Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH METODE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR BAHASA JAWA Aisah, Anita; Alsa, Asmadi
HUMANITAS Vol 13, No 1: Vol. 13 No. 1 Februari 2016
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.175 KB) | DOI: 10.26555/humanitas.v13i1.3833

Abstract

AbtractMotivation to learn of Java Language in elementary school students is low. This will negatively impact the declining apreciation students to the Javanese culture that should be preserved. To overcome the lack of motivation to learn of Java Language takes an interesting learning method is a method of learning in groups. The method will use in this research is a method of student team achievement division (STAD). This study aimed to determine the effect of the implementation of STAD method to motivate students to learn of Java Language. This research will used untreated control group design pretest and posttest. The results of statistical tests using mixed design Anova showed a highly significant difference between the experimental group before and after the application of learning methods STAD (sig 0,002<0,01). In addition there is a significant difference between the experimental group and the control group with sig (0,002) < 0,01.Keywords : elementary school student, method of student team achivement divisionmotivation to learn
Peningkatan Motivasi Belajar Tarikh Melalui Metode CIRC (Cooperative Integrated Reading And Compotition) Madjid, Abd.; Alam, Naufal Ahmad Rijalul; Aisah, Anita
BELAJEA: Jurnal Pendidikan Islam Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/belajea.v4i2.792

Abstract

Penelitian ini berawal dari tesis bahwa motivasi belajar Tarikh atau Sejarah Kebudayaan Islam pada siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) terlihat rendah. Hal ini tentu akan berakibat negatif, salah satunya adalah menurunnya rasa apresiasi dan meneladani sejarah tokoh-tokoh Islam. Penelitian ini memiliki tujuan yang meliputi (1) menganalisis peningkatan motivasi belajar Tarikh pada siswa kelas eksperimen sebelum dan sesudah diberikan metode Cooperative Integrated Reading and Compotition (CIRC) ; (2) menganalisis perbedaan motivasi belajar Tarikh pada kontrol dan kelas eksperimen setelah diberikan metode CIRC. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan desain eksperimen kuasi, untreated control group design pretest and posttest. Analisis statistik yang digunakan untuk menguji dua hipotesis menggunakan anava campuran atau lebih dikenal dengan Anava Mixed Design. Anava Mixed Design ini memadukan dua sub analisis yaitu Within Subject Test dan Between Subject Test. Within Subject Test merupakan pengujian perbedaan jumlah skor dalam satu kelompok (pretest dan posttest) dan Between Subject Test yaitu pengujian perbedaan skor antar kelompok. Hasil penelitian menjelaskan bahwa; 1) Tidak ada perbedaan motivasi belajar Tarikh yang signifikan pada kelompok eksperimen sebelum dan sesudah perlakuan metode CIRC, 2) Tidak ada perbedaan motivasi belajar Tarikh secara signifikan antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol setelah metode CIRC.
Islamic Education in The Inclusive School: Experimental Study of The Application of Differentiated Instruction For Slow Learners Anita Aisah; Dwi Santosa AB
Afkaruna: Indonesian Interdisciplinary Journal of Islamic Studies Vol 15, No 2 (2019): December 2019
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/AIIJIS.2019.0106.281-301

Abstract

One of competences that teachers need to achieve is readiness to teach students with various characteristics. Teachers of Islam religion subject in some schools do not have adequate competence to teach diverse students. Slow learners are mostly found in both regular and inclusive schools. The researchers offer a method which can adjust a curriculum to be compatible to students’ conditions namely differentiated instruction method or DI to be applied in Islam religion subject. The goal of this research serves to figure out whether or not DI method can improve learning motivation and achievement for slow learners. The research respondents were slow learners in regular schools. It applied pretest-posttest experiment research method. The research was conducted in April and May, 2019 in Primary School XX in Bantul regency. Data were collected using observation technique, pretest in the form of knowledge test covering previous theme namely sholat (praying) and posttest in the form of the result of knowledge test. Finding revealed that two out of three slow learners did not attend complete experiment process so that there was only one student left. There was a significant increase on knowledge score between pretest and posttest (sig 0,000). This student’s learning motivation improved as well from someone who was previously crying when being asked to come to the front of the class or to answer questions becoming a student who was more communicative.
The influence of positive religious coping on academic burnout among islamic education students of private university in Yogyakarta Rahmadika Nur Azizah; Anita Aisah
Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 24, No 1: Februari 2022
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26486/psikologi.v24i1.1786

Abstract

Religious coping positif merupakan suatu cara yang digunakan oleh seseorang dalam mengelola permasalahan kehidupan dengan menggunakan pemikiran positif dan keyakinannya terhadap tuhan. Coping ini merupakan salah satu bentuk coping yang paling efektif dalam mengatasi berbagai permasalahan, termasuk mahasiswa sebagai pelajar dalam menghadapi hambatan dalam akademiknya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh religious coping positif terhadap academic burnout pada mahasiswa PAI universitas swasta di Yogyakarta. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian survey menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini yaitu 114 mahasiswa PAI universitas swasta di Yogyakarta, dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, angket, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan uji regresi linear sederhana dengan adaptasi skala pengukuran IRCOPE (Iranian Religious Coping Scale) untuk menganalisis variabel religious coping positif dan MBI-SS (Maslach Burnout Inventory - Student Survey) untuk menganalisis variabel academic burnout. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) mahasiswa PAI universitas swasta di Yogyakarta memiliki tingkat religious coping positif yang sangat tinggi (2) mahasiswa PAI universitas swasta di Yogyakarta memiliki tingkat academic burnout yang rendah (3) terdapat pengaruh yang signifikan antara religious coping positif terhadap academic burnout dengan persamaan garis regresi yaitu Y = 72.645 – 0.546 X dan pengaruhnya adalah sebesar 17.2%. Religious coping positif dapat digunakan untuk mengurangi academic burnout yang dimiliki oleh mahasiswa. Oleh karena itu, religious coping positif dapat terus ditingkatkan.
Peningkatan Kapasitas Guru PAI Melalui Pelatihan Modifikasi Kurikulum Menggunakan Differentiated Instruction Untuk Siswa Disabilitas Intelektual Anita Aisah; DWI SANTOSA
Islamadina : Jurnal Pemikiran Islam ISLAMADINA, Volume 20, No. 1, Maret 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.494 KB) | DOI: 10.30595/islamadina.v0i0.3725

