Penelitian yang berjudul Ҡini mengangkat masalah apakah melalui penerapan model Problem Based learning dapat meningkatkan hasil belajar, aktivitas belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran melalui penerapan model Problem Based learning pada materi permintaan dan penawaran, dan bagaimanakah tanggapan siswa terhadap penerapan model Problem Based learning tersebut. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dan aktivitas belajar siswa melalui penerapan model Problem Based learning pada materi permintaan dan penawaran, serta dan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap penerapan model Problem Based learning tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Setting penelitian terdiri dari tempat, waktu penelitian dan siklus PTK, yang menjadi subjek penelitian ialah siswa kelas X IPS1 yang berjumlah 27 siswa. Untuk mengetahui pengaruh penerapan model Problem Based learning tersebut dilakukan observasi terhadap keaktifan siswa dan tanggapan siswa dari angket. Data yang diperoleh dari hasil pengamatan terhadap keaktifan siswa mencapai katagori baik berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Dari tes evaluasi awal diperoleh nilai rata-rata kelas yaitu 43,0 dan ketuntasan kelas 0 %, pada hasil ulangan harian siklus pertama nilai rata-rata kelas mengalami peningkatan yaitu 70,40 dan ketuntasan kelas 51,85 %, pada siklus kedua nilai rata-rata kelas 85,40 dan ketuntasan kelas 92,59 %. Dari hasil angket respon siswa diperoleh 91,91% siswa yang memberikan tanggapan positif terhadap penerapan model Problem Based learning. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based learning pada materi permintaan dan penawaran di kelas X IPS1 SMA Negeri 8 Banda Aceh dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan tanggapan siswa sangat baik.