Norman Alfiat Talibo
Universitas Muhammadiyah Manado

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Amanah

HUBUNGAN PENERAPAN MANAJEMEN PUSKESMAS DAN KOMITMEN KERJA DENGAN MUTU PELAYANANDI PUSKESMAS LELILEF KECAMATAN WEDA TENGAH Denisa Aulia Faizal; Silvia D. Mayasari Riu; Norman Alfiat Talibo
Jurnal Kesehatan Amanah Vol. 3 No. 1 (2019): Mei : Jurnal Kesehatan Amanah
Publisher : Universitas Muhammadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (709 KB)

Abstract

Rendahnya mutu pelayanan di puskesmas sering menjadi keluhan dari masyarakat. Dampak yang biasa di timbulakn dari mutu pelayaan puskesmas yaitu ketidak puasan paien. Upaya dalam meningkatkan mutu puskesmas harus dilakukan dari segala aspek seperti meningkatkan profesionalisme dari para pegawainya dan meningkatkan fasilitas kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penerapan manajemen puskesmas dan komitmen kerja dengan mutu pelayanan di puskesmas lelilef kecamatan weda tengah. Penelitian ini adalah desain penelitian survey analitk kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional yang di laksanakan di puskesmas lelilef kecamatan weda tengah dengan sampel penelitian sebanyak 30 responden dengan menggunakan random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Selanjutnya data yang terkumpul di olah dengan menggunakan aplikasi spss 16.0. Hasil penelitian ini menjelaskan didapatkan jenis kelamin terbanyak dalam penelitian ini adalah perempuan sebanyak 17 responden (56,7 %) dan umur terbanyak adalah 36-45 tahun (36,4%). terdapat hubungan signifikan penerapan manajemen puskesmas dan komitmen kerja dengan mutu pelayanan di puskesmas lelilef kecamatan weda tengah, ditunjukkan dengan hasil uji chi-square diperoleh nilai (p-value) =0,001 dimana lebih kecil dari nilai α=0,05 dan (p-value) =0,004 dimana lebih kecil dari nilai α=0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara penerapan manajemen puskesmas dan komitmen kerja dengan mutu pelayanan. Diperlukan usaha oleh pihak puskesmas maupun dinas kesehatan untuk meningkatkan komitmen kerja melalui peningkatan penghargaan, pengembangan karir, peningkatan ketrampilan serta kominukasi yang baik
HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG LABEL TRIASE DENGAN TINDAKAN PERAWAT BERDASARKAN LABEL TRIASE DI UPTD RS MANEMBO-NEMBO TIPE C BITUNG Eka Putri M. Hatari; Norman Alfiat Talibo; Rahmat H. Djalil
Jurnal Kesehatan Amanah Vol. 3 No. 2 (2019): Oktober : Jurnal Kesehatan Amanah
Publisher : Universitas Muhammadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (711.4 KB)

Abstract

Jumlah pasien yang banyak datang setiap harinya ke (IGD) membuat seorang perawat harus pintar dan cepat memilih/memilah korban gawat darurat sesuai dengan tingkat kegawatan korban bukan dengan antrian. Mendahulukan pasien yang lebih diprioritaskan dan memberikan waktu tunggu kepada pasien yang tidak memerlukan tindakan segera. Didalam IGD terdapat label triase untuk melakukan tindakan berdasarkan tingkat prioritas kepada pasien yang terlebih dahulu diberikan tindakan keperawatan. Pengetahuan perawat terkait ilmu yang mendasari tindakan dalam menangani pasien gawat darurat sangat penting, karena tindakan yang cepat dan akurat tergantung dari ilmu yang dikuasai oleh petugas kesehatan di UGD. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuai hubungan pengetahuan perawat tentang tabel triase dengan tindakan perawat berdasarkan label Triase di UPTD RSUD Manembo-nembo Tipe C Bitung”. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriftif analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat IGD di UPTD RS Manembo-nembo Tipe C Bitung. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Dengan jumlah sampel yang didapatkan 25 responden. Instrument penelitian menggunakan pertanyaan kuesioner sebagai pedoman wawancara dan lembar observasi untuk mengumpulkan semua data yang dianalisa menggunakan SPSS 16.0 Hasil penelitian ini menjelaskan karakteristik terbanyak untuk umur terbanyak adalah 17-25 tahun 14 responden (56.0%) dan untuk jenis kelamin adalah perempuan sebanyak 19 responden (76.0 %). Hasil uji bivariate dangan menggunakan uji korelasi Spearman diperoleh (p=value) = 0.000 dimana lebih kecil dari nilai α=0.05. Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat hubungan pengetahuan perawat tentang label triase dengan tindakan perawat berdasarkan label triase di UPTD RS Manembo-nembo Tipe C Bitung.
PENGARUH PEMBERIAN TEKNIK RELAKSASI BENSON TERHADAP KUALITAS TIDUR DI PANTI DAMAI RANOMUUT Wita C.A Kawulusan; Nelfa Fitria Takahepis; Norman Alfiat Talibo
Jurnal Kesehatan Amanah Vol. 6 No. 2 (2022): Oktober: Jurnal Kesehatan Amanah
Publisher : Universitas Muhammadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (42.746 KB) | DOI: 10.57214/jka.v6i2.156

Abstract

Pendahuluan Tahapan perkembangan lanjut usia dicirikan dengan kehilangan banyak sel tubuh dan penurunan metabolisme sel-sel tubuh yang menyebabkan penurunan fungsi tubuh dan perubahan komposisi. Salah satu keluhan yang dirasakan terkait tidur adalah kesulitan untuk tidur dan sering terbangun tengah malam. Terapi non farmakologis dalam mengurangi gangguan pola tidur pada lansia yaitu dengan teknik relaksasi benson. Teknik relaksasi benson merupakan kombinasi antara teknik relaksasi nafas dalam dengan keyakinan yang dimiliki. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian teknik relaksasi benson terhadap kualitas tidur lansia di panti damai Ranomuut Kota Manado. Metode penelitian menggunakan Pre-Experimental (One grup pre test - post test design). Sampel dalam penelitian ini berjumlah 15 responden dengan menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner PSQI (Puttsburgh Sleep Quality Index) untuk mengukur kualitas tidur pada lansia. Data yang telah terkumpul dianalisa menggunakan uji Mc.Nemar dengan tingkat kemaknaan α= 0.05. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh pemberian teknik relaksasi benson terhadap kualitas tidur pada lansia dengan p value =0.000. Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat pengaruh pemberian teknik relaksai benson terhadap kualitas tidur pada lansia di panti damai Ranomuut Kota Manado. Saran diharapkan kepada responden yang masih memiliki kualitas tidur yang kurang baik, agar dapat melakukan teknik relaksasi benson.