Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

RASIO FREE FLOAT SAHAM ; SEBAGAI ANALISA TEKNIKAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERINVESTASI STUDI KASUS PADA SAHAM LQ 45 PERIODE 2020-2022 Neng Susi Susilawati Sugiana; Imas Purnamasari; Budi Purnomo
Eqien - Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 11 No 04 (2022): EQIEN- JURNAL EKONOMI DAN BISNIS
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi DR KH EZ Mutaqien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34308/eqien.v11i04.1268

Abstract

Abstract Entering into stock investing activities is an exciting activity for investors in the hope of providing reserves in financial conditions that provide large nominal profits and instant timeframes. However, investors are required to dive deeper into knowledge both fundamentally and technically, regarding stock terms such as free float stocks, where free float shares will reflect the condition of the issuer who sells the shares. In this case using technical analysis to see the free float of stocks from LQ 45, reading history or portfolios of minority shares or remaining shares that can be sold to the regular market or for novice investors by analyzing the movement of stock trends from a stock report, can sort out free float efficient and inefficient stocks, so as to increase the accuracy of novice investors in making the right investment decisions. This type of research uses descriptive research and takes data on company shares listed on the LQ 45 index with 45 listed companies. The results showed that the free float performance of LQ 45 company stock was good based on stock returns and risk.
The Leadership Crisis In The Medium-Sized Business Sector Is Facing A Endemic To Adapt Information Technology ; Case Study SME Entrepreneur Kelurahan Padasuka Bandung Regency Neng Susi Susilawati Sugiana; Asmara Azizah Maisa; Puspo Dewi Dirgantari
Operations Research: International Conference Series Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Indonesian Operations Research Association (IORA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47194/orics.v4i1.213

Abstract

Developing a business is a manifestation of growth activities that will be the key to success in going through the continuity of a business. It becomes the basic basis for making decisions that are important for company policy in good situations or in unpredictable situations such as the covid 19 pandemic. A leader in a medium-sized business of course pays attention to all aspects of support that make the decision device taken by paying attention to reactions occurring both internally and in the market. You will see the character of a leader who is ready to face a crisis, especially in adapting information technology as part of the relocation of businesses to digital caused by the difficulty of penetrating the market directly. Researching how many medium-sized business owners in Bandung are adapting the use of information technology as a means of business in 2020-2022. As a result of the leadership crisis, it is feared that it can have an impact on the running of the business by analyzing qualitatively that the behavior of an agile leader will have an impact on the use of information technology in their business. For that it can be seen how much a leader is able to adapt or in other words he is able to accept changes quickly and apply them in his business. For this reason, this research is expected to be a reference tool in terms of leadership characteristics in dealing with crises due to the pandemic or post-Covid-19 pandemic.
PENGELOLAAN ADMINISTRASI PENDAFTARAN PENGOBATAN GRATIS DI KECAMATAN PADALARANG KABUPATEN BANDUNG BARAT Neng Susi Susilawati Sugiana; Wiara Shancia Grafita; Dematria Pringgabayu
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.859 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v2i2.18595

Abstract

Kegiatan pengobatan gratis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat dilaksanakan pada tanggal 19 November 2022 bertempat di kantor Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat. Diikuti oleh orang-orang dengan status pekerjaan buruh harian. Pelaksanaannya dilakukan bekerja sama dengan beberapa pihak terkait yaitu Ikatan Dokter Indonesia, beberapa relawan seperti Tingkat Kemanusiaan Indonesia, PMI, Disdukcapil, BPJS Kesehatan, dan Puskesmas terdekat. Begitu pula dengan instansi pemerintah dan kepolisian. Kegiatan yang termasuk pengobatan gratis ini tidak lepas dari kegiatan pengurusan administrasi dimana sebelumnya pasien telah melakukan pendataan yang akan digunakan sebagai dokumen pendaftaran. Dan akan dikoordinasikan dengan pihak terkait. Namun pada kenyataannya kondisi dan situasi yang terjadi masih banyak terjadi ketidaksesuaian data pada dokumen pasien yang akan berobat. Seperti data kepala keluarga, data pekerjaan, dan data nama ibu kandung. Hal ini sangat menyulitkan BPJS Kesehatan untuk mendata kebenaran informasi yang tidak dapat diperoleh di Disdukcapil. Dan menyebabkan koordinasi antar relawan yang mengantarkan pasien menjadi tidak teratur. Dan pada akhirnya dilakukan tata alur pendaftaran pengobatan gratis mulai dari validasi lembar pendaftaran dan persyaratan pada pihak Lingkaran Kemanusiaan Indonesia dan Gabungan IGD Disdukcapil yang berfungsi untuk dapat memperbaiki kesalahan data yang tidak akurat. Serta loket penerimaan BPJS bagi yang datang tanpa membawa lembar pendaftaran sebelumnya.Kata Kunci: Administrasi, Manajemen, Registrasi
Creating Branding for MSMEs on Digital Platforms in Padasuka Village, Cimenyan District Neng Susi Susilawati Sugiana; Bertha Musty; Maisa Azizah Asmara; Bakti Bestin; Erwin Teguh Arujisaputra
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.166 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v2i2.18667

