17,8%, Low = 3%), school atmosphere (Good = 71.2%, Fair = 27.8%, Poor = 3%); 2) Input score for student characteristic (Good = 71.2%, Fair = 15.8%, Poor = 13%), counseling teacher’s characteristic (Good = 83.5%, Fair = 12.5%, Poor = 4%), facilities of counseling service (Good = 79.4%, Fair = 10.6%, Poor = 10%), institution (Good = 73.4%, Fair = 12.6%, Poor = 14%)Penelitian ini bertujuan mengevaluasi komponen : 1) context, tingkat kebutuhan siswa terhadap layanan bimbingan  konseling, dukungan sekolah terhadap layanan bimbingan konseling,  iklim sekolah  2) input,  karakteristik siswa, karakteristik guru  bimbingan konseling, sarana dan  prasarana bimbingan konseling  dan kelembagaan.Pendekatan  penelitian yang digunakan adalah penelitian evaluasi.Hasil penelitian adalah : 1) nilai context, aspek tingkat kebutuhan siswa terhadap layanan BK (Tinggi = 66,3%, Sedang = 33,7%, Rendah = 0%), dukungan sekolah terhadap layanan BK (Tinggi = 81,2%, Sedang =17,8%, Rendah=3%), iklim sekolah (Baik = 71,2%, Cukup = 27,8%, Kurang = 3%) ; 2) nilai input karakteristik siswa (Baik = 71,2%, Cukup = 15,8%, Kurang = 13%), karakteristik guru BK (Baik = 83,5%, Cukup = 12,5%, Kurang = 4%), sarana dan prasarana BK (Baik = 79,4%, Cukup = 10,6%, Kurang = 10%), dan kelembagaan (Baik = 73,4%, Cukup = 12,6%, Kurang = 14%).Kata kunci : bimbingan konseling, optimalisasi,  tata tertib
EFEKTIVITAS MENTORING UJI KOMPETENSI TERHADAP KELULUSAN TRY OUT UJI KOMPTENSI MAHASISWA DIPLOMA TIGA KEPERAWATAN INDARYANI, INDARYANI; ISKANDAR, SISKA
Journal of Nursing and Public Health Vol 8 No 2 (2020)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jnph.v8i2.1186

Abstract

Uji kompetensi adalah proses pengukuran pengetahuan, keterampilan dan perilaku peserta didik pada perguruan tinggi yang menyelenggarakan program studi keperawatan. Kelulusan uji kompetensi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah keaktifan mengikuti mentoring yang diadakan oleh pihak pendidikan. Jenis penelitian ini adalah kuantitaif dengan rancangan penelitian quasi eksperiment. Sebanyak 30 responden terlibat dalam penelitian ini berasal dari mahasiswa tingkat III prgram studi DIII Keperawatan STIKes Sapta Bakti Bengkulu. Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling. Data diperoleh melalui pre test dan post test Try Out Uji kompetensi. Data dianalisis secara statistik baik secara univariat untuk melihat distribusi frekuensi maupun bivariat dengan menggunakan Mc-Nemar test. Hasil analisis univariat menemukan sebanyak 19 org (63%) tidak kompeten, setelah mengikuti mentoring didapatkan 5 orang (16,7%) tidak kompeten. Hasil analisis bivariat menunjukkan p value = 0,001 (<0,005) berarti kegiatan mentoring uji kompetensi efektif meningkatkan kelulusan try out uji kompetensi mahasiswa keperawatan. Kegiatan mentoring soal-soal uji kompetensi dapat meningkatkan persentase kelulusan mahasiswa dalam pelaksanaan uji kompetensi sehingga perlu dijadikan salah satu strategi dalam meningkatkan kelulusan uji kompetensi.
UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL DI MASA PENDEMI COVID-19 Iskandar, Siska; Indaryani, Indaryani; Assyura, Ilham Apri; Santi, Oktapya; Wulandari, Elsi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia Vol 4, No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jpmbr.v4i1.1084