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektifitas pelatihan modifikasi kurikulum differentiated instruction pada Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk siswa disabilitas intelektual. Latar belakang masalah dalam penelitian ini ada ketidaksiapan guru PAI dalam menghadapi keberagaman siswa terutama pada aspek keberagaman mental. Peneliti mengambil tema siswa disabilitas intelektual berdasarkan studi pendahuluan yang menghasilkan bahwa banyak siswa dengan karakteristik disabilitas intelektual ditemui oleh guru PAI. Differentiatied Instruction dipilih karena sudah terbukti efektif digunakan di dalam kelas dengan keberagaman siswa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen pretest posttest kontrol grup design. Alat ukur yang digunakan adalah angket terbuka pretest dan posttest untuk menguji pengetahuan peserta pelatihan tentang modifikasi kurikulum differentiated instruction pada mapel PAI untuk siswa disabilitas intelektual. Alat pengambil data selain angket adalah blanko observasi. Observasi dilakukan untuk mengetahui ketrampilan memodifikasi kurikulum pada peserta selama pelatihan berlangsung. Pelatihan telah dilaksanakan pada bulan Juli 2018 di Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Ada 19 peserta dengan karakteristik pendidik PAI yang sudah memiliki pengalaman mengajar minimal 1 tahun.Hasil dari penelitian ini adalah adanya perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest pengetahuan tentang modifikasi kurikulum differentiated instruction pada mapel PAI untuk siswa disabilitas intelektual. Perbedaan ini ditunjukkan oleh skor signifikansi 0,00 (0,00<0,05). Hasil yang lain adalah ketrampilan peserta yang sudah mengikuti langkah langkah dalam menerapkan DI khususnya pada RPP. Kelemahan dari pelatihan ini adalah waktu yang sangat terbatas terutama pada sesi praktek implementasi differentiated instruction pada RPP yang disediakan sehingga pembuatan evaluasi pada RPP tidak dirinci lebih detail.
RITUAL KEAGAMAAN SEBELUM BELAJAR SELAMA PEMBELAJARAN JARAK JAUH (STUDI KASUS DI SEKOLAH SWASTA ISLAM DAN SEKOLAH NEGERI) anita aisah; Ratna Sari
AT-TAJDID Vol 5, No 01 (2021): JANUARI-JUNI 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/att.v5i01.1471

Abstract

Situasi pandemi membuat sekolah harus melakukan beberapa penyesuaian kegiatan termasuk ritual keagamaan sebelum belajar. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menggali bagaimana ritual keagamaan sebelum belajar selama masa pandemi covid-19. Jenis penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara dan observasi. Waktu pengambilan data dilakukan pada tanggal 7 – 14 November 2020. Subjek pada penelitian ini adalah pendidik dan orangtua di empat sekolah. Empat sekolah terdiri dari dua sekolah Negeri dan dua sekolah swasta. Hasil yang diperoleh adalah kegiatan ritual keagamaan di empat sekolah berbeda-beda. Hal ini karena jenis sekolah, Negeri dan Swasta yang berbasis agama. Selain itu ada dua sekolah yang sudah melakukan pembelajaran tatap muka. Orangtua merupakan faktor pendukung dalam pelaksanaan ritual keagaman sebelum belajar selama pembelajaran jarak jauh.
Perilaku Prososial ditinjau dari Religiusitas pada Siswa Kelas VII di Sekolah Swasta di Kudus Nurul Izzatil Khusna; Anita Aisah
Jurnal Education and Development Vol 11 No 3 (2023): Vol. 11 No.3.2023
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/ed.v11i3.4916

Abstract

The beginning of teenage hood in grade VII students is a transition period from childhood to adulthood by considering the physical, biological and psychological aspects in social life. Based on preliminary studies, there are new students entering the new school level that makes them interested in expanding friendships, until gradually over time there is a selfish attitude of each student that makes the friendships lead to hostility. The purpose of this study is to analyze whether there is an influence of religiosity on the prosocial behavior of grade VII students of Madrasah Tsanawiyah Ma'ahid Kudus. This study used quantitative research. The population of 243 students with a sample of 151 students was selected using a simple random sampling technique. The instrument was religiosity on the scale of prosocial behavior. The data were analyzed with simple linear regression. The data showed that the students’ religiosity was in the moderate category at 66%. Meanwhile, the prosocial behavior of the students was in the moderate category with a percentage of 66%. There was a result of 0.000 ≤ 0.05 meaning that there was a significant influence with data that by 32.3%, religiosity influenced students' prosocial behavior and the remaining 67.7% was influenced by other factors. The results showed that there was a significant influence of religiosity on the prosocial behavior of grade VII students of Madrasah Tsanawiyah Ma'ahid Kudus