Fitri April Yanti, Fitri April
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN FISIKA SMA/MA BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA Yanti, Fitri April; Sukarmin, Sukarmin; Suparmi, Suparmi
Jurnal Inkuiri Vol 4, No 3 (2015): Jurnal Inkuiri
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Tujuan penelitian dan pengembangan yaitu: (1) mengembangkan dan menganalisis kelayakan modul fisika berbasis masalah untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa, (3) mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa setelah menggunakan modul fisika berbasis masalah. Metode penelitian dan pengembangan yang digunakan Research and Development (R&D). Pengembangan dilaksanakan dengan mengacu pada model 4D dengan tahapan Define, Design, Development dan Disseminate yang dikemukakan oleh Thiagarajan. Pengembangan modul fisika ini dinilai berdasarkan kelayakan isi, penyajian, dan bahasa oleh dosen, guru, peer review, dan siswa. Berdasarkan validasi kelayakan isi, penyajian, dan bahasa modul fisika kemudian direvisi dan diimplementasikan pada kelas XI.I SMA N 1 Batanghari Kabupaten Lampung Timur sebagai kelas ujicoba luas. Hasil penelitian dan pengembangan yaitu (1) modul fisika berbasis masalah untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa memiliki ciri yaitu langkah pembelajaran pada modul disesuaikan dengan langkah pembelajaran berbasis masalah, mengintegrasikan keterampilan berpikir kritis pada setiap tahapnya dan memuat soal tes berpikir kritis (2) kualitas modul fisika berbasis masalah pada materi usaha dan energi yang dikembangkan berkategori baik, (3) keterampilan berpikir kritis siswa pada kelas XI.1 setelah menggunakan modul fisika berbasis masalah mengalami peningkatan rata-rata nilai sebesar 39%, (4) hasil belajar siswa pada kelas XI.1 setelah menggunakan modul fisika berbasis masalah mengalami peningkatan rata-rata nilai sebesar 50%. Peningkatan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa dilihat dari hasil pretest dan posttest.
Pelatihan Pemanfaatan Bonggol Jagung Sebagai Media Pembuatan Jamur Janggel Di Desa Gantiwarno Lampung Timur Sari, Wiwin Rita; Yanti, Fitri April; Ayuwanti, Irma; Perdana, Ryzal
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 2: November 2018
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v3i2.444

Abstract

Mayoritas masyarakat di Desa Pemberwarno bermata pencaharian sebagai petani, baik sebagai petani jagung, ubi kayu, dan padi. Harga panen yang tidak stabil cenderung membuat masyarakat kecewa karena tidak jarang memenuhi harga yang tidak sesuai ekspektasi. Oleh karena itu, masyarakat harus jeli dalam mengantisipasi hasil panen yang tidak memuaskan salah satunya dengan mengolah limbah tanaman untuk dimanfaatkan menjadi penghasilan tambahan. Limbah jagung misalnya dapat dimanfaatkan sebagai media pembuatan jamur janggel. Jagung biasanya dijual setelah melalui proses penggilingan hingga biji jagung terlepas dari tongkolnya. Setelah itu tongkol jagung atau biasa disebut janggel digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak secara tradisional dan dibuang begitu saja tanpa ada gunanya. Oleh karena itu tujuan pengabdian ini adalah memberikan pembinaan kepada masyarakat agar memperoleh nilai tambah pendapatan melalui pemanfaatan tongkol jagung sebagai media pembuatan jamur janggel. Hasil yang didapat menunjukkan peningkatan penjualan jamur jejel yang cukup besar dengan harga perkilogram mencapai 35 ribu hingga 40 ribu rupiah. Untuk pemasarannya masih sebatas pasar tradisional.Training on the Utilization of Corn Cobs as Media for Making Janggel Mushrooms in the village ofgantiwarno, East LampungAbstractMajority of the people in Pemberwarno village livelihood as farmers, both as corn, cassava, and rice farmers. Unstable harvest prices tend to make people disappointed because it is not uncommon to meet prices that do not match expectations. Therefore, the public must be smart in anticipating unsatisfactory crops one of them by treating crop waste to be utilized to be additional income. Corn waste, for example, can be used as a medium for making mushroom janggel. Corn is usually sold after going through the milling process until the seeds of corn are separated from the cobs. After that corncobs or commonly called janggel used as fuel for cooking traditionally and just thrown away without any use. Therefore, the purpose of this dedication is to provide training to the public in order to obtain value-added income through the utilization of corncob as a medium for making mushroom janggel. The results obtained indicate a considerable increase of sales of mushrooms jejel with perkilogram prices reached 35 thousand to 40 thousand dollars. For marketing is still limited to traditional markets.Â