Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Community Service Seminar and Community Engagement (COSECANT)

PENGELOLAAN ADMINISTRASI PENDAFTARAN PENGOBATAN GRATIS DI KECAMATAN PADALARANG KABUPATEN BANDUNG BARAT Neng Susi Susilawati Sugiana; Wiara Shancia Grafita; Dematria Pringgabayu
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.859 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v2i2.18595

Abstract

Kegiatan pengobatan gratis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat dilaksanakan pada tanggal 19 November 2022 bertempat di kantor Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat. Diikuti oleh orang-orang dengan status pekerjaan buruh harian. Pelaksanaannya dilakukan bekerja sama dengan beberapa pihak terkait yaitu Ikatan Dokter Indonesia, beberapa relawan seperti Tingkat Kemanusiaan Indonesia, PMI, Disdukcapil, BPJS Kesehatan, dan Puskesmas terdekat. Begitu pula dengan instansi pemerintah dan kepolisian. Kegiatan yang termasuk pengobatan gratis ini tidak lepas dari kegiatan pengurusan administrasi dimana sebelumnya pasien telah melakukan pendataan yang akan digunakan sebagai dokumen pendaftaran. Dan akan dikoordinasikan dengan pihak terkait. Namun pada kenyataannya kondisi dan situasi yang terjadi masih banyak terjadi ketidaksesuaian data pada dokumen pasien yang akan berobat. Seperti data kepala keluarga, data pekerjaan, dan data nama ibu kandung. Hal ini sangat menyulitkan BPJS Kesehatan untuk mendata kebenaran informasi yang tidak dapat diperoleh di Disdukcapil. Dan menyebabkan koordinasi antar relawan yang mengantarkan pasien menjadi tidak teratur. Dan pada akhirnya dilakukan tata alur pendaftaran pengobatan gratis mulai dari validasi lembar pendaftaran dan persyaratan pada pihak Lingkaran Kemanusiaan Indonesia dan Gabungan IGD Disdukcapil yang berfungsi untuk dapat memperbaiki kesalahan data yang tidak akurat. Serta loket penerimaan BPJS bagi yang datang tanpa membawa lembar pendaftaran sebelumnya.Kata Kunci: Administrasi, Manajemen, Registrasi
Creating Branding for MSMEs on Digital Platforms in Padasuka Village, Cimenyan District Neng Susi Susilawati Sugiana; Bertha Musty; Maisa Azizah Asmara; Bakti Bestin; Erwin Teguh Arujisaputra
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.166 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v2i2.18667

Abstract

Pandemi berdampak sangat serius pada sektor perekonomian UMKM, ditandai dengan; pelaporan penurunan penjualan kurang lebih 56%, pelaporan mengenai permasalahan aspek pembiayaan sekitar 22%, pelaporan terkendala distibusi barang 15% dan sekitar 4% melaporkan kesulitan mendapatkan bahan baku mentah. Namun menurut (Utami 2021) pada penelitiannya menyatakan bahwa UMKM yang sudah menggunakan sistem digital atau dengan kata lain sudah dan bisa memanfaatkan marketplace yang tersedia akan mampu bertahan pada era pademi covid-19. Dimulai memberikan sosialisasi tentang pentingnya digital marketing dan branding kepada seluruh UMKM dan memilih alat pemasaran digital yang mudah gunakan serta penulisan copywriting untuk setiap produk. Terjadi peningkatan penggunaan media sosial setelah mendapat pendampingan dari Tim Digital Marketing. Para pelaku UMKM mampu melakukan transisi yang signifikan. Keputusan penggunaan digital marketing tentu dapat mempengaruhi keberadaan produk yang semakin dikenal oleh masyarakat yang tidak hanya di sekitar Kabupaten Bandung saja. Sudah banyak produk UMKM dari Kelurahan Padasuka disebut oleh konsumen dari berbagai daerah di luar daerah atau kabupaten bandung. Contohnya makanan khas seperti Peuyem bisa dikenal ke wilayah lain karena memanfaatkan sarana digital marketing. Kata Kunci: Menciptakan Branding yang Kuat, Digital Marketing, UMKM