Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODEL PENGUKURAN KINERJA RANTAI PASOK PADA INDUSTRI KONSTRUKSI PERUMAHAN SEDERHANA Putranesia; Taufika Ophiyandri; Yervi Hesna
JURNAL REKAYASA Vol 9 No 1 (2019): Jurnal REKAYASA
Publisher : Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. Universitas Bung Hatta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.181 KB) | DOI: 10.37037/jrftsp.v9i1.34

Abstract

Kebutuhan akan tempat tinggal masyarakat yang semakin tinggi, mendorong dilaksanakannya program sejuta rumah oleh pemerintah yang dimulai tahun 2015. Pada tahun 2016 target program sejuta rumah terdiri dari 700.000 unit untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan 300.000 unit lainnya untuk non-MBR (Ditjen PUPR,2016). Kondisi ini mendorong munculnya para pengembang baru yang ikut aktif dalam mengembangkan perumahan sederhana. Konsumen sebagai pemilik akhir dari sebuah produk industri perumahan seringkali mendapatkan permasalahan dari para pengembang. Permasalahan yang timbul seperti: (a) kontruksi bangunan yang tidak memenuhi kaidah-kaidah konstruksi yang benar (tidak memenuhi SNI), (b) infrastruktur yang tidak memadai, (c) tenggang waktu penyelesaian bangunan yang tidak sesuai jadwal yang disepakati, (d) pemahaman konsumen yang kurang akan produk perumahan yang berkwalitas membuat rentan untuk di manipulasi pengembang. Dalam penelitian ini akan dilakukan sebuah pengukuran kinerja dengan menggunakan metoda SCORĀ® versi 11 pada industri konstruksi perumahan sederhana. responsiveness dan efficiency merupakan karakteristik yang dapat menggambarkan kinerja rantai pasok yang bersifat dinamis sehingga mampu menyesuaikan setiap perubahan yang terjadi pada pasokan dan permintaan. Harmonisasi antara kinerja dan manajemen rantai pasok diawali dengan menghitung atribut dan metrik kinerja,menentukan bobot metric kinerja dengan pendekatan AHP,menentukan performansi atribut supply chain performance sehingga didapatkan nilai supply chain performance : reliability 0.205, responsiveness 0.107, Agility 0.130, Supply Chain Costs 0.040, dan Supply Chain Asset Management 0.015.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN CERDAS PADA MODEL RANTAI PASOK INDUSTRI KONSTRUKSI BERKELANJUTAN: STUDI LITERATURE Putranesia Thaha; Taufika Ophiyandri; Benny Hidayat; Meilizar
JURNAL REKAYASA Vol 9 No 2 (2019): Jurnal REKAYASA
Publisher : Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. Universitas Bung Hatta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37037/jrftsp.v9i2.42

Abstract

Dalam dunia konstruksi faktor resiko selalu ada. Risiko tersebut mempunyai pengaruh yang besar terhadap keberhasilan proyek konstruksi. Untuk itu perlu diketahui dan dianalisis faktor-faktor risiko yang akan berpengaruh terhadap keberhasilan proyek konstruksi sehingga dapat menghindarkan resiko terjadinya kegagalan. Makalah ini membahas studi literature mengenai sistem pendukung keputusan cerdas pada industri konstruksi dengan melihat pola rantai pasok yang ada sehingga dapat mengurangi resiko dalam pelaksanaan proyek-proyek konstruksi dalam hal ini industri konstruksi berkelanjutan. Studi literature dilakukan dengan membandingkan artikel-artikel ilmiah terkait yang berhubungan dengan bahasan penelitian, dimulai dengan tinjauan terhadap artikel-artikel yang mengungkapkan pendapat para ahli, perkembangan, masalah dan solusi yang ditawarkan. Artikel-artikel yang digali sebagian besar diambil dari artikel-artikel yang terbit dari tahun 1991 hingga 2019 dan beberapa artikel yang terbit sebelum tahun 1991 tetapi mendukung terhadap penelitian ini.
FAKTOR DETERMINASI KOMUNIKASI EFEKTIF DI PROYEK KONSTRUKSI DARI PERSPEKTIF MULTIPLE STAKEHOLDERS Martalius Peli; Wahyudi P. Utama; Dwifira Y. Jumas; Zulherman Zulherman; Sesmiwati Sesmiwati; Vivi Ariani; Fielda Roza; Putranesia Thaha
Jurnal Studi Komunikasi dan Media Vol 26 No 2 (2022): JURNAL STUDI KOMUNIKASI DAN MEDIA
Publisher : BPSDMP Kominfo Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17933/jskm.2022.4896

Abstract

Persoalan komunikasi juga menjadi masalah serius proyek konstruksi di Indonesia. Kegagalan komunikasi efektif di proyek konstruksi menghasilkan distribusi informasi yang tidak tepat. Konsekuensinya, mutup ekerjaan tidak sesuai bestek, keterlambatan dari jadwal pelaksanaan, peningkatan biaya, dan bermuara padaber kurangnya kepuasan pemberi kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menilai faktor determinasi terhadap komunikasi efektif di proyek konstruksi dari perspektif berbagai pemangkukepentingan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei kuisioner untuk pengumpulan data. Dari hasil studi literatur, 31 unsur komunikasi efektif di proyek konstrsuksi berhasil diidentifikasi. Kuisioner didistribusikan kepada pemangku kepentingan di proyek konstruksi yang terdiri dari pemilik proyek, kontraktor, konsultan, akademisi dan pemasok konstruksi di Sumatera Barat. Seterusnya data yang terkumpul dianalisis dengan metode analisis komponen prinsip (principle component analysis). Hasilnya adalah terdapat tiga faktor penentu komunikasi efektif di proyek konstruksi di Sumatera Barat, yaitufaktor individual dan organisasi kerja (6 variabel), faktor kejelasan informasi dan tanggung jawab (6 variabel), dan faktor lingkungan kerja dan teknologi (4 variabel). Penelitian ini juga merekomendasikan pengukuran hubungan ketiga faktor dengan cara analisis faktor konfirmatori untuk penelitian dimasa akan datang.