Abstract

Pandemi berdampak sangat serius pada sektor perekonomian UMKM, ditandai dengan; pelaporan penurunan penjualan kurang lebih 56%, pelaporan mengenai permasalahan aspek pembiayaan sekitar 22%, pelaporan terkendala distibusi barang 15% dan sekitar 4% melaporkan kesulitan mendapatkan bahan baku mentah. Namun menurut (Utami 2021) pada penelitiannya menyatakan bahwa UMKM yang sudah menggunakan sistem digital atau dengan kata lain sudah dan bisa memanfaatkan marketplace yang tersedia akan mampu bertahan pada era pademi covid-19. Dimulai memberikan sosialisasi tentang pentingnya digital marketing dan branding kepada seluruh UMKM dan memilih alat pemasaran digital yang mudah gunakan serta penulisan copywriting untuk setiap produk. Terjadi peningkatan penggunaan media sosial setelah mendapat pendampingan dari Tim Digital Marketing. Para pelaku UMKM mampu melakukan transisi yang signifikan. Keputusan penggunaan digital marketing tentu dapat mempengaruhi keberadaan produk yang semakin dikenal oleh masyarakat yang tidak hanya di sekitar Kabupaten Bandung saja. Sudah banyak produk UMKM dari Kelurahan Padasuka disebut oleh konsumen dari berbagai daerah di luar daerah atau kabupaten bandung. Contohnya makanan khas seperti Peuyem bisa dikenal ke wilayah lain karena memanfaatkan sarana digital marketing. Kata Kunci: Menciptakan Branding yang Kuat, Digital Marketing, UMKM
Hidden Cost Marketing: Descriptive Analysis of Digital Marketing Strategies and Creating Branding for MSMEs Neng Susi Susilawati Sugiana; Agus Rahayu; Lili Adi Wibowo; Vanessa Gafar; Puspo Dewi Dirgantari
Journal of Marketing Innovation (JMI) Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/jmi.v3i1.60

Abstract

This research aims to see how MSME businesses can ultimately apply digitization in their marketing activities so that it is expected to strengthen the branding of a product. It is also intended to see the implications that occur for hidden costs or costs that often arise and are unexpected when marketing their products. This study uses a quantitative analysis methodology with a population of 520 SMEs in Bandung with various business categories and who already have business licenses. Data were collected using questionnaires and interviews with MSMEs from field analysis and it shows that MSMEs are still the driving force of the economy in the city of Bandung, despite experiencing obstacles during the 2020-2021 outbreak. Good opportunities can be captured to implement digital marketing, as evidenced by the emergence of brand-new local brands that are much sought-after or increasingly recognized products from MSMEs with a wider range. The results of the analysis state that in the last two years, MSME players have maximized the implementation of digital marketing to produce a strong brand and reduce costs that often occur when marketing is carried out directly, especially hidden costs that are not included in business accounting calculations. So, marketing carried out by implementing digital marketing is effective in building a strong brand and reducing hidden marketing costs.
Aplikasi Pedagodik Konsumen Pintar; Strategi Pengembangan Model Bisnis di Bisnis Online Neng Susi Susilawati Sugiana; Dematria Pringgabayu; Rahmat Priyanto; Rengga Madya; Palupi Pertama Rahmi; Nety Budiwati
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 9 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jiip.v6i9.2175

Abstract

Artikel yang disusun ini merupakan kesadaran sebagai akademisi bahwa ilmu Pendidikan sangay menguntungkan untuk diberikan pada semua segmentasi bidang bukan hanya bidang Pendidikan saja, namun bidan bisnis yang secara luas membutuhkan strategi dalam mengikat konsumen dengan tepat dan berkelanjutan. Unsur-unsut pedagogik yang seharusnya dimiliki oleh para marketplace ini dapat diimplementasikan pada Teknik penyampaian informasi yang tepat sehingga konsumendengan sangat mudah memahami keunggulan pro duk dari bisnis tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan observasi dengan mengamati interaksi antara pembisnis dan konsumen, lalu melakukan terhadap 40 UMKM yang melakukan penjualanya di marketplace. Dan dari penelitian tersebut diperoleh bahwa informasi yang relevan dan bermanfaat mengenai produk atau layanan yang ditawarkan oleh para UMKM masih terbilang rendah dengan tingkat kepuasan di angka 24 %. Hal ini terkendala oleh konten konten produk yang kurang edukatif meskipun menarik perhatian para calon konsumen. Untuk itu solusi nyata dari temuan penelitian ini adalah berupa forum grup diskusi untuk para UMKM untuk memperoleh pelatihan singkat secara daring mengenai pemanfaat belajar digital.
Analisis Data Sistem Informasi Monitoring Marketing; Tools Pengambilan Keputusan Strategic Neng Susi Susilawati Sugiana; Bertha Musty
Jutisi : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol 12, No 2: Agustus 2023
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35889/jutisi.v12i2.1240

