<![CDATA[Studi ini menyelidiki masalah relevansi nilai informasi non-akuntansi untuk pasar modal Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh modal intelektual, komisaris independen dan kepemilikan institusional terhadap relevansi nilai dan implikasinya terhadap nilai perusahaan pada perusahaan publik yang terdaftar di BEI pada tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan pengambilan sampel secara proporsional random sampling menggunakan Krejcie-Morgan diperoleh 242 sampel perusahaan. Data penelitian diperoleh dari laporan keuangan yang tersedia di website masing-masing perusahaan, website BEI, dan yahoo finance. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis jalur menggunakan SmartPLS 3.0. Hasil penelitian ini menemukan bahwa: (1) Modal intelektual berpengaruh terhadap relevansi nilai; (2) Komisaris independen tidak berpengaruh terhadap relevansi nilai; (3) Kepemilikan institusional berpengaruh terhadap relevansi nilai; (4) Modal intelektual berpengaruh terhadap nilai perusahaan; (5) Komisaris independen tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan; (6) Kepemilikan institusional berpengaruh terhadap nilai perusahaan; (7) Relevansi nilai berpengaruh terhadap nilai perusahaan; (8) Modal intelektual berpengaruh terhadap nilai perusahaan melalui relevansi nilai; (9) Komisaris independen tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan melalui relevansi nilai; (10) Kepemilikan institusional mempengaruhi nilai perusahaan melalui relevansi nilai.]]>
