Andi Fadlan Sukmal
Fakultas Ilmu Budaya UNHAS

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Representasi Tanda dalam Ungkapan Pemmali Pada Masyarakat Bugis di Kabupaten Barru Andi Fadlan Sukmal; Lukman Lukman; Ery Iswary; Firman Saleh
Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 8 No. 1 (2022): Desember 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jn.v8i1.1890

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan representasi tanda dalam ungkapan pemmali bagi masyarakat Bugis di Kabupaten Barru. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Temuannya yaitu dalam masyarakat ditemukan beberapa pemmali berupa larangan yang sebenarnya dimaksudkan untuk mendidik, namun dalam penyampaiannya justru diungkapkan dengan menyampaikan konsekuensi yang berbeda. Pemmali merupakan bagian dari tabu yang masih banyak dipercaya oleh sebagian orang. Bagi orang yang percaya pemali, hal buruk yang terjadi sering kali dikaitkan dengan perilaku atau ucapan orang yang mengalaminya. Dalam pemmali terdapat tanda-tanda yang merepresentasikan kesepakatan sosial masyarakat Desa Pancana, yaitu: 1) kepala sebagai simbol kehormatan seseorang, sementara kaki bagian tubuh yang menyentuh tanah sehingga harus dijaga agar tetap sopan, 2) pintu dipercaya sebagai tempat masuknya hal baik seperti rejeki dan hal buruk seperti setan, 3) orang yang sedang hamil dianggap sebagai representasi dari dirinya dan anaknya, sehingga diharuskan menjaga tingkah laku dan bersikap, termasuk yang dikenakan dan dimakan selama kehamilan, 4) menyerupai orang meninggal dilarang karena dianggap sebagai doa, 5) makanan dan minuman adalah rejeki yang harus dihargai dengan cara diperlakukan dengan baik, termasuk alas yang digunakan, 6) dipercaya manusia hidup berdampingan dengan makhluk halus sehingga harus selalu menjaga diri agar tidak mendapat gangguan dari mereka