Abstract

A good marketing strategy must be supported by the convenience of information technology to obtain accurate and real-time information. In today's digital era, an effective and efficient marketing monitoring information system can make a major contribution in supporting marketing activities. With a good monitoring information system, marketing decision-making can be more targeted because it is based on accurate and real-time data. Using this qualitative analysis method and clustering, as well as looking at various consumer behavior factors whose insensitivity often occurs can be categorized as opportunities that can influence strategic decision making in making decisions that are more precise and accurate. So that the results of this data analysis can become a forecast for the development of a marketing strategy or a historical dictionary that is appropriate for various business owners to have as an important aspect to help business owners make the right decisions and develop their business in the future in the form of technological aspects packaged as a dictionary. marketing history.Keywords: Data Analysis; Monitoring Information System; marketing; Decision-making; strategic AbstrakStrategi pemasaran yang baik harus didukung oleh kemudahan teknologi informasi untuk dapat memperoleh informasi yang akurat dan real-time. Dalam era digital seperti sekarang, sistem informasi monitoring marketing yang efektif dan efisien dapat memberikan kontribusi besar dalam menunjang kegiatan marketing. Dengan adanya sistem informasi monitoring yang baik, pengambilan keputusan pemasaran dapat menjadi lebih tepat sasaran karena berdasarkan data yang akurat dan real-time. Menggunakan metode analisis kualitatif ini dan menclusterkan, serta melihat berbagai faktor perilaku konsumen yang insensitas munculnya sering terjadi dapat dikategorikan sebagai peluang yang dapat memengaruhi pengambilan keputusan strategic dalam pengambilan keputusan yang lebih tepat dan akurat. Sehingga hasil Analisa data ini dapat menjadi sebuah peramalan untuk pengembangan strategi marketing atau sebuah kamus historical yang layak dimiliki oleh berbagai pemilik bisnis sebagai aspek penting untuk membantu pemilik bisnis membuat keputusan yang tepat dan mengembangkan bisnis mereka di masa depan dalam bentuk aspek teknologi yang dikemas sebagai kamus historical pemasaran. 
Big Data Sebagai Referensi Trend Fashion; Strategi Dalam Inovasi Pemasaran Neng Susi Susilawati Sugiana; Agus Rahayu; Lili Adi Wibowo; Bambang Widjajanta
Jutisi : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol 12, No 2: Agustus 2023
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35889/jutisi.v12i2.1232

Abstract

The convenience provided by information technology is beneficial for various business aspects. The pursuit of competition is very fast so that business people, especially fashion business people, must be active in formulating various strategies that involve broad market assessments. This article examines how large data sources, especially digital, provide many references to young people's behavior in fashion trends so that they can be utilized by business people in making or following their fashion trends. It was carried out using a qualitative method of interviewing a number of young people in fashion and how to get fashion references that come from digital media such as social media or platforms that provide the latest fashion images. The results of this study stated that young people tend to see things that are viral or what is called Out Fit of The Day and then exemplify it by looking at several online shopping platforms. So that it quickly makes the flow of fashion trends distributed to fashion business people, especially online business people.Keywords: Fashion Trend; Promotion media; Information Technology; Business Strategy; Big Data AbstrakKemudahan yang disuguhkan oleh teknologi informasi menguntungkan untuk berbagai aspek bisnis. Mengejar persaingan yang sangat cepat sehingga para pelaku bisnis khususnya pelaku bisnis fashion harus giat dalam merumuskan berbagai strategi yang melibatkan penilaian terhadap pasar secara luas. Artikel ini menelaah bagaimana sumber data yang besar khususnya digital dalam memberikan banyak referensi perilaku anak muda pada trends fashion sehingga dapat dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis dalam membuat atau mengikuti trend fashionya. Dilakukan dengan metode kwalitatif mewawancarai sejumlah anak muda dalam berfashion dan cara mendapatkan referensi fashion yang berasal dari sebuah media digital seperti media sosial ataupun platform yang menyediakan gambar fashion yang terkini. Hasil dari Penelitian ini menyatakan anak muda cenderung melihat hal hal yang viral atau yang disebut dengan Out Fit of The Day lalu menyontohnya dengan melihat beberapa platform pembelanjaan online, sehingga dengan cepat membuat arus trend mode fashion terdistribusikan pada pelaku bisnis fashion terutama pelaku bisnis online.