Abstract

Pelayanan kesehatan ibu selama kehamilan merupakan hal penting bagi ibu hamil maupun bayi yang dikandungnya. Upaya pelayanan tersebut merupakan salah satu upaya pencegahan terhadap kondisi buruk yang dapat terjadi pada seorang ibu hamil. Berbagai kondisi dapat terjadi pada seorang ibu hamil. Adapun kondisi paling buruk yang dapat terjadi pada seorang ibu hamil adalah kematian. Kematian ibu hamil dan bersalin dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu pendidikan dan pengetahuan, sosial budaya, sosial ekonomi, geografi dan lingkungan, aksesabilitas ibu pada fasilitas kesehatan serta kebijakan makro dalam kualitas pelayanan kesehatan. Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka mempercepat penurunan angka kematian ibu adalah pelayanan kesehatan maternal yang berkualitas yaitu pemeriksaan kehamilan. Tahun 2020 merupakan masa sulit bagi tenaga kesehatan dalam melakukan pelayanan kesehatan dikarenakan kondisi pandemi Covid 19 mengharuskan seseorang untuk menjaga jarak, menghindari kerumuman dan seminimal mungkin untuk tidak ke rumah sakit atau pelayanan kesehatan. Hal ini berdampak buruk bagi ibu hamil mengingat ibu hami perlu melakukan pemeriksaan minimal 3x selama kehamilan dan perlu mendapatkan pengetahuan tentang kehamilan terutama pada ibu primigravida (kehamilan pertama). Penyuluhan kesehatan berupa pelayanan kesehatan pada ibu hamil di masa pandemi covi 19 dapat menurunkan resiko kematian pada ibu dan bayi. Pendidikan kesehatan dan demonstrasi tentang kesehatan pada ibu hamil dilakukan selama 4 minggu yang melibatkan keluarga ibu hamil. Setelah dilakukan kegiatan tersebut, dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelayanan kesehatan ada ibu hamil sangat membantu mereka dalam menghadapi kehamilan.
EFEKTIVITAS TERAPI BERMAIN “STIK ES CREAM” TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG PADA ANAK TAMAN KANAK-KANAK (TK) ISKANDAR, SISKA; INDARYANI, INDARYANI
Journal of Nursing and Public Health Vol 9 No 2 (2021)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Pendidikan pada anak usia dini bertujuan untuk memperoleh bertujuan untuk anak memperoleh rangsangan secara intelektual, sosial dan emosional sesuai dengan tingkat usianya. Anak usia 4 sampai 6 tahun merupakan masa penting bagi anak untuk mendpatkan pendidikan. Pembelajaran berhitung yang baik pada anak usia dini diharapkan mampu mencapai hasil maksimal dan mampu mencapai indikator belajar yang ditentukan. Salah satu cara untuk menarik perhatian anak adalah menggunakan media belajar yang menyenangkan dan sesuai karakter anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas terapi bermain stik es cream terhadap kemampuan berhitung pada anak taman kanak-kanak (TK). Metode: penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan metode eksprimen menggunakan pre-experimental design (one group pre test and post test design). Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan tehnik total sampling. Teknis analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu uji McNemar test. Hasil dan Pembahasan: adanya peningkatan rata-rata kemampuan berhitung anak taman kanak-kanak sebelum dilakukan terapi bermain stik es cream (0,37) dan setelah dilakukan terapi bermain stik es cream (0,70) dengan p value = 0,002 yang berarti ada hubungan yang signifikan antara terapi bermain stik es cream dengan kemampuan berhitung pada anak taman kanak-kanak. Kesimpulan: terapi bermain stik es cream efektif meningkatkan kemampuan berhitung pada anak taman kanak-kanak sehingga disarankan kepada guru pengajar untuk menggunakan media embelajaran yang menarik dan kreatif supaya menarik minat peserta didik dalam belajar sehingga hasil yang diharapkan sesuai dengan kompetensi pembelajaran.